Real Madrid 0-4 Barcelona: Hasil Laga dan Rating Pemain - La Liga 2021/22

Real Madrid CF v FC Barcelona - La Liga Santander
Real Madrid CF v FC Barcelona - La Liga Santander / Quality Sport Images/GettyImages
facebooktwitterreddit


Rentetan lima laga Real Madrid tanpa pernah kalah di seluruh kompetisi lawan Barcelona terhenti di pekan 29 La Liga, Senin (21/03) dini hari WIB. El Clasico berakhir 4-0 untuk kemenangan Barcelona di Santiago Bernabeu. Jarak kedua tim terpaut 12 poin (Madrid di urutan satu) dan Barca (di urutan tiga) baru bermain 28 kali.

Pertandingan seru terjadi di Santiago Bernabeu. Bagaimana tidak, sejak awal laga ritme sudah berjalan dengan cepat dan Real Madrid coba menekan dan mengambil inisiatif bermain. Tapi perlahan Barcelona dapat mengatur tempo bermain.

Barcelona yang sedang ada di momentum bagus pun mampu mencuri keunggulan di menit 29. Berawal dari aksi individu Ousmane Dembele kala melewati Nacho, Dembele memberikan umpan silang yang disambar oleh Pierre-Emerick Aubameyang. 1-0 Barca unggul.

Barca tetap mengatur ritme bermain dan Madrid kesulitan mengembangkan permainan, bahkan tak kuasa keluar dari pertahanan mereka sendiri. Tim tamu pun kembali menambah keunggulan di menit 38.

Kali ini dari situasi bola mati ketika Dembele (lagi) memberi assist keduanya di laga ini. Dari sepak pojok bola yang diberikannya ditanduk oleh bek Barcelona, Ronald Araujo. Barca unggul 2-0 di babak pertama.

Carlo Ancelotti merespons ketertinggalan itu dengan memasukkan Mariano Diaz dan Eduardo Camavinga, menggantikan Dani Carvajal dan Toni Kroos.

Namun bukannya memperkecil ketertinggalan Madrid justru kebobolan gol ketiga. Serangan balik cepat dilakukan Barcelona dengan rapih dan berujung assist dari Aubameyang kepada Ferran Torres. 3-0 Barca menggila di Santiago Bernabeu.

Barca tak puas dengan keunggulan itu dan mengamuk dengan gol keempat yang dicetak Aubameyang di menit 51. Gol itu pada awalnya sempat diperiksa VAR tapi disahkan wasit dan Barca unggul 4-0 dari bola lob Aubameyang ke gawang Madrid.

Selepas keunggulan jauh itu Xavi memainkan sejumlah pemain dari bangku cadangan. Itu mengubah permainan karena Madrid gantian menyerang, tetapi Barca sudah puas dengan keunggulan itu dan mengincar serangan balik.

Tidak ada lagi gol yang tercipta sampai pertandingan berakhir. Barcelona mengirim pesan serius akan kebangkitan mereka kepada tim rival dan menang 4-0 di markas Madrid.

Real Madrid

1. Kiper dan Lini Belakang

Pierre-Emerick Aubameyang
Real Madrid CF v FC Barcelona - La Liga Santander / Denis Doyle/GettyImages

Thibaut Courtois (7/10): Kebobolan empat gol tapi itu karena pertahanan Madrid buruk dan Barca tampil hebat. Terlepas dari itu Courtois mampu melakukan penyelamatan hingga Madrid tak kebobolan lebih banyak gol.



Dani Carvajal (5/10): Performanya tidak buruk-buruk amat tapi Carvajal dipaksa lebih banyak bertahan karena tekanan bertubi-tubi Barcelona. Digantikan dengan Mariano Diaz di babak kedua.



Eder Militao (5/10): Tidak bermain buruk hanya saja Barcelona bermain baik dan Militao pun dibuat kerepotan, begitu juga saat menjaga pergerakan Torres dan Aubameyang.



David Alaba (5/10): Pengalaman bermain saja tak cukup bagi Alaba. Sering telat menutup celah yang dimanfaatkan baik oleh lini serang Barcelona.

2. Lini Tengah

Toni Kroos, Frenkie de Jong
Real Madrid CF v FC Barcelona - La Liga Santander / Denis Doyle/GettyImages

Casemiro (6/10): Sudah bekerja keras melapis lini belakang Madrid tapi serangan Barca terbangun rapih, Casemiro pun lebih banyak 'menonton' permainan Barca.



Federico Valverde (5/10): Permainannya terlalu monoton dan mudah dibaca, berusaha melakukan penetrasi tapi terlalu memaksakan diri hingga bola sering kandas dari kakinya.



Luka Modric (6/10): Bekerja keras di babak kedua setelah hanya 'menonton' Barca memainkan bola di babak pertama.



Toni Kroos (5/10): Kroos dibuat kewalahan dan tak kuasa menahan bola lama karena pressing pemain Barcelona. Digantikan dengan Eduardo Camavinga di babak kedua.



