Starting XI Brasil Saat Meraih Medali Emas Olimpiade 2016 dan Nasib Mereka Kini
Oleh Randy Siswanto
Brasil berhasil melaju ke final Olimpiade Tokyo 2020 dan akan menghadapi lawan berat, Spanyol. Namun, ini bukan kali pertama mereka lolos ke laga final kompetisi yang sama, mereka sukses membawa pulang medali emas di edisi sebbelumnya.
Redaksi 90MiN merangkum starting line up Timnas Brasil saat mereka memenangkan pertandingan final melawan Jerman di Olimpiade Rio 2016.
1. Kiper: Weverton
Weverton tampil bagus di pertandingan final melawan Jerman, ia berhasil menghentikan salah satu tendangan penalti pemain lawan.
Saat ini Weverton berusia 33 tahun dan masih memperkuat klub Palmeiras, klub yang dibela sejak tahun 2018.
2. Bek Kanan: Zeca
Zeca dipercaya untuk mengisi posisi bek kanan Timnas Brasil untuk Olimpiade 2016. Di pertandingan final, ia menunjukkan performa yang cukup baik untuk menahan serangan Jerman dari sisi sayap.
Zeca saat ini masih berusia 27 tahun, yang merupakan usia keemasan dalam karier seorang pesepakbola. Ia saat ini memperkuat tim Vasco da Gama, yang ia bela sejak tahun ini.
3. Bek Tengah: Rodrigo Caio
Untuk posisi bek tengah, tim Brasil diperkuat oleh Rodrigo Caio di pertandingan final melawan Jerman.
Saat ini Caio pun masih berusia 27 tahun dan memperkuat Flamengo, menjadi pilar penting bagi tim tersebut di lini pertahanan mereka.
4. Bek Tengah: Marquinhos
Marquinhos menjadi pilar terpenting untuk tim Brasil di lini pertahanan mereka pada turnamen Olimpiade 2016.
Kini, Marquinhos masih berada di puncak kariernya bersama klub Ligue 1, Paris Saint-Germain. Ia masih berusia 27 tahun dan menjadi pilar penting Brasil di tim senior mereka.
5. Bek Kiri: Douglas Santos
Di posisi bek kiri, Brasil diperkuat oleh Douglas Santos yang menjadi sosok krusial di pertahanan Brasil di laga final kontra Jerman. Sayangnya, sejak saat itu, kariernya belum secemerlang rekan-rekan setimnya.
Ia memperkuat klub Rusia Zenit St Petersburg, setelah sebelumnya sempat berpindah-pindah klub dari Atletico Mineiro hingga ke Hamburger SV. Namun dengan usianya yang masih 27 tahun, ia masih berpeluang untuk meningkatkan kemampuannya.
6. Gelandang: Renato Augusto
Di posisi gelandang, Brasil diperkuat oleh Renato Augusto. Ia merupakan salah satu pemain senior yang dipanggil Brasil untuk bermain di Olimpiade 2016.
Renato Augusto saat ini memperkuat tim Corinthians setelah sempat bermain bersama klub Tiongkok, Beijing Guoan selama lebih dari empat tahun.
7. Gelandang: Walace
Untuk mendampingi Renato Augusto, Brasil memilih Walace di posisi gelandang tengah. Pemain ini memiliki postur yang tinggi besar, sehingga ia menjadi tembok yang sulit untuk ditaklukkan oleh pemain lawan di lini tengah.
Kini Walace masih aktif memperkuat tim Serie A, Udinese. Ia memperkuat Udinese sejak tahun 2019 dan menjadi pemain penting bagi klub tersebut hingga sekarang.
8. Gelandang: Luan
Luan merupakan seorang pemain berteknik tinggi yang mahir dalam menusuk pertahanan lawan. Ia menjadi pemain yang cukup merepotkan bagi tim Jerman di pertandingan final.
Kini Luan masih memperkuat klub Brasil, Corinthians. Ia masih berusia 28 tahun dan berada di momen penting dalam kariernya untuk bermain di level tertinggi.
9. Penyerang: Gabriel Barbosa
Gabriel Barbosa merupakan salah satu pemain bintang di tim Brasil di Olimpiade 2016 meskipun usianya masih muda. Ia telah menunjukkan performa yang gemilang bersama Santos saat itu.
Setelah gagal menembus skuad utama Inter Milan pada 2016, Barbosa kembali tampil gemilang bersama klub Flamengo dan mencetak banyak gol.
10. Penyerang: Gabriel Jesus
Sama seperti Gabriel Barbosa, Gabriel Jesus juga menjadi pemain bintang yang banyak disorot di tim Brasil pada Olimpiade 2016.
Performa ini yang membuat Pep Guardiola membboyongnya ke Manchester City, hingga saat ini ia menjadi andalan lini depan yang baru ditinggal Sergio Aguero ke Barcelona.
11. Penyerang: Neymar
Neymar berhasil memimpin Timnas rasil mengalahkan Jerman di final Olimpiade 2016, kala itu ia masih berseragam Barcelona dan puncak permainanannya berada di level tertinggi.
Saat ini, Neymar pun masih menjadi salah satu pemain terbaik di dunia. Ia belum tergantikan di Paris Saint-Germain, dan terus menunjukkan performa yang luar biasa di lapangan.