Real Madrid 3-1 Liverpool: Hasil Pertandingan dan Rating Pemain - Liga Champions 2020/21
Oleh Arief Hadi Purwono
Real Madrid meraih kemenangan 3-1 atas Liverpool di leg satu perempat final Liga Champions di Estadio Alfredo Di Stefano, Rabu (07/04) dini hari WIB. Itu artinya The Reds butuh kemenangan 2-0 di leg dua jika ingin lolos ke fase berikutnya.
Jalannya Laga
Real Madrid langsung mengambil inisiatif laga sejak awal. Gol pun tercipta di menit 27. Vinicius berlari melewati Nathaniel Phillips dan Ozan Kabak, menerima bola dari Toni Kroos dan menjebol gawang Liverpool yang dijaga Alisson. 1-0 Liverpool unggul.
Real Madrid melanjutkan momentum tersebut. Pada menit 36 Trent Alexander-Arnold melakukan blunder besar kala coba menanduk bola dan memberikan kepada Alisson. Bola diserobot Marco Asensio yang mencetak gol kedua Madrid. 2-0.
Keunggulan itu menutup paruh pertama dengan skor 2-0 untuk tuan rumah. Liverpool tak kuasa membendung tekanan dan serangan Madrid hingga keunggulan itu layak dimiliki Madrid.
Liverpool memperkecil kedudukan di menit 51. Mohamed Salah memperkecil ketertinggalan kala mencetak gol usai Diogo Jota berupaya menembus pertahanan Madrid. Liverpool 1-2 Real Madrid.
Vinicius kembali menorehkan gol keduanya di pertandingan ini. Pada menit 65 usai menerima operan dari Luka Modric, Vinicius melepaskan tendangan yang melewati kaki Phillips dan gagal diantisipasi oleh Alisson. 3-1 untuk Madrid.
Gol itu bertahan hingga laga bubar. Real Madrid mengantongi agregat gol 3-1 atas Liverpool di leg satu yang dihelat di Alfredo Di Stefano. Liverpool butuh kemenangan 2-0 di Anfield jika ingin lolos ke fase berikutnya.
Real Madrid
1. Kiper dan Lini Belakang
Thibaut Courtois (6/10): Tak berkutik gawangnya dijebol oleh Mo Salah. Secara garis besar penampilan Thibaut Courtois juga relatif aman karena minimnya peluang Liverpool.
Lucas Vazquez (6/10): Kurang disiplin dan membuat Mo Salah onside hingga ia mencetak gol. Di luar itu performa Vazquez rapih kala membangun serangan dan mengoper bola.
Eder Militao (7/10): Mengisi absennya Raphael Varane dan Sergio Ramos dengan performa yang meyakinkan, disiplin di pertahanan Real Madrid.
Nacho Fernandez (7/10): Performa klasik dari bek senior asal Spanyol. Nacho rajin menyapu bola dan disiplin menjaga zonanya.
Ferland Mendy (8/10): Membuat Alexander-Arnold kerepotan dengan kemampuannya membantu serangan. Dari sisi defensif Mendy juga bagus.
2. Lini Tengah
Toni Kroos (8/10): Caranya mengatur tempo bermain sangat hebat. Ritme bermain Madrid bergantung dari visi dan operan bolanya. Kroos memberi satu assist dan berkontribusi untuk gol kedua Madrid.
Casemiro (8/10): Delapan tekel dan dua kali memenangi duel bola udara. Casemiro melapis pertahanan dengan baik dan menangkal tekanan dari pemain Liverpool.
Luka Modric (6/10): Masih sempat memberi assist, tapi secara garis besar penampilan Modric bukan yang terbaik dan sering boros dalam penguasaan bola.
3. Lini Depan dan Pemain Pengganti
Marco Asensio (7/10): Bekerja keras dalam pergerakannya dan pada akhirnya mencetak gol kedua Madrid memanfaatkan kesalahan Alexander-Arnold. Asensio jadi momok pertahanan Liverpool.
