Marash Kumbulla: 6 Hal yang Wajib Anda Ketahui Tentang Wonderkid Baru AS Roma Ini

Marash Kumbulla Wonderkid AS Roma
Marash Kumbulla Wonderkid AS Roma / Alessandro Sabattini/Getty Images
facebooktwitterreddit

Marash Kumbulla, salah satu bek muda yang bersinar di   Serie A musim lalu telah resmi berkostum AS Roma. Pemuda berumur 20 tahun ini didatangkan Il Lupi dari Hellas Verona dengan biaya 3 juta euro untuk pinjaman selama dua musim dengan dengan klausul wajib dipermanenkan setelah masa peminjaman usai.

Untuk mendapatkan tanda tangan Kumbulla, Roma juga menyodorkan kepindahan permanen Mert Cetin dan pinjaman dua tahun untuk dua pemain primavera yakni Matteo Cancellieri dan Aboudramane Diaby ke Hellas Verona.


Berikut 6 hal yang harus kamu ketahui tentang Kumbulla:

1. Lahir di Italia, Kumbulla Pilih Bela Timnas Albania

Marash Kumbulla
Marash Kumbulla / Silvia Lore/Getty Images

Kumbulla kecil lahir di Peschiera del Garda, sebuah kota kecil yang masuk Provinsi Verona, Italia.

Kumbulla memiliki orangtua yang berpaspor Albania, hal ini membuatnya memiliki dua paspor yakni Italia dan Albania. Namun, karena telah membela timnas junior Albania sejak kategori U17, Kumbula pun menjatuhkan pilihan timnas senior pada Albania.

Pada 14 Oktober 2019, pemain yang bernomor punggung 24 ini resmi catatkan debutnya di timnas senior kala melawan Moldova yang berakhir 4-0 untuk kemenangan Albania.


2. Bek Modern yang Lengkap

Marash Kumbulla
Marash Kumbulla / Alessandro Sabattini/Getty Images

Sebagai seorang bek modern, Marash Kumbulla memiliki naluri bertahan yang luar biasa dan kemampuan olah bola yang mumpuni untuk mendistribusikan bola dari belakang Kumbulla memiliki kemampuan yang sangat baik dalam melakukan stand tackle yakni melakukan tekel tanpa menjatuhkan badan.

Kepiawaiannya ini membuat Verona sangat tergantung padanya. Who Scored mencatat dari 25 giornata Serie A musim 2019/2020, Kumbulla bermain 18 kali dan absen sebanyak 7 laga.

Dalam 18 laga yang diperkuat Kumbulla, rasio kemenangan Verona ada di angka 44,4 persen, jauh lebih baik raisonya jika Verona bermain tanpa Kumbulla yakni 14,3 persen.

Jika dilihat rasio kebobolan, Verona hanya memiliki rasio 0,83 gol per laga jika Kumbulla ikut bermain. Namun, jika Kumbulla tidak ambil bagian, maka rasio kebobolan Verona membengkak jadi 1,57 gol per laga. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran Kumbulla di jantung pertahanan.


3. Berjuluk “Titisan Chiellini”

Marash Kumbulla Berduel
Marash Kumbulla Berduel / TIZIANA FABI/Getty Images

Saat Kumbulla masuk ke akademi sepak bola Verona pada usia 8 tahun, ia mengidolakan pemain Juventus, Giorgio Chiellini dan memasang poster sang pemain di kamar tidurnya.

Menariknya, setelah berusia dewasa dan bermain secara professional Marash Kumbulla dijuluki sebagai titisan Giorgio Chiellini. Julukan ini pertama kali disematkan oleh mantan pemain Roma, Federico Balzaretti. 

Julukan ini dilontarkan berdasar pada perawakannya yang jangkung (190 cm) dan gaya bermain Kumbulla di lapangan hijau yang dinilai mirip Chiellini, ia memiliki insting bertahan yang kuat sebagai pemain belakang. 

Berposisi bek tengah, Kumbulla bukan tipe bek yang sering naik membantu serangan. Ia lebih memilih untuk fokus bertahan dari pada membantu penyerangan.


4. Incaran Banyak Klub Besar

Marash Kumbulla
Marash Kumbulla / Silvia Lore/Getty Images

 Kumbulla dipromosikan ke tim utama Verona sejak 2018, namun baru di awal musim 2029/2020 namanya mulai mencuri perhatian. Kumbulla jadi andalan Ivan Juric serta jadi sosok yang nyaris tak tergantikan di lini belakang.

Ia memiliki andil besar dalam meroketnya peringkat Verona musim lalu. Dengan koleksi 35 poin dari 25 laga, Verona mampu bersaing dengan AC Milan dan Napoli di papan tengah Serie A musim lalu.

Catatan di atas membuat Kumbulla menjadi target dari banyak klub besar. Inter Milan, Juventus, Lazio, hingga Manchester United sempat diberitakan berminat memakai jasanya. Namun, berita itu hanya menguap tanpa hasil, karena Verona mememilih melepas sang pemain ke AS Roma.


5. Banderol Harga Tinggi

Marash Kumbulla
Marash Kumbulla / Silvia Lore/Getty Images

Kontrak Kumbulla di Verona sejatinya masih tersisa dua tahun sampai 2022. Namun performa gemilang di Serie A musim ini tampaknya membuat klub realistis untuk melepas sang pemain.

Media-media Italia sebelumnya telah ramai melaporkan bahwa Verona memberi banderol seharga 28 juta euro dengan 5 juta euro sisanya sebagai klausul untuk bonus bagi klub yang ingin menggunakan jasa sang bek. Jika ditotal banderol Kumbulla sebesar 32 juta euro atau sekitar Rp 502 miliar.

Tapi akhirnya Roma lah yang sukses mendapatkannya dengan status pinjaman selama dua tahun dengan klausul Roma wajib mempermanenkan statusnya setelah masa pinjaman selesai.

Kabarnya, Kumbulla akan ditebus dengan biaya 13,5 juta euro, dan dikontrak hingga 30 Juni 2025.


6. Memilih Roma Karena Kualitas Tim dan Gairah Tifosi

Marash Kumbulla
Marash Kumbulla / DeFodi Images/Getty Images

Dalam wawancara resmi AS Roma, Kumbulla mengaku bahwa alasannya memilih bergabung dengan Roma adalah kualitas tim dan gairah fans.

 "Apa yang membuat saya mengambil pilihan ini karena Roma punya kualitas mulai dari pelatih, staff hingga gairah tifosinya. Semua elemen itu membuat saya mudah membuat keputusan."

Kumbulla juga merasa bahagia dengan pilihannya membela serigala Roma.

"Saya sangat bahagia bisa berada di sini. Target saya adalah menolong staff dan rekan-rekan setim untuk bermain lebih baik dan memenangkan pertandingan sebanyak mungkin. Itu bisa kita raih jika kita memotivasi satu sama lain untuk terus berkembang."