Starting XI Timnas Spanyol yang Menjuarai Piala Eropa 2008 dan Nasib Mereka Kini
Oleh Randy Siswanto
Tim Spanyol pada masa keemasannya merupakan tim yang tampak mustahil untuk dikalahkan. Xavi Hernandez dkk bahkan berhasil mengawinkan Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010 berkat gaya permainan rapi dan menghibur.
Redaksi 90MiN merangkum susunan pemain Timnas Spanyol dalam pertandingan final Piala Eropa 2008, di mana mereka berhasil mengalahkan tim Jerman dengan skor 0-1.
1. Kiper: Iker Casillas
Iker Casillas adalah sosok yang tak tergantikan di bawah mistar gawang tim Spanyol saat ia berada di usia keemasannya.
Sekarang ia ditunjuk Presiden Real Madrid, Florentino Perez menjadi pimpinan Real Madrid Foundation CEO sejak Desember 2000.
2. Bek Kanan: Sergio Ramos
Sergio Ramos masih berusia 22 tahun pada saat turnamen Euro 2008 digelar, namun ia merupakan pilihan pasti di tim nasional untuk posisi bek kananI
Sejak kontraknya habis bersama Real Madrid pada musim panas 2021, Ramos merapat ke Paris Saint-Germain,
3. Bek Tengah: Carles Puyol
Salah satu pemain yang paling dihormati di tim Spanyol, Carles Puyol merupakan sosok pemimpin di lini belakang timnya.
Puyol belum aktif kembali ke dunia sepak bola sejak pensiun dari klub La Liga, Barcelona pada 2014.
4. Bek Tengah: Carlos Marchena
Banyak persaingan untuk mendapatkan satu tempat di lini belakang mendampingi Puyol, dan Carlos Marchena yang berhasil mendapatkannya.
Pernah menjadi staf kepelatihan Timnas Spannyol di Piala Dunia 2018, Machena sekarang tidak aktif di dunia sepak bola.
5. Bek Kiri: Joan Capdevila
Joan Capdevila tidak banyak mendapatkan sorotan di tim nasional Spanyol, namun ia adalah pemain yang selalu bisa diandalkan untuk memberi performa yang bagus.
Sama seperti Puyol dan Machena, Capdevila belum aktif di dunia sepak bola hingga saat ini.
6. Gelandang Bertahan: Marcos Senna
Tidak banyak sosok gelandang bertahan yang menonjol di tim Spanyol, dan Marcos Senna adalah salah satu dari sedikit nama gelandang bertahan Spanyol yang bersinar pada tahun 2008.
Bersama Raul Albiol dann Guillermo Franco, Senna meresmikan Evannelico FC pada 2008, organisasi yang terdiri dari 140 atlet dan 16 pelatih di Spanyol.
7. Gelandang Tengah: Xavi Hernandez
Tidak ada yang bisa menggeser posisi Xavi Hernandez di tim nasional Spanyol, karena tidak ada pemain yang memiliki kemampuan spesial sepertinya.
Ia melatih klub Qatar, Al Sadd sejak pensiun pada 2019, klub yang pernah dibelanya selama empat tahun sejak pindah dari Barcelona.
8. Gelandang Tengah: Andres Iniesta
Andres Iniesta terpilih di tim Spanyol karena tidak ada pemain lain yang bisa mendampingi Xavi di lini tengah sebaik dirinya.
Iniesta saat ini membela klub J1 League, Vissel Kobe sejak kepindahannya dari Barcelona pada 2018.
9. Gelandang Serang: Cesc Fabregas
Meski baru berusia 21 tahun pada pertandingan final ini, namun Fabregas telah menjadi pemain yang dikagumi karena kemampuannya dalam mengkreasi serangan tim.
Fabregas saat ini membela klub Ligue 1, AS Monaco sejak kepindahannnya dari Chelsea pada musim 2018/19.
10. Gelandang Serang: David Silva
David Silva memang masih berada di tim Valencia pada tahun 2008, namun dengan kualitas yang ia miliki, mustahil bagi pelatih tim Spanyol untuk tidak memasukkannya ke skuat inti.
Ia kembali ke Spanyol dan membela Real Sociedad setelah dilepas Manchester City pada musim panas 2020.
11. Penyerang: Fernando Torres
Penyerang terbaik miliki Spanyol pada tahun 2008. Torres menunjukkan level permainan yang luar biasa saat bermain untuk tim Liverpool.
Setelah pensiun dari musim panas 2018, Torres belum aktif kembali ke dunia sepak bola.