Stefano Pioli Optimis AC Milan Lolos ke Babak 16 Besar Liga Champions 2022/23

AC Milan v Chelsea FC: Group E - UEFA Champions League
AC Milan v Chelsea FC: Group E - UEFA Champions League / Emilio Andreoli/GettyImages
facebooktwitterreddit

Stefano Pioli merasa AC Milan masih punya peluang besar untuk lolos ke fase gugur Liga Champions 2022/23 setelah dikalahkan Chelsea. Selain itu, Pioli juga mengungkapkan bahwa dirinya berkata beberapa hal ke wasit Daniel Siebert mengenai insiden kartu merah Fikayo Tomori.

Bermain di San Siro, AC Milan harus takluk 0-2 dari Chelsea dalam pertandingan Liga Champions 2022/23 yang berlangsung pada Rabu (12/10) dini hari. Gol penalti Jorginho dan satu gol dari Pierre-Emerick Aubameyang membuat AC Milan harus kalah lagi dari Chelsea.

Pertandingan itu diwarnai satu kartu merah yang diberikan wasit berkebangsaan Jerman, Daniel Siebert kepada Fikayo Tomori. Insiden tersebut membuat pelatih AC Milan, Stefano Pioli sempat berbicara kepada Daniel Siebert mengenai kartu merah yang diterima oleh salah satu anak asuhnya itu.

"Saya tidak perlu melihat tayangan ulang insiden tersebut, terlalu mudah untuk menilainya. Saya memberitahu wasit tentang apa yang saya pikirkan tentangnya setelah pertandingan. Bahasa Inggris saya tidak begitu bagus, tetap saya rasa wasit mengerti apa yang saya maksud," ujar Pioli seperti dilansir dari Football Italia.

"Pertandingan baru dimulai dan kami merasa baik-baik saja
Sampai akhirnya kartu merah dan penalti mengubah jalannya pertandingan. Kami bermain menghadapi tim yang sudah kuat dan tidak perlu juga memiliki pemain tambahan,"

Meskipun kalah dari Chelsea, Stefano Pioli tetap optimis AC Milan bisa melaju ke fase gugur Liga Champions musim ini. Asalkan mereka bisa meraih kemenangan ketika menghadapi Dinamo Zagreb dan RB Salzburg di pertandingan berikutnya.

"Ini adalah hasil negatif, tetapi nasib tim ini tetap berada di tangan kami. Jika kami masih ingin berkompetisi di Eropa, kami harus memenangkan dua pertandingan lainnya. Kami punya peluang besar untuk itu,"

"Kami benar-benar harus percaya dengan kemungkinan bahwa kami akan lolos ke fase selanjutnya. Kami harus pergi ke Zagreb untuk memainkan sepakbola kami. Kemudian menghadapi RB Salzburg di San Siro,"

"Sayang sekali kami tidak diberi kesempatan untuk memberikan hadiah ke penggemar yang datang ke stadion dengan penampilan bagus. Kami justru harus membayar harga mahal untuk satu insiden tersebut.".