Starting XI Portugal di Final Euro 2016 dan Nasib Mereka Kini

Pada Euro 2016 lalu, Portugal tidak terlalu diunggulkan untuk meraih gelar juara. Karena, negara seperti Prancis, Spanyol, Italia dan Jerman lebih difavoritkan. Akan tetapi, Selecao justru tampil mengejutkan di edisi tersebut.

Meski sering meraih hasil imbang, dan hanya meraih sekali kemenangan di waktu normal (90 menit) melawan Wales pada semifinal, tim besutan Fernando Santos berhasil mengalahkan favorit juara sekaligus tuan rumah, Prancis lewat skor 1-0 berkat gol Eder di perpanjangan waktu.

Berikut adalahstarting XI yang dipilih Fernando Santos pada tahun 2016 dan nasib mereka kini.

12. GK: Rui Patricio

Menjalani debut di tahun 2010 bersama timnas Portugal, Rui Patricio menjadi kiper utama sejak 2011. Alhasil, dia dapat kepercayaan saat berlaga pada gelaran Euro 2016.

Pada turnamen itu, Patricio tak tergantikan dan memegang peran penting untuk membantu Selecao juara. Sekarang, dirinya masih berada dalam skuad di Euro 2024. Namun kalah saing dengan Diogo Costa.

11. RB: Cedric

Tampil impresif dengan Southampton di musim 2015/16, Cedric pun dapatkan kepercayaan penuh untuk mengisi sisi kanan pertahanan Portugal.

Dia, bisa menjalani peran secara baik untuk mengokohkan sektor pertahanan. Sekarang, performa Cedric nampak menurun bersama Arsenal hanya bermain tiga kali di 2023/24.

10. CB: Pepe

Bek tangguh milik Portugal, Pepe menjadi sosok tak tergantikan di sektor pertahanan. Dari 2007 sampai 2024 sekarang, dirinya terus dijadikan pilihan utama.

Pada edisi Euro 2016 lalu, Pepe dinobatkan sebagai pemain terbaik di final melawan Prancis. Saat ini, dia terus mengisi bek tengah bagi Selecao di 2024.

9. CB: Jose Fonte

Bersama Cedric, Jose Fonte juga menjadi bagian inti Southampton di musim 2015/16. Berkat penampilan impresif itu, dirinya juga dipercaya mengisi lini pertahanan Portugal pada Euro 2016.

Saat ini, Fonte sudah menginjak usia 40 tahun dan tengah membela Braga.

8. LB: Raphael Guerreiro

Bek lincah, Raphael Guerreiro sangat menunjukkan permainan impresifnya di Euro 2016 pada sisi kiri pertahanan. Tak hanya baik dalam bertahan, dia juga kerap kali memanjakan rekan-rekannya untuk umpan silang-silang.

Saat ini, Guerreiro sedang memperkuat Bayern Munchen dan tidak dipanggil pada Euro 2024.

7. DM: William Carvalho

William Carvalho, merupakan salah satu pemain andalan saat Portugal dilatih oleh Fernando Santos. Dia, juga tidak tergantikan dalam menjalani peran sebagai gelandang bertahan di Euro 2016 dan bermain pada laga final melawan Prancis.

Saat ini, Carvalho tidak masuk ke skuad Portugal pada Euro 2024 lantaran alami inkonsistensi performa bersama Real Betis.

6. RW: Renato Sanches

Menyandang status wonderkid di Euro 2016, Renato Sanches masih berusia 18 tahun kala itu. Dengan impresif, dirinya dapat menampilkan bakatnya secara maksimal.

Berkat performa positif tersebut, dirinya dinobatkan sebagai pemain termuda terbaik. Nahasnya pada Euro 2024, Sanches tidak dipanggil Roberto Martinez akibat kerap alami cedera berkepanjangan bersama AS Roma.

5. AM: Adrien Silva

Salah satu pemain akademi Sporting CP terbaik, Adrien Silva memperlihatkan panggungnya di Euro 2016 bersama Portugal. Memainkan peran sebagai gelandang serang, dia menjadi ancaman berbahaya bagi tim lawan.

Sayangnya, perjalanan kariernya sekarang tak begitu berjalan mulus. Sempat mengalami masalah cedera, dirinya sempat bergonta-ganti klub ke Leicester City, Sampdoria, Al Wahda sampai sekarang membela Rio Ave.

4. LW: Joao Mario

Euro 2016, merupakan turnamen besar pertama yang diikuti Joao Mario bersama Portugal. Sempat diragukan publik, dirinya bisa membungkam keraguan publik saat tampil baik di sektor penyerangan Selecao.

Selepas Piala Dunia 2022, Mario memutuskan untuk pensiun dari timnas Portugal.

3. CF: Luis Nani

Menjadi salah satu mesin gol bagi Portugal di Euro 2016, mengingat Luis Nani mencatatkan nama ke papan skor sebanyak tiga kali.

Saat ini, Nani secara mengejutkan bergabung ke Grimbsy Town untuk mengambil lisensi kepelatihan. Sebelumnya, dia sempat memperkuat tim Turkiye yaitu Adana Demirspor.

2. CF: Cristiano Ronaldo

Megabintang, Cristiano Ronaldo tidak begitu menikmati momennya di final. Karena, dia hanya bermain selama 25 menit dan ditarik keluar akibat cedera usai berduel dengan Dimitri Payet.

Meski demikian, CR7 tetap pegang peran penting atas juaranya Portugal pada Euro 2016 lewat tiga golnya. Kini, dirinya terus mengisi tempat utama di sektor penyerangan tim.

1. Pemain Pengganti: Eder, Ricardo Quaresma dan Joao Moutinho

Ricardo Quaresma masuk untuk menggantikan Cristiano Ronaldo yang cedera, lalu Joao Moutinho datang pada menit-66 dan Eder di waktu menunjukkan angka 79 menit.

Dari ketiga pemain pengganti itu, Eder yang memiliki peran krusial yakni menjadi satu-satunya pencetak gol dan membawa Portugal menjadi juara Euro 2016.

Saat ini, Eder dan Quaresma sudah pensiun. Sedangkan Moutinho, sedang membela Braga.