Rudiger Soroti Kesalahan Chelsea Pasca Disingkirkan Real Madrid dari Liga Champions

Antonio Rudiger
Antonio Rudiger / Shaun Botterill/GettyImages
facebooktwitterreddit

Chelsea gagal mewujudkan target mempertahankan gelar Liga Champions usai disingkirkan Real Madrid di babak perempat final yang dihelat di Santiago Bernabeu, Rabu (13/4) dinihari WIB.

Di atas kertas, skuad asuhan Carlo Ancelotti memang lebih diunggulkan, terlebih di leg pertama mereka unggul 3-1, namun yang terjadi malah sebaliknya, The Blues terlihat mendominasi jalannya laga dan unggul 3-0 berkat gol Mason Mount, Antonio Rudiger dan Timo Werner.

Sayang, tim tamu gagal mempertahankan keunggulan, Rodrygo berhasil memanfaatkan assist Luka Modric di menit ke-80. Agregat 4-4 memaksa laga berlanjut ke babak perpanjangan waktu 2x15 menit.

Karim Benzema kembali menjadi mimpi buruk lini belakang Chelsea, striker asal Prancis tersebut berhasil membobol gawang Edouard Mendy di menit ke-96. Skor akhir Chelsea menang 3-2, namun El Real lolos dengan keunggulan agregat 5-4.

Seusai pertandingan, Antonio Rudiger pun tak bisa menutupi rasa kecewa, bek asal Jerman tersebut juga menyoroti sejumlah kesalahan yang membuat timnya gagal melangkah ke semifinal.

"Poin positif dari pertandingan ini adalah kami yang tidak pernah menyerah, tidak banyak tim yang datang ke Santiago Bernabeu dan kemudian mendominasi pertandingan seperti apa yang kami lakukan hari ini," ujar Rudiger seperti dilaporkan Evening Standard.

"Namun dalam pertandingan dua leg, jika Anda membuat kesalahan seperti apa yang kami lakukan, Anda pasti akan mendapatkan hukuman," lanjutnya.

"Chelsea sebenarnya mengontrol jalannya laga, kami sama sekali tidak merasa panik dan menjalankan rencana dengan sangat baik. Di babak kedua, kami mencetak dua gol dan melakukan semua hal yang bisa dilakukan, tetapi seperti apa yang sudah saya sampaikan, jika Anda melakukan kesalahan, sudah pasti Anda mendapatkan hukuman," urai bek berusia 29 tahun itu.

Antonio Rudiger
Antonio Rudiger / Soccrates Images/GettyImages

Skuad asuhan Thomas Tuchel akan mencoba bangkit dan melupakan kegagalan ini saat mereka berhadapan dengan Crystal Palace di babak semifinal Piala FA yang akan dihelat di Wembley, Minggu (17/4).