Sikap Cepat dan Tenang Simon Kjaer kepada Eriksen Dapat Atensi Publik
Oleh Arief Hadi Purwono
Christian Eriksen tiba-tiba kehilangan kesadaran dan terjatuh pada laga perdana Denmark melawan Finlandia. Sorotan mengarah kepada kapten Denmark, Simon Kjaer yang dengan sigap langsung menolong kompatriotnya yang terkapar di lapangan.
Kjaer selama beberapa saat menangani Eriksen yang tidak sadarkan diri sampai akhirnya staf medis datang untuk melakukan CPR. Kjaer melakukan tindakan cepat agar pemain yang membela Inter Milan tersebut tidak menelan lidahnya.
Menelan lidah atau tergelincirnya bagian belakang lidah terhadap hulu kerongkongan bakal meyebabkan seseorang tersedak atau tercekik.
Kondisi tersebut disebabkan oleh falsiditas atau kelemahan untuk menahan berlebihan pada lidah ketika seseorang tidak sadarkan diri. Pada momen tersebut lidah menjadi lemas dan memblok jalur pernapasan.
Aksi pertolongan pertama oleh Kjaer dipuji oleh publik karena ia menyelamatkan nyawa Eriksen dari ancaman kematian. Selepas itu, tim medis melakukan tindakan di lapangan, sambil dipagari oleh para pemain Denmark.
Eriksen lalu ditandu keluar oleh tim medis sambil didampingi oleh beberapa staf tim. Selain aksi cepatnya, pemain AC Milan tersebut lalu tertangkap kamera menenangkan istri Eriksen yang terlihat begitu shock dengan kejadian tersebut.
Tindakan cepat dan tenang yang dilakukan Kjaer itu diapresiasi oleh publik. Pujian diterima oleh Kjaer seperti salah satunya dari jurnalis Sky Sports, Angelo Mangiante.
"Kapten dan pahlawan: Simon Kjaer. Sebelum petugas medis tiba di sana, dia mengamankan lehernya, membersihkan saluran udara dan memulai CPR. Bisa saja menyelamatkan nyawa Eriksen. Tindakan kepahlawanan," tutur Mangiante.
"Kjaer berusaha untuk menjaga juga istri Cristian kuat, sangat emosional. Sungguh laki-laki. Sangat bangga kepadamu."
Fabrizio Romano, pakar transfer sepak bola Eropa juga dibuat terkagum dengan sikap Kjaer dan juga seluruh tim Denmark, serta tindakan cepat staf medis.
"Kami harus mengucapkan terima kasih lagi kepada staf medis. Kami banyak berbicara tentang sepak bola dan hal-hal 'bodoh' di sini... tapi mereka PAHLAWAN. Hari ini seperti setiap hari," tambah Romano.
"Juga, terima kasih kepada semua pemain Denmark - dan khususnya kepada Simon Kjaer. Inilah tim yang sebenarnya. Tetap kuat, Kris."