Ralf Rangnick Mengakui Sulit untuk Menolak Tawaran dari Man United
Oleh Kemas Trimukti
Hasil buruk yang terus didapatkan Manchester United di bawah kepelatihan Ole Gunnar Solskjaer, membuat pihak klub akhirnya memutuskan untuk mendepaknya dan menunjuk Ralf Rangnick sebagai pelatih interim (sementara) sampai akhir musim 2021/22 nanti.
Kedatangan Rangnick ke Old Trafford, bisa dibilang mendadak lantaran pihak Setan Merah sejatinya sempat menaruh minat kepada Antonio Conte, Zinedine Zidane, Luis Enrique sampai Erik ten Hag untuk berada di kursi kepelatihan.
Selain itu, pelatih berpaspor Jerman ini sejatinya masih meneken kontrak selama tiga tahun bersama Lokomotiv Moscow, mengingat Rangnick baru ditunjuk sebagai kepala olahraga dan pengembangan klub di Juli 2021 lalu.
Menanggapi alasan mengapa dirinya memutuskan mundur dari jabatan di Parovozy secara singkat, mantan pelatih RB Leipzig ini hanya menyatakan jika sangat sulit untuk menolak tawaran yang datang dari klub sebesar Man United.
"Kami berbicara tentang enam setengah bulan (menjadi pelatih di MU), jadi kami hanya memiliki sepertiga dari semua pertandingan yang dimainkan dan telah menyetujui akan mengubah peran menjadi penasihat di musim berikutnya," ujar Rangnick dikutip dari Sky Sports.
"Jika klub seperti MU, menghubungi Anda untuk peran seperti itu, Anda tidak mungkin menolaknya. Ini adalah salah satu klub terbesar di dunia dan menjadi tantangan untuk saya. Jadi saya merasa senang bisa bekerja di sini," tutupnya.
Pertandingan kontra Crystal Palace di laga lanjutan Liga Inggris 2021/22, akan menjadi ujian perdana bagi Rangnick dalam menjalani masa jabatannya sebagai pelatih interim Manchester United.