Sir Alex Ferguson dan Arsene Wenger Masuk Premier League Hall of Fame
Oleh Amanda Amelia
Sir Alex Ferguson dan Arsene Wenger tentu bukanlah sosok asing bagi para penggemar sepakbola, keduanya dikenal sebagai dua pelatih legendaris dan jika digabungkan, mereka sukses memenangkan 16 titel juara Liga Inggris dalam periode panjang bersama klubnya masing-masing, Sir Alex bersama Manchester United, sementara Wenger di Arsenal.
Dengan 13 gelar Liga Inggris, Sir Alex Ferguson merupakan pelatih dengan gelar terbanyak sepanjang sejarah kompetisi. Dia juga menjadi satu-satunya pelatih yang berhasil meraih titel juara Liga Inggris dalam tiga musim beruntun, dan hal tersebut dilakukannya dalam dua kesempatan berbeda.
"Saya merasa sangat bahagia karena bisa terpilih dan masuk ke dalam Premier League Hall of Fame. Menjadi sebuah kehormatan ketika Anda mendapatkan penghargaan seperti ini," ujar Ferguson seperti dilaporkan 90MiN UK.
"Namun ini bukan hanya tentang saya sebagai pribadi, ini adalah tentang pekerjaan di Manchester United dan ikatan yang memang selama ini kami miliki. Saya merasa bangga pada klub, staf, dan para pemain saya," lanjutnya.
"Pekerjaan saya adalah membuat para suporter pulang ke rumahnya masing-masing dengan perasaan bahagia setelah menonton pertandingan. Sejarah Man United dan eksepektasi yang saya miliki mendorong saya (untuk terus bekerja maksimal). Saya pun ingin terus mengembangkan para pemain dan memastikan bahwa tim bisa meraih target yang sudah ditetapkan," tambah dia.
"Saya rasa Arsene (Wenger) juga layak mendapatkan penghargaan ini, dia berhasil melakukan transformasi di Arsenal dengan fantastis. Mereka menjadi tim yang kuat. Kedua tim (MU dan Arsenal) sama-sama ingin meraih kemenangan, ini juga membuat motivasi kami terus meningkat."
"Selama bertahun-tahun pasca pensiun, kami sering makan malam bersama di restoran kecil di Swiss yang Wenger kenal dengan baik. Dia adalah sosok yang menarik, saya pun menikmati kebersamaan kami berdua, tetapi tugas memilih wine tentu tetap menjadi tugas saya!" tutup pria berusia 81 tahun itu.
Arsene Wenger datang ke Inggris pada tahun 1996 dan menjadi salah satu pelatih asing angkatan pertama di Liga Inggris. Dengan cepat, dirinya berhasil mematahkan pandangan skeptis orang-orang.
Sebaliknya, dia berhasil melakukan transformasi pada Arsenal dan membuat mereka menjadi klub yang memenangkan banyak gelar. Wenger juga mengubah budaya sepakbola Inggris dengan scouting dan panduan dietnya.
Pria asal Prancis itu berhasil meraih tiga gelar Liga Inggris bersama Arsenal, termasuk catatan tak terkalahkan di musim 2003/04.
"Saya merasa sangat bersyukur karena terpilih dan masuk ke dalam Premier League Hall of Fame. Kami ingin selalu memberikan sesuatu yang spesial bagi para penggemar, dan ketika Anda memiliki pemain yang bisa melakukan sesuatu yang luar biasa, hal terpenting bagi saya adalah melakukannya dengan sempurna," ujar Wenger.
"Saya ingin dikenal sebagai seseorang yang mencintai Arsenal, yang juga menghargai nilai-nilai klub dan kemudian meninggalkan sebuah tim yang bisa terus tumbuh dan menjadi lebih besar," lanjutnya.
"Bisa berbagi penghargaan ini dengan Sir Alex merupakan sebuah kehormatan bagi saya. Kami bagaikan dua orang petarung. Anda bertarung seperti orang gila dan kemudian menempuh jarak bersama-sama. Pada akhirnya, Anda tentu memiliki rasa hormat. Saya rasa, ini juga menjadi kesempatan besar untuk kembali bertemu dengannya, bebagi botol wine dan memori soal pertempuran lama kami," urai pria berusia 73 tahun itu.
Siapa Saja yang Ada di Premier League Hall of Fame?
Selain Sir Alex Ferguson dan Arsene Wenger, ada 16 nama lain yang juga mendapatkan penghargaan Premier League Hall of Fame.
Alan Shearer dan Thierry Henry menjadi dua nama pertama yang mnedapatkan Premier League Hall of Fame saat pertama kali diperkenalkan di tahun 2021. Diikuti dengan beberapa nama lainnya seperti Eric Cantona, Roy Keane, Frank Lampard, Dennis Bergkamp, Steven Gerrard, dan David Beckham.
Pada tahun 2022, Wayne Rooney, Patrick Vieira, Sergio Aguero, Didier Drogba, Vincent Kompany, Peter Schmeichel, Paul Scholes, dan Ian Wright juga masuk ke dalam daftar ini.