Starting XI Terburuk Real Madrid di Era Modern
Oleh Kemas Trimukti
Semenjak tahun 2000, Real Madrid mulai dikenal sebagai tim yang mendatangkan pemain-pemain bertabur bintang. Bahkan, klub asal ibukota Spanyol itu sampai dijuluki Los Galaticos usai sering membawa pesepakbola kelas dunia.
Sebut saja, pemain seperti Luis Figo, Zinedine Zidane, Roberto Carlos, Ronaldo Nazario, David Beckham, Cristiano Ronaldo, Karim Benzema hingga Sergio Ramos adalah nama bintang yang berhasil menggapai kesuksesan bersama Los Blancos.
Walau demikian, ada beberapa nama pemain yang didatangkan Real Madrid gagal menunjukkan penampilan terbaiknya. Berikut adalah informasinya.
1. Penjaga Gawang: Antonio Adan
Merupakan lulusan La Fabrica (akademi Real Madrid), Antonio Adan tak mempunyai nasib yang sama seperti seniornya, Iker Casillas untuk menjalani karier dengan Los Blancos.
Selain kalah saing dengan Casillas, Adan sering menyia-nyiakan kesempatan ketika dimainkan sebagai starter. Pada akhirnya, karier Adan berjalan singkat dengan hanya mencatatkan tujuh pertandingan di kompetisi La Liga dari tahun 2010 sampai 2013.
2. Bek Kanan: Danilo
Datang dari Porto dengan mahar 31,50 juta euro di tahun 2015, Danilo diproyeksikan untuk menjadi pesaing Dani Carvajal dalam mengisi sisi kanan pertahanan Real Madrid.
Nahasnya, pemain asal Brasil itu yang tak mampu menunjukkan penampilan konsisten dan akhirnya dilepas Los Blancos pada musim 2017/18 ke Manchester City dan kini Danilo sedang membela Juventus.
3. Bek Tengah: Jonathan Woodgate
Nama bek Inggris, Jonathan Woodgate sepertinya sudah tak asing dikenal usai kegagalannya menjalani kariernya di Real Madrid dalam medio 2004 sampai 2006 lalu.
Momen terburuk yang dialami Woodgate dengan El Real, bahkan sudah terjadi pada laga debutnya melawan Athletic Bilbao, ketika melakukan gol bunuh diri dan menerima kartu merah.
4. Bek Tengah: Christoph Metzelder
Apabila Anda tidak mengingat Christoph Metzelder pernah memperkuat Real Madrid di musim 2007/08 sampai 2009/10, sepertinya merupakan suatu hal yang wajar.
Sebab ketika membela El Real, Metzelder lebih sering masuk ke ruang perawatan ketimbang mendapatkan menit bermain, sehingga pihak klub akhirnya memutuskan kontraknya pada 2010.
5. Bek Kiri: Royston Drenthe
Masuk ke Real Madrid ketika masih berusia 20 tahun, Royston Drenthe digadang-gadang bakal mempunyai masa depan cerah di Santiago Bernabeu saat bergabung pada tahun 2007 silam.
Fakta di lapangan berkata lain. Drenthe yang merupakan pemain serba bisa ini, justru semakin mengalami kemunduran performanya.
Setelah sempat menjalani masa peminjaman ke Hercules dan Everton, pemain asal Belanda itu akhirnya hengkang secara permanen pada tahun 2012 dengan bergabung ke klub Rusia, FC Spartak Vladikavkaz.
6. Gelandang Bertahan: Asier Illaramendi
Sempat dianggap sebagai penerus Xabi Alonso, Asier Illaremendi ternyata tidak pernah mencapai level bermain yang diinginkan Real Madrid sejak didatangkan pada tahun 2013.
Penampilannya yang jauh dari eskpektasi. Illara akhirnya kembali ke klub asalnya, Real Sociedad di jendela transfer musim panas 2015.
7. Gelandang: Nuri Sahin
Setelah terpilih menjadi pemain terbaik Bundesliga 2010/11, Nuri Sahin memutuskan hengkang dari Borussia Dortmund dan gabung ke Real Madrid dengan mahar 10 juta euro.
Ketika berada di Santiago Bernabeu, Sahin tak dapat mengulangi penampilan impresifnya seperti membela Die Borussen usai sering mengalami cedera berkepanjangan.
Pada akhirnya, Sahin hanya mampu bertahan semusim dan tercatat memainkan sepuluh pertandingan dari semua kompetisi yang dijalankannya bersama El Real.
8. Gelandang: Julien Faubert
Rekrutan teraneh yang pernah dilakukan Real Madrid adalah membawa Julien Faubert dari West Ham United, sebagai pemain pinjaman dan punya opsi permanen di Januari 2008.
Berada enam bulan di Los Blancos, Faubert benar-benar tidak pernah menunjukkan wajahnya lantaran hanya bermain selama dua kali. Bahkan peristiwa yang paling dikenangnya bersama El Real adalah ketika tertidur di bangku cadangan.
9. Sayap Kiri: Mariano Diaz
Datang kembali ke Real Madrid di tahun 2018, Mariano Diaz seolah membuat keputusan yang salah usai dirinya jarang diberi kesempatan oleh Zinedine Zidane.
Kalah bersaing dengan Karim Benzema, membuat Mariano hanya memainkan 28 pertandingan dari tiga musim terakhir bersama tim ibukota Spanyol ini.
10. Penyerang: Antonio Cassano
Tajam bersama AS Roma, Real Madrid akhirnya kepincut untuk menggunakan jasa dari Antonio Cassano di tahun 2006 silam. Memperkuat Los Blancos, nampaknya membuat dirinya lebih mendapatkan tekanan.
Pada akhirnya, Cassano kesulitan beradaptasi dengan hanya mencatatkan dua gol dari 19 laga di La Liga dalam sepanjang kariernya bersama El Real.
11. Sayap Kanan: Pedro Leon
Sempat dianggap sebagai salah satu pemain muda berbakat Spanyol, Pedro Leon yang gabung ke Real Madrid di usia 24 tahun dari Getafe, justru kesulitan menembus skuad utama.
El Real yang di musim 2010/11 mempunyai pemain seperti Angel Di Maria dan Mesut Ozil, membuatnya kesuitan untuk mengembangkan bakatnya sehingga dirinya memutuskan hengkang ke Getafe.
Bertahan selama lima tahun di sana, Leon kini tengah memperkuat tim La Liga lainnya yaitu Eibar.