Skuat Terbaik Timnas Spanyol Pada Tahun 2000 Hingga 2020

facebooktwitterreddit

Tim nasional Spanyol selalu menjadi unggulan saat berlaga di Piala Dunia maupun Euro, maklum saja, mereka memiliki skuat yang diisi oleh sejumlah pemain berkualitas dan diandalkan di sejumlah klub top Eropa.

Sejak dulu kala, La Roja memang dapat mengandalkan sejumlah pemainnya, di tahun 2008, mereka sukses memenangkan Euro, dua tahun berselang, Iker Casillas dan kawan-kawan masih menjadi tim terkuat dan jadi juara Piala Dunia 2010 yang berlangsung di Afrika Selatan.

Belum puas, di tahun 2012, mereka kembali menjadi juara Euro pasca mengalahkan Italia di partai final dengan skor telak 4-0.

Kali ini 90MiN Indonesia akan coba menjabarkan skuat terbaik Spanyol pada tahun 2000 hingga 2020, dengan menggunakan formasi 4-3-1-2, berikut penjelasan lengkapnya.


1. Iker Casillas - Kiper

Kualitas Iker Casillas tentu sudah tidak perlu dipertanyakan, memperkuat timnas Spanyol sejak tahun 2000 hingga 2016, dia sukses mencatatkan 167 caps.

Pemain berusia 38 tahun itu selalu bisa diandalkan di bawah mistar gawang dan menjadi kunci La Roja memenangkan Piala Dunia 2010 serta Euro 2008 dan 2012.

2. Sergio Ramos - Bek Kanan

Sergio Ramos dikenal sebagai pemain yang biasanya menempati posisi bek tengah, namun sebenarnya pemain yang kini tengah memperkuat Real Madrid itu juga bisa ditempatkan sebagai bek kanan.

Memperkuat Spanyol sejak tahun 2005, dia sudah mengoleksi 170 caps dengan torehan 21 gol. Prestasi tertingginya bersama La Roja sudah tentu saat menjuarai Piala Dunia 2010.


3. Carles Puyol - Bek Tengah

Carles Puyol jelas jadi salah satu bek tengah terbaik yang pernah dimiliki tim nasional Spanyol. Pria yang hanya membela Barcelona sepanjang kariernya itu berhasil mencatatkan 100 caps dengan torehan tiga gol sejak tahun 2000 hingga 2013.

Tidak hanya menjadi sosok tangguh di jantung pertahanan Barca, Puyol juga turut berandil besar dalam kesuksesan Spanyol memenangkan Euro 2008, serta Piala Dunia 2010.


4. Gerard Pique - Bek Tengah

Spanyol sepertinya takkan pernah kehabisan stok bek tengah berkualitas, bukan hanya Puyol atau Ramos, mereka juga masih memiliki Gerard Pique.

Pemain yang memutuskan pensiun dari timnas pada tahun 2018 itu sukses mencatatkan 102 caps dengan koleksi lima gol. Saat berada di lapangan, Pique selalu menjadi sosok yang ditakuti pemain depan tim lawan.

Saat ini dirinya masih aktif bermain bersama Barcelona dan terikat kontrak hingga tahun 2022.


5. Jordi Alba - Bek Kiri

View this post on Instagram

Dos partidos, dos victorias. Grande equipo?? @sefutbol

A post shared by Jordi Alba (@jordialbaoficial) on

Jordi Alba memang sempat beberapa kali dicoret dari skuat timnas Spanyol di era kepelatihan Luis Enrique, namun pemain Barcelona itu tetap menyandang status sebagai bek kiri terbaik yang pernah dimiliki La Roja.

Pemain yang sempat membela Valencia itu sudah mengoleksi 70 caps dan delapan gol sejak tahun 2011.

Prestasi tertingginya bersama Spanyol adalah saat menjuarai Euro 2010, kala itu mereka mengalahkan Belanda dengan skor tipis 1-0 di final.


6. Xabi Alonso (Gelandang Bertahan)

Xabi Alonso menjadi salah satu pemain terbaik yang dimiliki timnas Spanyol, mulai bergabung dengan skuat La Roja di tahun 2003 hingga 2014, dia berhasil mencatatkan 114 caps dengan torehan 16 gol.

