Skuat Terbaik Timnas Argentina Pada Tahun 2000 hingga 2020
Oleh Arief Hadi Purwono
Talenta dalam skuat Argentina terus ada tiap tahunnya. Kendati demikian di antara barisan pemain-pemain bintang yang pernah memperkuat Argentina, tidak ada yang mampu mempersembahkan titel Piala Dunia pada era Mario Kempes dan Diego Maradona pada 1978 dan 1986.
Kali ini 90min.com akan menjabarkan skuat terbaik Argentina yang dirangkum dalam taktik modern 4-2-3-1. Siapa saja? Berikut penjabarannya.
1. Sergio Romero - Kiper
Punya 96 caps dengan Timnas Argentina dan kini bermain dengan Manchester United. Pengalaman Sergio Romero tak perlu diragukan lagi, begitu juga kualitas dari mantan kiper AZ Alkmaar, Sampdoria, dan AS Monaco itu. Meski jarang main di klub, kiper berusia 33 tahun selalu bisa diandalkan kala dipercaya tampil.
2. Juan Pablo Sorin - Bek Kiri
Membela Argentina dari medio 1995 hingga 2006. Juan Pablo Sorin memiliki kekuatan pada kaki kidal dan enerjinya dalam menyisir sisi kiri permainan. Mantan pemain Juventus, Lazio, Barcelona, Villarreal juga dapat bermain sebagai gelandang sayap kiri selain bek kiri. Sorin pensiun pada 2009 dengan Cruzeiro.
3. Roberto Ayala - Bek Tengah
Kecil-kecil cabe rawit. Mantan kapten Valencia dan Timnas Argentina bertubuh kecil namun pintar membaca permainan dan penempatan posisi yang bagus. Ayala punya 115 caps dan tujuh gol dengan Argentina (1994-2007). Dalam kariernya ia pernah membela Napoli dan AC Milan selain Valencia.Nicolas Otamendi - Bek Tengah
4. Nicolas Otamendi - Bek Tengah
Pelengkap permainan Ayala yang pandai membaca permainan. Nicolas Otamendi bek yang lugas, tak kenal kompromi, dan mudah melayangkan tekel. Memiliki 70 caps dan empat gol dengan timnas yang sudah diperkuatnya dari 2009 dan kini memperkuat Manchester City.
5. Javier Zanetti - Bek Kanan
Pelatih tidak akan menemui kesulitan menangani penilik 143 caps dan empat gol dengan Timnas Argentina (1994-2011). Pasalnya, legenda Inter Milan bisa bermain di banyak posisi dari bek hingga gelandang tengah. Kelebihan bermain Javier Zanetti adalah energinya yang tidak pernah habis.
6. Esteban Cambiasso - Gelandang Jangkar
Legenda Inter Milan lainnya. Esteban Cambiasso berposisi sebagai gelandang bertahan dengan kemampuan melindungi lini belakang, membangun transisi bermain. Cambiasso punya 52 caps dengan Argentina dan pernah memperkuat Real Madrid, Leicester City, dan Olympiacos selain Inter Milan.
7. Javier Mascherano - Gelandang Jangkar
Masih bermain saat ini dengan Estudiantes pada usia 35 tahun. Kariernya banyak dihabiskan di Liverpool (2007-2010) dan Barcelona (2010-2018). Gelandang bertahan yang dapat menjadi bek tengah ini punya 147 caps dan tiga gol dengan Timnas Argentina dari periode 2003-2018.
8. Angel Di Maria - Winger Kiri
Lini serang Argentina semakin berwarna dengan keberadaan Angel Di Maria di lini depan. Kecepatan, kemampuannya mendribel bola, dan visi bermain jadi kelebihan pengemas 102 caps dan 20 gol itu. Saat ini Di Maria (32 tahun) bermain dengan PSG.
9. Juan Roman Riquelme - Gelandang Serang
Ketika berbicara mengenai gelandang serang pengatur serangan (trequartista) di Argentina tidak ada yang sebaik Juan Riquelme, selain Pablo Aimar. Riquelme punya 51 caps dan 17 gol dengan Timnas Argentina (1997-2008). Dalam kariernya dia pernah membela Boca Juniors, Villarreal, dan Barcelona.
10. Lionel Messi - Winger Kanan
Tak perlu panjang lebar menjelaskan nama yang satu ini. Posisi penyerang sayap (winger) kanan cocok untuk kapten Barcelona dan Timnas Argentina dengan catatan 138 caps dan 70 gol. Dalam kondisi terbaiknya La Pulga dapat menjadi pembeda hasil akhir pertandingan.
11. Gabriel Batistuta - Striker
54 gol dari 77 laga bersama Timnas Argentina. Gabriel Batistuta penyerang tajam pada eranya di Serie A medio 90-an dan awal 2000-an. Kisah legendarisnya diukir Batistuta dengan Fiorentina pada medio 1991-2000.