Starting XI Terburuk Barcelona di Era Modern
Oleh Arief Hadi Purwono
FC Barcelona selalu identik dengan pemain-pemain terbaik tiap musimnya. Dari Sergio Busquets, Marc-Andre ter Stegen, Gerard Pique, Jordi Alba, Luis Suarez, hingga Lionel Messi merupakan bintang-bintang top yang masih memperkuat Barca sampai saat ini.
Bintang-bintang di masa lalu juga banyak. Akan tapi tidak semuanya sukses. Ada juga pemain-pemain yang gagal tampil sesuai ekspektasi di Camp Nou.
Kali ini 90min.com menjabarkan starting XI terburuk di Barcelona pada era sepak bola modern yang terhitung sejak era 2000-an. Siapa saja?
1. Roberto Oscar Bonano - Kiper
Dibeli Barcelona dari River Plate pada 2001. Roberto Oscar Bonano bermain hingga 2003 dan dua tahun kariernya di Barcelona dihiasi banyak blunder hingga ia pindah ke Murcia dan pensiun dengan Deportivo Alaves (2008). Barca tak punya kiper bagus sebelum Victor Valdes mengamankan tempatnya pada periode 2002-2014.
2. Oscar Lopez - Bek Kiri
Barcelona pernah diperkuat barisan bek kiri bagus dari Giovanni van Bronckhorst hingga kini dengan Jordi Alba, tapi sosok Oscar Lopez jelas bukan salah satunya. Produk La Masia ini gagal tampil memukau di Camp Nou hingga akhirnya ia dilepas ke Lazio dan Real Betis pada 2006.
3. Dmytro Chygrynskiy - Bek Tengah
Direkrut sebesar 25 juta euro dari Shakhtar Donetsk pada 2009, Dmytro Chygrynskiy akan selalu mencatatkan namanya sebagai pembelian terburuk Barcelona. Bertahan semusim, Chygrynskiy dilepas kembali ke Shakhtar dan kini membela AEK Athens.
4. Philippe Christanval - Bek Tengah
Dampaknya sangat minim untuk Barcelona ketika direkrut pada 2001 dari AS Monaco. Selama dua tahun Philippe Christanval tak dapat mengamankan tempatnya di tim utama Barca hingga akhirnya gabung Olympique Marseille pada 2003. Christanval pensiun pada usia 31 di tahun 2009 karena tak bisa menemukan klub baru.
5. Douglas - Bek Kanan
Diharapkan bisa jadi pengganti Dani Alves di posisi bek kanan, Douglas malah melempem sejak direkrut dari Sao Paulo pada 2014. Barca masih sabar dengannya dan meminjamkannya ke Sporting Gijon, Benfica, dan Sivasspor, sebelum dijual ke Besiktas pada 2019.
6. Emmanuel Petit - Gelandang Tengah
Kariernya bagus dengan Monaco, Arsenal, dan Timnas Prancis, tapi tidak dengan Barcelona. Emmanuel Petit hanya bertahan semusim (2000/01) dan kemudian membela Chelsea selama tiga tahun (2001-2004).
7. Alex Song - Gelandang Tengah
Namanya terkenal kala membela Arsenal pada periode 2006-2012. Akan tapi sejak berganti klub pada 2012 ke Barcelona, performa Alex Song tidak berkembang di Camp Nou. Song pada akhirnya dilepas ke Rubin Kazan pada 2016 - setelah sempat dipinjamkan ke West Ham United selama dua tahun.
8. Geovanni - Gelandang Serang
Ronaldo, Rivaldo, Ronaldinho, dan Neymar sukses sebagai legiun Brasil di Barcelona. Tapi Geovanni tidak demikian. Direkrut dari Cruzeiro pada 2001, Geovanni bermain 50 kali selama dua musim, namun performanya tidak cukup bagus dan akhirnya dipinjamkan ke Benfica. Pada akhirnya ia dilepas ke Benfica dan terakhir bermain pada 2013 dengan Bragantino.
9. Kevin-Prince Boateng - Striker/Winger
Krisis Barcelona di lini depan memaksa klub merekrut Kevin-Prince Boateng dengan status pinjaman pada Januari 2019. Meski hanya berstatus pinjaman, kehadiran Boateng terbilang unik dan sang pemain tak memberi kontribusi besar.
10. Keirrison - Striker
Diboyong dari Palmeiras pada 2009, Keirrison tak pernah sekali pun bermain di tim utama Barcelona yang kemudian meminjamkannya ke Benfica, Fiorentina, dan dilepas ke Coritiba pada 2014. Keirrison berada di daftar ini untuk lini depan bersama dengan Alfonso dan Maxi Lopez.
11. Alexander Hleb - Winger
Sosok asal Belarusia ini memang terkenal tangguh sebagai pemain, terutama saat masih memperkuat BATE Borisov, VFB Stuttgart, dan Arsenal. Dia pun didatangkan dari The Gunners pada Juli 2008 dengan harga 18 juta euro. Sayangnya, dirinya tidak mampu menembus tim utama, dan hanya dalam semusim dia dijual ke klub lamanya, Stuttgart.