Real Madrid Kritik UEFA dan Otoritas Prancis Terkait Final Liga Champions

TOPSHOT-FBL-EUR-C1-REAL MADRID
TOPSHOT-FBL-EUR-C1-REAL MADRID / GABRIEL BOUYS/GettyImages
facebooktwitterreddit

Sorotan negatif terhadap UEFA (Asosiasi Sepak Bola Eropa) dan otoritas Prancis terus meningkat setelah final Liga Champions. Pertandingan antara Liverpool dan Real Madrid di Stade de France mengundang berbagai kritik. Terdapat berbagai laporan mengenai kesulitan yang dialami suporter untuk masuk ke dalam stadion.

Permasalahan juga dirasakan ketika pertandingan berlangsung akibat banyaknya kursi yang ditempati penonton dengan tiket palsu. Selain itu, cukup banyak laporan yang menyatakan suporter yang harus berjuang kembali ke hotel atau metode transportasi mereka akibat adanya berbagai gangguan dari penduduk setempat.

Sebagian besar laporan ini datang dari suporter Liverpool yang ingin mendukung tim mereka, sekaligus berbagai jurnalis yang datang untuk meliput. Permasalahan untuk masuk ke dalam stadion dan isu lainnya tidak hanya dirasakan mereka. Suporter Real Madrid juga mendapatkan permasalahan serupa, walau dengan tingkat yang berbeda.

Klub ibu kota Spanyol itu mengeluarkan pernyataan dan ikut memberi kritik kepada UEFA dan otoritas Prancis. Manajemen Los Blancos ingin mendapatkan klarifikasi mengenai keputusan yang diambil untuk menggunakan Stade de France sebagai penyelenggara final Liga Champions, setelah dipindahkan dari Ukraina.

Selain itu, Real Madrid juga meminta klarifikasi dan penjelasan mengenai mengapa suporter mendapatkan kesulitan dan menghadapi permasalahan ketika mereka tidak memancing masalah apapun.

Madrid memandang bahwa sepak bola semakin melenceng dari nilai-nilai yang seharusnya mereka perjuangkan.