Skuad Chelsea Ketika Terakhir Kali Lolos ke Semifinal Liga Champions
Oleh Amanda Amelia
Chelsea berhasil memastikan satu tempat di babak semifinal Liga Champions musim 2020/21 usai mengalahkan FC Porto dengan keunggulan agregat 2-1, pencapaian ini terasa istimewa karena menjadi yang pertama dalam kurun waktu tujuh tahun.
The Blues terakhir kali melaju ke babak semifinal pada musim 2013/14, saat mereka masih bermain di bawah arahan Jose Mourinho, sayang John Terry dkk gagal melaju ke final usai takluk dengan agregat 3-1 dari Atletico Madrid.
Tidak bisa menurunkan beberapa pemain inti karena akumulasi kartu dan cedera, berikut adalah skuad Chelsea ketika terakhir kali lolos ke babak semifinal Liga Champions.
1. Kiper - Mark Schwarzer
Cedera bahu yang dialami Petr Cech membuat Jose Mourinho harus menurunkan kiper kedua mereka, Mark Schwarzer.
Kiper asal Australia tersebut membela The Blues selama kurang lebih dua musim hingga tahun 2015.
Saat ini, Schwarzer sudah pensiun, sebelumnya dia juga sempat mengadu nasib bersama Leicester City di musim 2015/16 dan mempersembahkan trofi Liga Inggris.
2. Bek Kanan - Branislav Ivanovic
Branislav Ivanovic bergabung dengan Chelsea pada musim dingin 2008, selain bisa diandalkan di posisi bek kanan, pemain asal Serbia tersebut juga bisa ditempatkan sebagai bek tengah.
Berada di Stamford Bridge sampai tahun 2017, Brana sukses mempersembahkan 11 gelar bergengsi, termasuk di antaranya trofi Liga Champions dan tiga gelar Liga Inggris.
Saat ini, Ivanovic sudah menginjak usia 37 tahun, namun dirinya masih aktif bermain bersama West Bromwich Albion, sebelumnya dia juga sempat mengadu nasib di Rusia bersama Zenit St. Petersburg.
3. Bek Tengah - Gary Cahill
Gary Cahill menjadi salah satu pembelian terbaik Chelsea, pemain asal Inggris ini bergabung di musim dingin 2012, kala itu dia didatangkan dari Bolton Wanderers dengan harga tujuh juta pound.
Tujuh musim di London, dia jadi kunci kesuksesan The Blues memenangkan sejumlah gelar bergengsi, bahkan di musim pertamanya, Cahill berhasil mempersembahkan dua trofi sekaligus, yakni Liga Champions dan Piala FA.
Memutuskan hengkang di musim panas 2019, Cahill saat ini masih berkarier di Inggris dan tengah membela Crystal Palace.
4. Bek Tengah - John Terry
John Terry menjadi salah satu bek tengah terbaik yang pernah dimiliki Chelsea, promosi ke skuad utama pada tahun 2000, dia memutuskan hengkang di akhir musim 2016/17.
Selama berkarier di Stamford Bridge, Terry berhasil membantu The Blues memenangkan 17 gelar bergengsi, termasuk di antaranya lima trofi Liga Inggris dan dua gelar Eropa, Liga Champions dan Liga Europa.
Saat ini, pria berusia 40 tahun itu telah gantung sepatu dan tengah mencoba tantangan baru sebagai asisten pelatih di Aston Villa.
5. Bek Kiri - Ashley Cole
Ashley Cole dapat dikatakan sebagai salah satu bek kiri terbaik yang pernah dimiliki Chelsea, pemain asal Inggris itu didatangkan dari Arsenal pada musim panas 2006.
Di musim 2013/14, dia sudah mulai jarang dimainkan oleh Jose Mourinho, namun banyaknya pemain yang absen karena akumulasi kartu dan cedera membuat Cole dipercaya sebagai starter dalam pertandingan ini.
