Starting XI Terakhir Manchester City Sebelum Diambil Alih Sheikh Mansour
Oleh Arief Hadi Purwono
Manchester City perlahan menjadi kekuatan besar di Inggris dan juga Eropa sejak konsorsium Timur Tengah mengambilalih klub pada 2008. Sheikh Mansour membeli The Citizens dari Thaksin Shinawatra.
Perlahan dengan kekuatan finansial Sheikh Mansour City merekrut pemain-pemain bintang, membentuk skuad yang kuat, dan semakin bagus saat ini di bawah arahan Pep Guardiola. Datangnya Mansour - tak diragukan lagi - mengubah City.
Menariknya sebelum Mansour datang City tidak lebih sebagai tim 'penghibur' di papan klasemen Liga Inggris. Barangkali beberapa orang juga penasaran melihat susunan pemain City sebelum diambil alih oleh Mansour. Siapa saja?
1. Joe Hart - Kiper
Berbicara Man City tidak tepat jika tak membahas Joe Hart. Kiper asal Inggris 'pegawai loyal' untuk Man City karena ia memperkuat skuad dari 2006 hingga 2018, meski faktanya ia banyak dipinjamkan ke Tranmere Rovers, Blackpool, Birmingham City, Torino, dan West Ham United.
Joe Hart meski banyak dipinjamkan selalu jadi andalan City sebelum kedatangan Claudio Bravo dan Ederson. Kini pada usia 33 tahun Joe Hart masih aktif bermain sebagai pelapis Hugo Lloris di Tottenham Hotspur.
2. Michael Ball - Bek Kiri
Dua tahun membela Manchester City pada medio 2007-2009. Michael Ball berposisi sebagai bek kiri yang direkrut dari PSV Eindhoven dan setelahnya bermain di Leicester City hingga pensiun pada 2012.
Selain pernah membela ketiga tim tersebut Ball juga pernah memperkuat Everton dan Rangers.
3. Micah Richards - Bek Tengah
Nama yang satu ini tentu tidak asing lagi. Micah Richards banyak dilihat sebagai pandit sepak bola saat ini. Dahulu Richards pemain serba bisa yang dapat bermain sebagai bek kanan dan juga tengah, ia juga produk akademi City.
Richards bermain untuk City dari medio 2005-2015, sempat semusim dipinjamkan ke Fiorentina, dan tak lagi bermain sejak terakhir membela Aston Villa pada 2019.
4. Richard Dunne - Bek Tengah
Jauh sebelum City memiliki Vincent Kompany, John Stones, dan Aymeric Laporte, mereka punya bek tengah yang loyal dan membela tim dari medio 2000-2009: Richard Dunne. Pengemas 80 caps dan delapan gol dengan timnas Republik Irlandia pensiun pada 2015 dengan Queens Park Rangers.
Richard Dunne bek yang lugas dan tak kenal kompromi, namun sayangnya memiliki catatan rekor yang buruk: mencetak 10 gol bunuh diri di Liga Inggris.
5. Vedran Corluka - Bek Kanan
Masih aktif bermain kini di usia 34 tahun. Vedran Corluka yang dapat berposisi sebagai bek kanan dan tengah saat ini membela Lokomotiv Moscow. Sebelumnya produk akademi Dinamo Zagreb bermain dengan Manchester City, Tottenham Hotspur, dan Bayer Leverkusen.
Dengan City Corluka hanya semusim bermain pada musim 2007-2008. Bersama timnas Kroasia Corluka punya 103 caps dan empat gol dari medio 2006 hingga 2018.
6. Dietmar Hamann - Gelandang Tengah
Sebelum pensiun bersama MK Dons pada 2011 Dietmar Hamann sempat membela Man City pada 2006 hingga 2009 dan Liverpool pada periode 1999-2006. Hamman adalah gelandang bertahan yang dapat melapis lini belakang.
Mantan pemain timnas Jerman saat ini juga berprofesi sebagai pandit sepak bola dan memiliki 59 caps dengan catatan lima gol dengan Die Mannschaft.
7. Michael Johnson - Gelandang Tengah
Sempat digadang-gadang memiliki masa depan cerah dan dapat menjadi gelandang andalan timnas Inggris. Michael Johnson adalah produk akademi City yang kemudian promosi ke tim utama pada 2006 dan bermain di sana sampai 2012.
Kendati demikian Johnson tak dapat meningkatkan performanya dan pada akhirnya tak lagi bermain sejak 2012. Tubuhnya kegendutan dan tidak fit untuk bermain sepak bola. Sangat disayangkan mengingat Johnson punya talenta sukses.
8. Vincent Kompany - Gelandang Bertahan
Datang sebagai pemain muda berbakat (22 tahun) Vincent Kompany pergi meninggalkan Man City dengan status legenda. Kompany pada awalnya dimainkan sebagai gelandang tengah, namun perlahan menjadi bek tengah dan kapten tim.
Kompany bermain selama 11 tahun bersama Man City sebelum kembali ke Anderlecht. Peraih empat titel Liga Inggris menjadi manajer-pemain di Anderlecht sebelum akhirnya pensiun.
9. Stephen Ireland - Winger Kanan
Sama seperti Michael Johnson, Stephen Ireland produk akademi City yang bermain dari 2005 hingga 2010. Dia pemain serba bisa yang dapat menjadi gelandang tengah, serang, hingga penyerang sayap dengan visi bermain bagus.
Selepas pergi meninggalkan City Ireland bermain di Aston Villa, Newcastle United, Stoke City, dan terakhir membela Bolton Wanderers pada 2018.
10. Shaun Wright-Phillips - Winger Kiri
Pemain lincah dan salah satu yang terbaik di Inggris pada posisinya (penyerang sayap). Shaun Wright-Phillips dua periode membela City (1999-2005 dan 2008-2011) sebelum bermain di QPR dan pada akhirnya bermain di MLS bersama Phoenix Rising FC di tahun 2017 dan pensiun.
SWP juga pernah memperkuat Chelsea pada medio 2005-2008. Wright-Phillips pernah memenangi satu titel Piala FA dengan Man City dan menjuarai Premier League dengan Chelsea.
11. Jo - Striker
Jo direkrut Man City dari CSKA Moscow pada 2008. Dengan tubuhnya yang jangkung Jo unggul duel bola udara, namun penyerang asal Brasil bertahan hanya hingga 2011 sebelum kembali ke Brasil dan bermain untuk Internacional.
Sampai saat ini mantan striker Atletico Mineiro, Al Shabab, Jiangsu Suning, Corinthians, Nagoya Grampus, masih aktif bermain dengan Corinthians pada usia 33 tahun.
Untuk menyaksikan semua perjalanan Egy Maulana Vikri di Polandia, silahkan kunjungi situs Rakuten Sports.