RFEF Tegaskan Memang Sudah Ada Rencana untuk Berpisah dengan Luis Enrique

Spanyol menjadi salah satu negara yang melakukan perubahan signifikan setelah gagal pada Piala Dunia 2022. Timnas Spanyol disingkirkan oleh Maroko melalui adu penalti pada babak 16 besar. Kegagalan itu dapat disebut sebagai kejutan mengingat La Furia Roja dipandang sebagai salah satu tim unggulan pada turnamen ini.

Setelah partisipasi mereka pada turnamen tersebut berakhir, Luis Enrique mengundurkan diri dari posisinya sebagai pelatih utama. Enrique mengakhiri kariernya di posisi tersebut setelah mengisinya selama empat (4) tahun. Sepanjang periode tersebut, Spanyol mencapai babak semifinal Piala Eropa 2020.

Terdapat sorotan dari keputusan pergantian pelatih tersebut. Sepanjang Piala Dunia 2022, Enrique menjadi bahan pembicaraan setelah menjadi satu-satunya pelatih yang mengadakan live streaming secara rutin dalam kanal Twitch. Luis Rubiales, Presiden RFEF (Asosiasi Sepak Bola Spanyol), membantah faktor itu membuat Enrique kehilangan jabatannya.

“Kami sudah menyampaikan kepada Luis Enrique bahwa RFEF ingin memulai proyek baru. Dua setengah tahun lalu kami memutuskan bahwa itu tidak akan dibahas hingga setelah Piala Dunia 2022. Luis Enrique tidak mengatakan niatnya untuk melanjutkan kariernya di posisi ini karena pembicaraan kami memang membahas akhir dari sebuah proyek dan awal dari proyek baru.

“Tidak ada hubungannya dengan Twitch, hobi naik sepeda, atau alasan lainnya. Kami hanya mencapai kesepakatan bahwa saat ini adalah momen yang tepat untuk memulai proyek baru,” ucap Luis Rubiales dalam konferensi pers untuk pengenalan Luis de la Fuente.

Faktor menarik dari presentasi tersebut adalah minimnya informasi terkait kontrak untuk Luis de la Fuente. Mantan pelatih Timnas Spanyol U21 itu akan memulai tugasnya pada Maret 2023, dalam rangkaian pertandingan internasional sebagai bagian dari kualifikasi untuk Piala Eropa 2024 yang akan diadakan di Jerman.

Sementara Luis Enrique – dalam wawancara dengan Ibai Llanos (streamer terkenal di Spanyol) – menyatakan niatnya untuk kembali menjadi pelatih utama di dalam sebuah klub.