Pria yang saat masih aktif bermain sempat membela beberapa tim seperti Real Madrid, Bayern Munchen dan Liverpool itu menjadi kunci kesuksesan Spanyol kala menjuarai Piala Dunia 2010 dan Euro 2008 serta 2012.

Saat ini, Alonso tengah menjalani profesi baru sebagai pelatih Real Sociedad B.


7. Xavi Hernandez - Gelandang Tengah

Seperti apa yang sudah dikatakan di atas, skuat tim nasional Spanyol memang tidak pernah kekurangan pemain berkualitas. Di lini tengah, mereka sempat dipekuat Xavi Hernandez.

Pria yang kini berusia 40 tahun itu sempat menjadi bagian La Roja pada tahun 2000 hingga 2014 dan mencatatkan 133 caps dengan raihan 13 gol.

Bukan hanya diandalkan di timnas, Xavi juga jadi sosok tak tergantikan di Barcelona. Dia sukses mempersembahkan 27 gelar berbeda.

Kini pria kelahiran Terrassa, Spanyol itu masih aktif di dunia sepakbola dan tengah menukangi klub asal Qatar, Al Sadd.


8. Andres Iniesta - Gelandang Tengah

Kualitas yang dimiliki Andres Iniesta tentu sudah tak perlu diragukan lagi, dia jadi sosok tak tergantikan baik saat memperkuat klub maupun tim nasional.

Membela Barcelona selama 17 tahun, dia sukses mempersembahkan 32 trofi bergengsi, sementara bersama Spanyol, Iniesta jadi kunci keberhasilan La Roja memenangkan Piala Dunia 2010 dan Euro 2008 serta 2012.

Gelaran Piala Dunia 2010 sepertinya takkan pernah dilupakan Iniesta, pasalnya dia sukses mencetak gol kemenangan tepat di menit 116 babak perpanjangan waktu.

Saat ini, Iniesta masih aktif bermain bersama klub asal Jepang, Vissel Kobe.


9. David Silva - Gelandang Serang

Satu lagi pemain terbaik yang pernah membela tim nasional Spanyol, David Silva. Dia menjadi bagian dari skuat La Roja pada tahun 2006 hingga 2018, selama 12 tahun, dia sukses tampil dalam 125 pertandingan dengan koleksi 35 gol.

Prestasi tertinggi pria yang sempat membela Valencia itu bersama Spanyol tentu saja saat menjuarai Piala Dunia 2010.

Sementara bersama Manchester City, dia berhasil mempersembahkan 14 gelar berbeda, termasuk di antaranya empat trofi Liga Primer Inggris.


10. Fernando Torres - Penyerang

Fernando Torres memang sempat mengalami kesulitan dan menunjukkan penurunan performa, namun dirinya tetap layak dianggap sebagai salah satu penyerang terbaik Spanyol.

Masuk skuat timnas di tahun 2003 hingga 2014, dia sukses mengoleksi 110 caps dengan koleksi 38 gol. Mantan pemain Chelsea itu jadi sosok penting di balik kesuksesan negaranya menjuarai Piala Dunia 2010 serta Euro 2008 dan 2012.

Sebelum memutuskan pensiun pada tahun 2019, dia sempat mengadu nasib di Jepang bersama Sagan Tosu.


11. David Villa - Penyerang

David Villa mulai memperkuat timnas Spanyol pada tahun 2005 hingga 2017, dia berhasil mengoleksi 98 caps dengan torehan 59 gol sekaligus mempersembahkan Piala Dunia 2010 dan Euro 2008 serta 2012.

Euro 2008 nampaknya menjadi turnamen yang akan terus diingat Villa, pasalnya dia sukses menjadi top skorer dengan raihan empat gol--tiga di antaranya tercipta saat mereka mengalahkan Rusia dengan skor 4-1 di babak fase grup.

Pria berusia 38 tahun itu sempat membela berbagai klub saat masih aktif bermain, antara lain Valencia, Barcelona, Atletico Madrid, New York City FC, Melbourne City FC dan terakhir Vissel Kobe.