Stefano Pioli Tegaskan AC Milan Belum Raih Pencapaian Luar Biasa
Oleh Dananjaya WP
AC Milan mendapatkan momentum positif yang signifikan dalam lima pertandingan Serie A terakhir yang mereka jalani. Zlatan Ibrahimovic dan rekan-rekannya mencatatkan tiga kemenangan dan dua hasil seri. Milan saat ini berada di peringkat ketujuh dengan raihan 53 poin, dengan jumlah poin yang serupa dengan Napoli yang berada satu tingkat di atas mereka.
Milan masih memiliki peluang untuk finis di peringkat kelima atau keenam, yang akan memungkinkan mereka untuk masuk ke fase grup Liga Europa 2020/21. Kinerja Stefano Pioli sebagai pelatih utama dan juga para pemainnya mendapatkan sorotan positif. Sejak kompetisi Serie A kembali dilanjutkan, Rossoneri mencatatkan lima kemenangan dan dua hasil imbang.
Catatan positif tersebut juga terjadi seiring dengan meningkatnya spekulasi mengenai kemungkinan pergantian pelatih di San Siro. Posisi Stefano Pioli sebagai pelatih utama berpeluang digantikan oleh Ralf Rangnick musim depan. Keadaan ini tidak memberikan pengaruh negatif terhadap performa yang ditunjukkan oleh Milan.
Meskipun sedang berada dalam kondisi yang positif, Pioli menegaskan bahwa Milan dan para pemainnya belum memperoleh pencapaian yang luar biasa. Pelatih asal Italia itu mengatakan bahwa hal yang paling penting bagi para pemainnya adalah untuk terus berusaha keras agar dapat meraih poin sebanyak mungkin dalam sisa pertandingan yang akan mereka jalani.
"Para pemain paham dengan posisi yang kami tempati di klasemen saat ini, mereka paham bahwa mereka tampil memuaskan sejauh ini, tetapi harus terus berjuang keras untuk meraih poin sebanyak mungkin karena kami belum mencapai tujuan apapun. Kerja keras yang kami mulai sejak Oktober memang membutuhkan waktu, kini kami sudah berkembang menjadi tim yang kompak," ucap Stefano Pioli dalam konferensi pers yang dikutip dari Football Italia.
Milan akan menghadapi Bologna di San Siro dalam pertandingan pekan ke-34 Serie A 2019/20 pada Minggu (19/7) dini hari WIB. Laga ini dapat menjadi salah satu penentu dalam upaya Milan finis di papan atas pada akhir musim.