Sanksi Pengurangan 15 Poin Juventus Dibatalkan
Oleh Kemas Trimukti
Pada Januari 2023 lalu, Juventus sempat diketahui dapatkan kabar buruk saat mereka harus mengalami pengurangan 15 poin di kompetisi Liga Italia, setelah laporan keuangan yang dianggap keliru dalam periode tiga tahun.
Berkat permasalahan itu, Andrea Agnelli (mantan Presiden) mendapat sanksi 24 bulan, Pavel Nedved (mantan Wakil Presiden) mendapat sanksi 8 bulan dan Fabio Paratici (mantan Direktur Sepak Bola – kini berada di Tottenham Hotspur) mendapat sanksi 30 bulan.
Namun demikian, kini ada kabar yang berbanding terbalik dan berpihak ke kubu Juve. Menurut laporan dari 90 MiN, pengurangan poin tersebut telah dibatalkan lantaran penuntut umum olahraga CONI, Ugo Taucer, menilai bahwa hukuman itu masih belum bertemu kejelasan dan harus melakukan evaluasi lebih dalam lagi.
Dicabutnya pengurangan 15 poin, otomatis membuat Bianconeri berhak naik ke peringkat ketiga klasemen sementara (zona Liga Champions) dengan mengumpulkan 59 poin.
Kasus ini, tetap tak terbilang berhenti begitu saja. Sebab, akan ada sidang baru yang akan dijalankan untuk melakukan klarifikasi terkait kontroversi capital gain (skandal pemalsuan pembukuan keuangan) dan FIGC (federasi sepakbola Italia) sedang melakukan evaluasinya kembali. Apabila ada bukti baru, maka sanksi untuk Juventus masih bisa diberikan pada musim 2023/24 mendatang.