Preview Manchester City Musim 2020/21: Ujian Merebut Kembali Titel Liga Inggris

Pep Guardiola dan Manchester City
Pep Guardiola dan Manchester City / Tom Jenkins/Getty Images
facebooktwitterreddit

Singgasana Manchester City sebagai raja Liga Inggris selama dua musim beruntun telah dihentikan Liverpool musim lalu. Tak ayal The Citizens akan berusaha kembali merebutnya musim ini di bawah bimbingan Pep Guardiola.

Tidak banyak perubahan dalam skuad dibanding musim lalu selain kepergian David Silva dan Leroy Sane. Sebagai ganti kepergian keduanya Man City merekrut dua pemain anyar yakni Nathan Ake dan Ferran Torres.

Lantas bagaimana kiprah Man City di musim 2020/21 nanti? Berikut 90min.com menjabarkan preview Manchester City menjelang musim baru:


5. Pemain Kunci: Kevin De Bruyne

Kevin De Bruyne
Kevin De Bruyne / Alex Livesey - Danehouse/Getty Images

Pemain Terbaik Liga Inggris 2019/20 akan kembali jadi pemain kunci Manchester City, khususnya setelah kepergian David Silva. Kevin De Bruyne (29 tahun) akan menjadi otak permainan (playmaker) tim dalam mengatur serangan dan juga dapat mencetak gol jika lini depan buntu.

Permainan Man City berporos pada kualitas De Bruyne dalam mengatur ritme bermain. Dalam kondisi terbaiknya gelandang serang asal Belgia bisa mengangkat permainan tim, mempertajam kekuatan di lini depan, dan menjadi pemimpin tim.


4. Kelemahan Tim

Manchester City
Manchester City / Alex Livesey - Danehouse/Getty Images

Besar atau tidaknya kontribusi Nathan Ake di jantung pertahanan Man City dapat dilihat seiring berjalannya musim ini. Pasalnya sejak ditinggal Vincent Kompany pertahanan Man City bak kehilangan nyawa karena hilangnya kepemimpinan sang mantan kapten.

Jika Aymeric Laporte cedera maka Guardiola tak menemukan pengganti sepadan karena John Stones dan Nicolas Otamendi angin-anginan. Bergabungnya Ake dari Bournemouth diharapkan bisa menguatkan kembali pertahanan klub.

Selain itu City juga masih kesulitan melawan tim yang bermain bertahan dengan pertahanan berlapis dan melancarkan serangan balik. Serangan balik lawan yang cepat acapkali sulit ditangkal City seperti kala mereka kalah dari Wolverhampton Wanderers.

Alhasil membenahi kedua hal tersebut menjadi pekerjaan rumah untuk Pep Guardiola di musim ini.


3. Menanti Kiprah Ferran Torres

Ferran Torres
Ferran Torres / Alex Caparros/Getty Images

Kontribusi Nathan Ake akan dilihat seiring berjalannya waktu di pertahanan Man City. Akan tapi ketimbang Ake penampilan Ferran Torres paling dinanti karena ia secara tak langsung jadi pengganti Leroy Sane: sama-sama penyerang sayap.

Baru berusia 20 tahun eks pemain Valencia masih memiliki banyak waktu untuk berkembang bersama Guardiola. Permainannya yang masih asing di antara klub-klub Liga Inggris bisa jadi senjata rahasia City untuk mengejutkan lawan.


2. Ekspektasi

Pep Guardiola
Pep Guardiola / Laurence Griffiths/Getty Images

Dengan kekuatan finansial dari pemilik klub, skuad berisikan bintang, serta fakta mereka empat kali juara Liga Inggris selama 10 tahun terakhir menjadikan City sebagai kandidat juara tiap musimnya. Pun demikian musim ini.

Pep Guardiola akan tetap dituntut mengembalikan tahta City sebagai juara Liga Inggris dan tidak ada target untuk sekedar di empat besar atau runner-up. City juga diharapkan sukses di ajang lainnya yakni: Piala Liga, Piala FA, dan Liga Champions.


1. Formasi Pep Guardiola

Manchester City
Manchester City / MIGUEL A. LOPES/Getty Images

Pep Guardiola tak pernah kehabisan variasi taktik karena ia pernah menggunakan banyak formasi di City. Musim lalu Guardiola banyak memakai 4-2-3-1 dengan variasi 4-1-4-1 dan 4-3-3, bahkan taktik tiga bek juga sering digunakannya.

Meski begitu dengan banyaknya taktik yang ia terapkan tergantung dengan lawan yang dihadapi dan kualitas skuadnya, permainan City tetap sama: ofensif dan menghibur penonton. City juga selalu diunggulkan menguasai bola atas lawan-lawannya.