Vinicius Junior (5/10): Tanpa Karim Benzema penyerang asal Brasil kehilangan tandem di lini depan. Vinicius tak banyak mengancam pertahanan Madrid dan gagal memanfaatkan peluang dari serangan balik di babak pertama.

3. Lini Depan

Jordi Alba, Rodrygo Silva De Goes
Real Madrid v FC Barcelona - La Liga Santander / Soccrates Images/GettyImages

Rodrygo (4/10): Sama sekali tak terlihat perannya di laga ini. Tampak bingung dengan penempatan posisinya dan tidak merepotkan pertahanan Barcelona.

4. Pemain Pengganti

Juan Martinez Munuera, Eder Militao
Real Madrid CF v FC Barcelona - La Liga Santander / Angel Martinez/GettyImages

Mariano Diaz (5/10): Tidak memberikan dampak signifikan sejak masuk di babak kedua dan pertahanan Barca solid menghadapinya.



Eduardo Camavinga (6/10): Sedikit lebih baik dalam menghadirkan enerji bermain di lini tengah. Madrid mengontrol laga di menit-menit akhir tapi Barca mampu membendung mereka.



Marco Asensio (5/10): Kali ini tidak bisa jadi super-sub dan menjadi pembeda untuk Madrid.



Lucas Vazquez (5/10): Tidak memberikan perubahan dalam permainan Madrid.

Barcelona

5. Kiper dan Lini Belakang

Vinicius Junior, Gerard Pique
Real Madrid CF v FC Barcelona - La Liga Santander / Quality Sport Images/GettyImages

Marc-Andre ter Stegen (8/10): Sigap dalam mengantisipasi bola yang datang, melakukan penyelamatan, dan bahkan turut membantu Barca membangun serangan dari lini belakang.



Ronald Araujo (8/10): Mencetak gol dan membuat Vinicius mati kutu. Ronald Araujo bermain dengan sangat disiplin di lini belakang dan juga turut mengambil inisiatif membangun serangan.



Gerard Pique (8/10): Jadi contoh bagi para pemain muda Barca. Pique tampil solid, disiplin, dan bahkan dapat jadi momok pertahanan Madrid kala membantu serangan.



Eric Garcia (8/10): Disiplin, kuat dalam bertahan, dan juga pandai membaca permainan.



Jordi Alba (7/10): Performa Barca kembali dan penampilan Alba juga ikut terangkat. Alba kembali aktif membantu serangan dari sisi kiri permainan dan juga solid ketika bertahan.

6. Lini Tengah

Pedri
Real Madrid v FC Barcelona - La Liga Santander / Soccrates Images/GettyImages

Frenkie de Jong (7/10): Berkolaborasi baik dengan Busquets dan Pedri hingga dominasi di lini tengah tak terbantahkan lagi. De Jong mengatur ritme bermain dengan visi dan operannya, bahkan bekerja keras dalam fase bertahan.



Sergio Busquets (7/10): Sempat menerima kartu kuning di babak pertama, tapi tak mengubah permainan. Busquets jadi metronom permainan Barca di lini tengah, memainkan ritme bola, dan melapis pertahanan.



Pedri (8/10): Benar-benar layak jadi pemain muda terbaik di Eropa tahun lalu. Pedri menjadi pengatur serangan serta memainkan tempo Barca dengan baik, memenangi duel melawan dua gelandang senior Madrid: Luka Modric dan Toni Kroos.

7. Lini Depan

Ferran Torres
Real Madrid v FC Barcelona - La Liga Santander / Soccrates Images/GettyImages

Ousmane Dembele (8/10): Memenangi duel adu cepat melawan Nacho, momok pertahanan Madrid, dan memberi assist untuk gol Aubameyang. Dembele juga melanjutkan performa bagus meski kontraknya masih jadi masalah yang belum diselesaikan di Barca.



Pierre-Emerick Aubameyang (9/10): Mencetak dua gol dan memberikan satu assist. Aubameyang melanjutkan performa gemilang usai pindah dari Arsenal dan benar-benar tak bisa dibendung pertahanan Madrid.



Ferran Torres (8/10): Pergerakannya benar-benar sulit diprediksi. Torres bisa sewaktu-waktu bergerak di sisi sayap, tapi juga seketika ada di kotak penalti. Turut mencatatkan namanya di papan skor.

8. Pemain Pengganti

Federico Valverde, Eric Garcia
Real Madrid CF v FC Barcelona - La Liga Santander / Angel Martinez/GettyImages


Gavi (7/10): Bermain dengan tenang di lini tengah dan pandai membaca permainan. Masa depan cerah dari Gavi, Pedri, dan juga produk La Masia lainnya.



Memphis Depay (7/10): Tak mau kalah dengan rekan setimnya dan juga unjuk gigi, bahkan sempat menguji Courtois serta mendribel bola di beberapa momen.



Adama Traore (6/10): Bekerja keras dalam fase bertahan meski tak punya banyak kesempatan naik membantu serangan.



Dani Alves (6/10): Bermain di waktu tersisa di babak kedua dan tidak banyak memperlihatkan aksinya.



Nico Gonzalez (6/10): Masuk dan merusak ritme bermain Madrid di lini tengah.