Sering Blunder, Emmanuel Petit Terkejut Arsenal Berikan Kontrak Baru untuk David Luiz
Oleh Amanda Amelia
Spekulasi terkait masa depan David Luiz sepertinya menjadi hal yang cukup menyita perhatian dalam beberapa waktu terakhir, kontraknya yang akan usai pada 30 Juni 2020 membuat pemain berposisi bek tengah tersebut terus dikaitkan dengan pintu keluar Emirates Stadium.
Setelah melalui serangkaian negosiasi panjang, akhirnya pihak klub memutuskan untuk memperpanjang kontrak pemain berusia 33 tahun tersebut selama satu musim ke depan.
Pemberian kontrak baru David Luiz pun mengundang komentar dari berbagai pihak, tak terkecuali salah satu mantan pemain legendaris Arsenal Emmanuel Petit. Pria asal Prancis itu merasa terkejut sekaligus tak percaya bahwa pihak klub memutuskan untuk mempertahankan sang pemain.
"David Luiz tidak menampilkan performa yang bagus sebagai seorang pesepakbola dalam tiga tahun terakhir. Sejujurnya, saya memang tidak terkejut saat tahu Arsenal memberikan dia kontrak baru, sebelumnya saya juga sudah terlalu kecewa dengan ketidakaktifan klub di bursa transfer," ujar Petit seperti dilansir Evening Standard.
"Sejujurnya saya menganggap pemberian kontrak baru untuk David Luiz adalah sebuah lelucon. Arsenal seharusnya mencari bek yang berkualitas. Apakah tidak ada sosok bek muda yang bisa didatangkan?" tambah pria yang membela Arsenal sejak tahun 1997 hingga 2000 itu.
Rasanya memang tak mengejutkan jika Emmanuel Petit begitu kesal dan mempertanyakan hal apa yang membuat klub asal London itu memutuskan untuk memberikan kontrak baru untuk David Luiz, bahkan belum lama ini, tepatnya saat melawan Manchester City dia melakukan dua blunder fatal yang membuat tim lawan sukses membobol gawang Bernd Leno.
Bukan hanya itu, pemain yang sempat membela PSG dan Chelsea itu juga melakukan pelanggaran pada Riyad Mahrez yang berujung pada kartu merah sekaligus hukuman penalti.
Menutup pembicaraan, pria berusia 49 tahun itu juga mengaku kesal melihat ketidakaktifan Mikel Arteta di bursa transfer, padahal menurutnya The Gunners sangat memerlukan tambahan pemain, terutama di lini belakang.
"Saya benar-benar kecewa dengan kondisi lini pertahanan Arsenal, kita semua tahu bahwa lini belakang merupakan titik lemah dari klub ini, namun kemudian tidak ada perubahan apapun yang dilakukan. Hal ini membuat saya sangat merindukan sosok Arsene Wenger," urainya.