Sulit untuk Mengejar Ronaldo walaupun Ingin Merayakan Gol dengannya
Oleh Randy Siswanto
Ronaldo Nazario memiliki dua perjalanan karier yang sangat sukses di La Liga saat berseragam Real Madrid dan Barcelona. Bahkan rekannya sendiri cukup kaget ketika bermain dengan pemain bintang asal Brasil itu.
Salah satunya adalah Oscar Garcia yang pernah satu tim dengan Ronaldo ketika menperkuat Barcelona di bawah arahan Sir Bobby Robson. Dia menjadi saksi atas kehebatan penyerang yang pernah memperkuat Inter Milan tersebut.
"Waktu itu saya beruntung berada di dekatnya dan menyaksikan beberapa gol yang dibuat olehnya. Saya melihat kecepatan ketika Ronaldo mencetak gol, bahkan ketika saya ingin merayakannya dia masih sulit untuk dikejar karena kecepatannya masih sama," ungkap Garcia seperti dilansir dari Marca
.
"Kemampuannya sudah terlihat di hari pertama sesi latihan. Saat itu kami berpikir dirinya akan sangat banyak membantu kami. Yang paling menarik darinya adalah dia sangat rendah hati, hal itu membuatnya mendapat kepercayaan dengan cepat dari rekan-rekan setimnya. Ronaldo selalu memperlakukan orang sama dan selalu tersenyum serta bercanda, saat itu kami juga berpikir kalau dirinya akan menjadi pemain bintang dunia."
Garcia sudah sangat sering melihat berbagai pemain bagus yang pernah bermain di Barcelona saat itu. Namun perkataannya tersebut membuat sosok Ronaldo menjadi lebih bernilai dibanding pemain lain.
"Sebelum ada Messi, saya belum pernah melihat ada pemain yang bisa membawa bola secepat itu. Saya beruntung memiliki banyak pemain hebat sebagai rekan saya, dan menurut saya Ronaldo berada di urutan ketiga sebagai pemain terbaik."
Kehebatan Ronaldo Nazario bukan saja hanya dipuji oleh seorang Oscar Garcia melainkan juga Roberto Carlos. Dia dan Ronaldo selain bermain di klub yang sama, keduanya juga merupakan rekan di Timnas Brasil.
"Saya sudah mengenal Ronnie sejak tahun 1993 saat kami mulai bermain bersama. Sejak saat itu, saya selalu memperhatikan perjalanan karirnya sebagai pemain hebat." ucap Carlos seperti dilansir dari Marca.
"Saat ia di Inter, saya selalu menanyakan kabarnya dan dia selalu mengatakan kepada saya apa yang sudah dijalaninya. Ketika di timnas Brasil, kami saling berbagi dan menghabiskan waktu bersama."
Beberapa tahun berselang, Florentino Perez selaku presiden klub Real Madrid pun mengumpulkan Ronaldo dan Roberto Carlos dalam sebuah proyek Los Galacticos saat itu.
"Ia adalah penyerang terbaik di dunia dan hal itu membuat kami semakin percaya diri ketika dirinya bermain. Satu-satunya cara untuk menghentikan Ronaldo adalah jangan sampai bola berada di kakinya."
Abelardo Fernandez yang pernah menangani Ronaldo saat di Barcelona juga mengungkapkan hal yang serupa. Menurutnya, Ronaldo yang saat itu masih berusia 20 tahun memiliki kemapuan luar biasa dan masih bisa tampil lebih bagus sejak bergabung dari PSV.
"Ronaldo adalah pemain spektakuler serta paling kuat yang pernah saya miliki. Sebab dia memiliki semuanya sebagai pemain sepakbola yang hebat seperti kecepatan, kekuatan kontrol bola dan instingnya untuk mencetak gol selalu berada dalam dirinya."
Salah satu pertandingan yang paling menarik adalah saat Ronaldo berhadapan dengan Manchester United di Liga Champions Eropa musim 2002/03. Saat itu, penyerang berkebangsaan Brasil tersebut berhasil mencetak tiga gol dan mendapatkan tepuk tangan dari para penonton di Old Trafford.