Stefano Pioli Soroti Perubahan Sistem Permainan AC Milan dalam Kemenangan vs Juventus
Oleh Dananjaya WP
AC Milan mendapatkan kemenangan krusial dalam lanjutan kompetisi Liga Italia. Pertandingan kontra Juventus di San Siro pada Sabtu (8/10) dimenangkan tim tuan rumah dengan skor 2-0. Gol-gol dari Fikayo Tomori dan Brahim Diaz menjadi penentu kemenangan Rossoneri.
Milan membutuhkan reaksi positif setelah mendapatkan kekalahan 0-3 dari Chelsea dalam lanjutan Liga Champions. Meskipun masih tampil dengan skuad yang menghadapi badai cedera, Milan tetap menunjukkan performa yang memuaskan sepanjang pertandingan ini.
Pelatih utama Milan, Stefano Pioli, menyoroti beberapa perubahan penting dalam sistem permainan yang diterapkannya. Milan menggunakan formasi 4-3-3 akibat cedera yang dialami Alexis Saelemaekers dan Junior Messias.
“Tentu kehilangan (Junior) Messias dan (Alexis) Saelemaekers membuat kami kekurangan pemain yang dapat memberi ancaman dari sisi sayap. Tetapi kami juga memerlukan pemain yang dapat memotong alur umpan Juventus di lini tengah. Jadi kami memasang Rafael Leao dan Brahim Diaz di sisi sayap.”
“Saya rasa Rafa (Leao) kini perlu meningkatkan performanya saat bertahan, karena ia juga harus membantu tim dari aspek tersebut, mengorbankan diri demi kepentingan bersama. Rafa sudah mendekati titik tersebut, tetapi masih harus meningkatkan performanya,” ucap Stefano Pioli dalam wawancara kepada DAZN.
Kemenangan ini membuat Milan memiliki 20 poin dari sembilan pertandingan. Tim dengan jersey merah hitam itu memiliki poin yang sama dengan Napoli dan Atalanta (baru menjalani delapan laga) serta unggul satu poin atas Udinese (baru menjalani delapan laga).