Roberto Mancini: 5 Hal yang Mungkin Anda Tidak Ketahui Tentang Pelatih Timnas Italia ini
Oleh Randy Siswanto
Kesuksesan. Timnas Italia menjuarai Piala Eropa 2020 tidak lepas dari andil pelatih mereka, Roberto Mancini. Italia menang dari Inggris melalui drama adu penalti setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit.
Trofi ini mencatatkan 424 kemenangan Mancini dari 767 laga yang ia jalani sejauh ini sebagai pelatih baik di level klub maupun internasional.
Redaksi 90MiN akan membahas lima hal menarik tentang mantan pelatih Inter Milan dan Manchester City tersebbut.
1. Pensiun dari Timnas Italia Karena Arrigo Sacchi
Perjalanan Roberto Mancini di Timnas Italia saat masih menjadi pemain harus terhenti karena Arrigo Sacchi. Saat itu ia memutuskan pensiun dari Timnas Italia karena tidak mendapat jaminan dari Arrigo Sacchi untuk bermain penuh di Piala Dunia 1994.
Padahal saat itu ia masih sanggup untuk bermain selama beberapa tahun lagi di tim nasional karena baru berusia 30 tahun.
2. Pensiun Sebagai Pemain di Leicester City
Roberto Mancini hanya memperkuat empat klub dalam kariernya sebagai pemain yaitu Bologna, Sampdoria, Lazio. Ia akhirnya benar-benar memutuskan pensiun di Leicester City pada pertengahan musim 2000/01.
Padahal, di Leicester City ia baru bergabung selama beberapa minggu dan hanya menjalani lima pertandingan.
3. Sempat Menjadi Asisten Manajer Sven-Goran Eriksson
Sebelum benar-benar pensiun di Leicester City sebagai pemain, Roberto Mancini pernah mengatakan ingin pensiun pada musim panas 2000. Karena saat itu ia menjadi asisten pelatih Lazio, Sven-Goran Eriksson selama setengah tahun.
Tetapi pada musim dingin 2001, ia dipinjamkan oleh Lazio ke Leicester City dan sempat memainkan beberapa pertandingan sebelum akhirnya pensiun sebagai pemain.
4. Dua Periode Menangani Inter Milan
Setelah memutuskan pensiun di pertengahan musim 2000/01, ia kemudian mulai melatih beberapa klub terkenal di Eropa seperti Fiorentina, Lazio, Galatasaray, Manchester City dan Zenit St.Petersburg.
Bahkan Roberto Mancini pernah menangani Inter Milan di dua periode yang berbeda pada 2004-2008 dan 2014-2016.
Mancini sukses bawa Manchester City dan Inter raih gelar liga. Dia bahkan catatkan sejarah di City dengan jadi pelatih pertama yang antarkan City raih gelar Premier League.
5. Pelatih Timnas Italia dengan Rasio Kemenagan Terbesar
Timnas Italia di bawah asuhan Roberto Mancini mencatatkan rekor tak terkalahkan dalam 34 laga terakhir mereka.
Bukan hanya itu, Mancini pun memegang rekor pelatih Timnas Italia dengan rasio (73,68%) kemenangan terbesar. Ia berhasil mengumpulkan 29 kemenangan dari 39 laga.