Romelu Lukaku Berpeluang kembali Chelsea Setelah Thomas Tuchel Dipecat
Oleh Kemas Trimukti
Romelu Lukaku yang gagal menunjukkan ketajamannya saat kembali ke Chelsea, Thomas Tuchel pun memutuskan untuk melepasnya di jendela transfer musim panas 2022. Penyerang berpaspor Belgia itu, akhirnya kembali memperkuat klub lamanya yakni Inter Milan dengan status pemain pinjaman.
Walau hanya sebagai pemain pinjaman, banyak yang beranggapan apabila Lukaku tak punya masa depannya lagi bersama The Blues, mengingat Tuchel seolah memberikan sinyal menolak untuk menggunakan jasannya lagi, mengingat sempat berkali-kali lebih menurunkan Kai Havertz.
Namun, kini nasib Lukaku sepertinya bisa mengalami perubahan. Pelatih berpaspor Jerman itu, sudah didepak dari kursi kepelatihan tim ibukota Inggris dan digantikan oleh Graham Potter yang telah meneken kontrak jangka panjang.
Menanggapi pergantian pelatih itu, Giuseppe Marotta selaku Direktur dari Nerazzurri mulai memberikan sinyal apabila Lukaku berkemungkinan besar akan kembali ke Stamford Bridge di akhir musim 2022/23.
"Ini adalah berita baru. Saya, tak tahu apa ada efek dari pergantian pelatih (untuk nasib Lukaku)," ujar Marotta dari Daily Mail.
Inter CEO Marotta: “Lukaku’s future to change after Tuchel sack? Too early, we’ll see with Chelsea at the end of season” 🔵 #UCL
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) September 7, 2022
“Škriniar is key player and we will do our best to keep him — it’s also up to the player whether he wants to sign new deal or not, we are optimistic”. pic.twitter.com/5a1xipo35I
"Kammi ingin mendapatkan performa terbaik dari Lukaku dan kemudian di akhir musim akan membicarakannya lebih dalam lagi bersama Chelsea," tutupnya.
Saat ini, Inter belum bisa menikmati penampilan Lukaku secara utuh lantaran masih mengalami cedera.