Sebelum memutuskan pensiun, pria berusia 40 tahun itu sempat mengadu nasib bersama AS Roma, LA Galaxy dan kemudian dilatih Frank Lampard di Derby County.
6. Gelandang Bertahan - Ramires
Ramires mulai bergabung dengan Chelsea pada tahun 2010, saat itu dirinya didatangkan dari Benfica dengan harga 20 juta poundsterling.
Pemain asal Brasil tersebut tak jarang jadi pembeda setiap kali diturunkan, enam musim di London, dirinya kemudian memutuskan untuk mengadu nasib di Tiongkok bersama Jiansu Suning.
Saat ini, Ramires masih belum pensiun, namun dirinya berstatus bebas transfer usai meninggalkan Palmeiras pada November 2020 silam.
7. Gelandang Bertahan - David Luiz
David Luiz bergabung dengan Chelsea pada Januari 2012, saat itu dia dibeli dari Benfica dengan harga 27 juta poundsterling.
Berposisi asli sebagai bek tengah, dalam pertandingan ini Luiz di plot sebagai gelandang bertahan usai Frank Lampard absen karena akumulasi kartu kuning.
Pemain asal Brasil itu memutuskan hengkang ke PSG pada tahun 2014 sebelum akhirnya kembali ke Stamford Bridge pada musim panas 2016.
Saat ini dirinya masih aktif bermain dan tengah membela Arsenal sejak musim panas 2019 lalu.
8. Sayap Kanan - Willian
Willian memutuskan untuk mengadu nasib di Inggris pada tahun 2013, saat itu dia dibeli dengan harga 35 juta euro dari Anzhi Makhachkala.
Tujuh musim di London, pemain asal Brasil itu berhasil tampil dalam 339 pertandingan dengan koleksi 63 gol dan 62 assist.
Tidak memperpanjang kontraknya bersama The Blues, Willian kemudian hengkang ke Arsenal dengan status bebas transfer pada musim panas 2020.
9. Gelandang Serang - Eden Hazard
Eden Hazard menjadi salah satu pembelian terbaik Chelsea, dia dibeli dari klub Ligue 1, Lille dengan harga 32 juta poundsterling pada musim panas 2012 silam.
Tujuh musim di London, Hazard berhasil tampil dalam 352 pertandingan dengan koleksi 110 gol dan 92 assist. Pemain asal Belgia tersebut juga sukses memenangkan enam gelar bergengsi, termasuk di antaranya dua trofi Liga Inggris.
Saat ini Hazard masih aktif bermain dan tengah memperkuat Real Madrid, yang uniknya akan menjadi lawan Chelsea di semifinal Liga Champions 2020/21.
10. Sayap Kiri - Cesar Azpilicueta
Cesar Azpilicueta berposisi asli sebagai bek kiri, namun dalam pertandingan ini dia ditempatkan sebagai penyerang sayap kiri karena The Blues mengalami krisis pemain.
Posisi sayap kiri sebenarnya bukan hal yang asing bagi pemain asal Spanyol tersebut, saat masih membela Osasuna, Azpilicueta sempat ditempatkan sebagai penyerang sayap.
Saat ini, dirinya masih setia bersama Chelsea dan tengah menjalani musim kesembilannya di Stamford Bridge.
11. Penyerang Tengah - Fernando Torres
Fernando Torres bergabung dengan Chelsea pada Januari 2011, kala itu dia didatangkan dari Liverpool dengan harga 50 juta poundsterling.
Walau kariernya di Stamford Bridge dinilai mengalami penurunan dan dia tidak menunjukkan ketajaman seperti saat masih membela The Reds, Torres tak jarang mencetak gol krusial, termasuk diantaranya gol ke gawang Barcelona yang mengantarkan The Blues ke final Liga Champions musim 2011/12.
Saat ini, Torres sudah memutuskan untuk gantung sepatu, sebelumnya dia sempat memperkuat AC Milan, Atletico Madrid dan kemudian mengadu nasib di Jepang bersama Sagan Tosu.