Karim Benzema (6/10): Tak mencetak gol tapi berkontribusi besar dengan caranya menjemput bola dan menghidupkan serangan Liverpool.
Vinicius Junior (9/10): Menorehkan dua gol dan memperlihatkan kualitas top kala mendribel bola, dengan teknik bermainnya, hingga meneror pertahanan Liverpool.
Pemain Pengganti
Federico Valverde (6/10): Bermain 20 menit terakhir sejak menggantikan Asensio, Valverde memberikan enerji baru untuk Madrid mengimbangi permainan Liverpool.
Rodrygo Silva (-): Masuk telat menggantikan Vinicius, tak banyak aksi yang dapat dinilai dari Rodrygo.
Liverpool
4. Kiper dan Lini Belakang
Alisson (5/10): Tidak banyak berkutik gawangnya dijebol tiga gol oleh pemain-pemain Madrid, Alisson juga tak sepenuhnya salah karena lini belakang Liverpool tak banyak membantunya.
Trent Alexander-Arnold (4/10): Memperlihatkan alasan mengapa Gareth Southgate tak memanggilnya ke timnas Inggris. Alexander-Arnold membuat blunder yang berbuah gol Asensio, plus kewalahan menghadapi Mendy yang kerap melakukan overrun.
Ozan Kabak (5/10): Sempat memulai laga dengan kepercayaan diri bagus, Ozan Kabak justru tak konsisten menjaganya dan membuat kesalahan di pertahanan Liverpool.
Nathaniel Phillips (5/10): Vinicius benar-benar mengelabuinya hingga dapat mencetak dua gol, meski di babak kedua penampilan Phillips membaik.
Andrew Robertson (5/10): Performa 'langka' dari Andrew Robertson. Dia tak banyak menyerah dan kesulitan menahan pergerakan Marco Asensio hingga banyak momen ketika ia salah menempatkan posisi.
5. Lini Tengah
Naby Keita (3/10): Jurgen Klopp bisa jadi menyesal memainkan Naby Keita jadi starter. Terlalu lambat dalam penguasaan bola dan dengan mudah bola di kakinya sering direbut lawan. Guna memperparahnya Keita cedera di menit 42 dan digantikan Thiago.
Fabinho (6/10): Sudah berupaya maksimal membendung permainan Madrid dan melapis lini belakang, meski begitu rekan setim tak membantu dalam mengimbangi performa Fabinho.
Georginio Wijnaldum (4/10): Lambat dalam pergerakan dan terlalu banyak berjalan ketimbang berlari di lini tengah permainan. Ironisnya permainan Wijnaldum jadi gambaran permainan Liverpool kontra Madrid.
6. Lini Depan dan Pemain Pengganti
Mohamed Salah (6/10): Mencetak sat gol dan tampil lebih baik dalam menekan pertahanan lawan di babak kedua. Mo Salah baru banyak menebar ancaman di pertahanan Madrid di paruh kedua.
Sadio Mane (4/10): Terlalu jauh mundur ke belakang dalam meakukan transisi bermain dan turut terlibat serangan, namun sebagai konsekuensi daya serang Mane berkurang.
Diogo Jota (6/10): Memberikan bahaya tidak kali menyerang pertahanan Madrid, tapi kali ini Diogo Jota tak melanjutkan ketajamannya mencetak gol.
Pemain Pengganti
Thiago (6/10): Masuk di menit 42 menggantikan Keita. Thiago meningkatkan kualitas Liverpool dalam penguasaan bola di lini tengah.
Roberto Firmino (6/10): Dimasukkan menggantikan Kabak agar Liverpool lebih ofensif, namun tak banyak menguji pertahanan Madrid.
Xherdan Shaqiri (6/10): Seperti Firmino, Shaqiri juga dimasukkan agar menambah daya serang Liverpool tapi pada akhirnya tak mencetak gol dan menguji pertahanan Madrid.