PSG 0-1 Bayern Munchen: 5 Poin Penting dari Laga di Parc des Princes - Liga Champions 2022/23

PSG 0-1 Bayern Munchen: Lionel Messi gagal tampil menawan di Parc des Princes 15/02/2023
PSG 0-1 Bayern Munchen: Lionel Messi gagal tampil menawan di Parc des Princes 15/02/2023 / Jean Catuffe/GettyImages
facebooktwitterreddit

PSG harus mengakui keunggulan tim tamu Bayern Munchen dalam pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions yang berlangsung di Parc des Princes, Rabu (15/2) dinihari WIB.

Dalam laga yang berakhir dengan skor 1-0 tersebut, kemenangan tim tamu dipastikan melalui gol Kingsley Coman di menit ke-53. Hasil ini membuat PSG harus memetik kemenangan dengan selisih dua gol di Allianz Arena pada Maret mendatang untuk memastikan tiket ke perempat final.


5 Poin Penting dari Hasil Laga PSG 0-1 Bayern Munchen di Liga Champions 2022/23

1. Kylian Mbappe Seharusnya Bermain Sejak Awal

Paris Saint-Germain v FC Bayern München: Round of 16 Leg One - UEFA Champions League
Paris Saint-Germain v FC Bayern München: Round of 16 Leg One - UEFA Champions League / Christian Liewig - Corbis/GettyImages

Pemain Prancis ini baru masuk pada menit ke-57 dan berhasil membuat permainan PSG menjadi lebih hidup. Beberapa pergerakannya tampak cukup menyulitkan barisan pertahanan Bayern Munchen.

Kylian Mbappe bahkan berhasil mencetak gol pada menit ke-82 yang kemudian dianulir wasit karena pemberi umpan, Nuno Mendes, sudah berada dalam posisi offside.


2. Bayern Merencanakan Permainan dengan Sangat Baik

Thomas Muller, Thomas Mueller
Paris Saint-Germain v FC Bayern Munchen: Round of 16 Leg One - UEFA Champions League / Jean Catuffe/GettyImages

Pelatih Bayern Munchen Julian Nagelsmann sepertinya sudah mempelajari kekuatan PSG dengan sangat baik sehingga bisa membuat pasukannya mengunci permainan tim tuan rumah nyaris sepanjang laga.

PSG tampak kesulitan mengembangkan permainan dan menciptakan peluang, terutama sebelum kehadiran Mbappe. Lionel Messi dan Neymar tampak terisolasi di lini depan dan tak banyak mendapatkan akses bola dari lini kedua.


3. Kartu Merah Benjamin Pavard Adalah Noda

Benjamin Pavard, Neymar Jr
PSG vs Bayern Munchen: Round of 16 Leg One - UEFA Champions League / Jean Catuffe/GettyImages

Kemenangan 1-0 atas PSG tentu merupakan modal yang sangat berharga untuk Bayern Munchen, yang akan ganti menjamu klub Ligue 1 tersebut di Allianz Arena pada leg kedua.

Namun, kartu merah Benjamin Pavard di menit-menit terakhir seolah mengusik peryaan kemenangan Bayern. Pavard merupakan salah satu pemain kunci Nagelsmann dalam sistem tiga bek yang diterapakannya saat ini. Meskipun Bayern masih memiliki Daley Blind sebagai pelapis, pemain Belanda itu tentu tidak sepadan dengan Pavard.

Nagelsmaan harus mencari solusi terbaik untuk mengatasi absennya Pavard di leg kedua, agar PSG tidak mengambil kesempatan ini untuk membalikkan keadaan.


4. Performa Gemilang Joshua Kimmich

Joshua Kimmich, Neymar Jr, Benjamin Pavard
Paris Saint-Germain v FC Bayern Munchen: Round of 16 Leg One - UEFA Champions League / Jean Catuffe/GettyImages

Nama Kingsley Coman menjadi sorotan sebagai pencetak gol tunggal, tetapi pemain yang tampil luar biasa sepanjang laga dini hari tadi adalah Joshua Kimmich. Gelandang dengan tinggi badan 1,7 meter ini menjadi kunci keberhasilan Bayern menguasai lini tengah.

Kimmich layak diberi kredit lebih karena menjadi pengatur tempo yang bagus di lini tengah, segala momentum penting dari membangun serangan hingga beralih ke mode bertahan terletak di kaki dan kepalanya. Ia bahkan juga berkontribusi dalam memberikan tekanan ke pertahanan lawan dengan melepaskan tiga umpan kunci.

Selain Kimmich, bek Dayot Upamecano juga tampil solid di lini pertahanan Bayern.


5. Performa Buruk Neymar dan Achraf Hakimi

Neymar Jr
Paris Saint-Germain v FC Bayern Munchen: Round of 16 Leg One - UEFA Champions League / Jean Catuffe/GettyImages

Di sisi lain para pemain PSG tampak tidak maksimal dalam mengerahkan kemampuan mereka. Dua nama yang layak disorot adalah Neymar dan Achraf Hakimi. Nama terakhir bahkan harus ditarik pada babak kedua karena tidak cukup agresif dalam menopang serangan di sisi kanan dan cukup kewalahan berhadapan dengan Coman.

Sedangkan Neymar, nyaris tidak memberikan perlawanan berarti untuk pertahanan tim tamu. Solidnya pertahanan Bayern juga membuat Neymar kesulitan mencari celah di kotak penalti tim tamu.