Rating Pemain PSG vs Bayern Munchen - Final Liga Champions 2019/20

Paris Saint-Germain (PSG)
Paris Saint-Germain (PSG) / MANU FERNANDEZ/Getty Images
facebooktwitterreddit

Bayern Munchen menutup musim 2019/20 dengan raihan treble winners kedua dalam sejarah klub. Kepastian itu didapat usai kemenangan 1- 0 Die Roten atas PSG (Paris Saint-Germain) di final Liga Champions pada laga yang dihelat di Estadio da Luz, Senin (24/08) dini hari WIB.

Satu-satunya gol di pertandingan itu dicetak oleh eks pemain PSG, Kingsley Coman di menit 59. Dalam pertandingan PSG tak mampu keluar dari tekanan yang dilancarkan Bayern asuhan Hans-Dieter Flick. Itu bisa dilihat dari persentase penguasaan bola 68 berbanding 32 persen milik PSG.

Kali ini 90min.com akan memberikan penilaian mengenai performa Neymar dkk di pertandingan tersebut. Berikut penjabaran lengkapnya:

1. Kiper dan Lini Belakang

Paris Saint-Germain v Bayern Munich - UEFA Champions League Final
Paris Saint-Germain v Bayern Munich - UEFA Champions League Final / Pool/Getty Images

Keylor Navas (6/10): Melakukan beberapa penyelamatan dan tampil tenang di panggung besar dengan pengalaman sukses sebagai eks kiper Real Madrid. Navas tak bisa disalahkan atas gol Coman dan tampil cukup bagus di laga ini.



Thilo Kehrer (5/10): Pada awalnya bermain bagus ketika bertahan dan tidak mudah memberi ruang bagi pemain lawan. Akan tapi konsistensi Kehrer menurun hingga gagal mencegah Coman mencetak gol yang menyerang sisi kanan pertahanan PSG.



Thiago Silva (7/10): Di penampilan terakhirnya dengan PSG sebelum hengkang karena kontraknya berakhir, Thiago Silva menjadi pemimpin bagi rekan setimnya dan selalu berada di posisi yang tepat untuk memotong bola dari lawan. Silva melakukan enam sapuan di laga ini.



Presnel Kimpembe (6/10): Menjadi tandem yang bagus bagi Thiago Silva dan melakukan empat sapuan bola. Namun seiring berjalannya laga Bayern terus menekan pertahanan PSG dan Kimpembe kewalahan menghalaunya.



Juan Bernat (7/10): Cedera memaksanya meninggalkan lapangan di babak kedua dan digantikan Layvin Kurzawa. Itu cukup disayangkan karena penampilan Juan Bernat tengah bagus-bagusnya melawan mantan klub, apalagi dalam mematikan pergerakan Serge Gnabry.


2. Lini Tengah

Ander Herrera tampil apik untuk PSG
Ander Herrera tampil apik untuk PSG / Pool/Getty Images

Ander Herrera (7/10): Bisa dibilang penampil terbaik PSG di laga ini. Melepaskan tiga tekel, rajin memotong bola lawan, dan paling banyak memberikan operan. Ander Herrera bahkan menciptakan satu peluang yang diblok pemain Bayern. Herrera digantikan Julian Draxler di babak kedua.



Marquinhos (6/10): Perannya sebagai gelandang bertahan mampu membuat Bayern frustrasi untuk melakukan penetrasi dari lini tengah. Marquinhos selalu melapis lini belakang dan sesekali naik membantu serangan.



Leandro Paredes (5/10): Menerima kartu kuning karena keributannya dengan Gnabry. Leandro Paredes sempat memperlihatkan kualitasnya dalam mengoper bola di babak pertama, namun permainan itu tak terlihat lagi di babak kedua hingga Paredes digantikan dengan Marco Verratti.


3. Lini Depan dan Pemain Pengganti

Kylian Mbappe dan Neymar
Kylian Mbappe dan Neymar / MANU FERNANDEZ/Getty Images

Angel Di Maria (5/10): Cukup merepotkan pertahanan Bayern di awal laga dan satu-satunya peluang darinya lahir dari sepakan yang tidak tepat sasaran. Angel Di Maria bahkan gagal melakukan satu pun operan kunci di laga tersebut.



Neymar (4/10): Gagal memanfaatkan peluang mencetak gol kala sepakannya dihentikan Manuel Neuer. Gagal melepaskan operan kunci dan menyelesaikan empat dribel jauh dari kotak penalti dan tidak membahayakan gawang lawan.



Kylian Mbappe (6/10): Kesulitan lepas dari kawalan Joshua Kimmich dan pemain lain yang menjaganya. Kylian Mbappe menciptakan dua peluang mencetak gol untuk rekan setimnya, namun dari sisi penampilan Mbappe jauh dari kondisi terbaik.



Pemain Pengganti



Marco Verratti (6/10): Tidak mengubah permainan PSG sejak masuk di menit 65 menggantikan Paredes. Malah Verratti lebih banyak menunda laga ketika timnya dalam kondisi tertinggal karena pelangaran yang dilakukannya.



Julian Draxler (6/10): Masuknya Julian Draxler juga tidak meningkatkan serangan PSG. Les Parisiens lebih banyak menunggu bola dan coba merebutnya dari pemain Bayern ketimbang menguasainya.



Eric Maxim Choupo-Moting (5/10): Memiliki satu kans untuk mencetak gol kala Neymar memberi umpan namun Choupo-Moting tak mampu mengonversinya. Pilihan Thomas Tuchel untuk memainkannya ketimbang Mauro Icardi juga layak dipertanyakan.



Layvin Kurzawa (6/10): Tidak memberikan enerji baru yang sedianya diharapkan Tuchel kala Kurzawa bermain menggantikan Juan Bernat.