Susunan Tim Terbaik Euro 2024 versi UEFA
- UEFA telah merilis daftar tim terbaik Euro 2024.
- Spanyol sebagai juara mendominasi daftar tersebut dengan enam pemain.
- Inggris yang mencapai babak final hanya mendapat satu pemain di dalam daftar ini.
Oleh Dananjaya WP
Rangkaian pertandingan Euro 2024 telah berakhir dengan Spanyol yang keluar sebagai juara berkat kemenangan atas Inggris. Turnamen tersebut menyajikan performa yang luar biasa dari berbagai pemain.
UEFA (Asosiasi Sepak Bola Eropa) telah merilis susunan tim terbaik mereka untuk turnamen kontinental tersebut. Berikut adalah rangkuman daftar pemain tersebut.
Tim Terbaik Euro 2024 versi UEFA
- Susunan Tim Terbaik Euro 2024 versi UEFA
- Kiper: Mike Maignan (Prancis)
- Bek Kanan: Kyle Walker (Inggris)
- Bek Tengah: William Saliba (Prancis)
- Bek Tengah: Manuel Akanji (Swiss)
- Bek Kiri: Marc Cucurella (Spanyol)
- Gelandang Bertahan: Rodri (Spanyol)
- Gelandang: Fabian Ruiz (Spanyol)
- Gelandang: Dani Olmo (Spanyol)
- Sayap Kanan: Lamine Yamal (Spanyol)
- Penyerang: Jamal Musiala (Jerman)
- Sayap Kiri: Nico Williams (Spanyol)
Susunan Tim Terbaik Euro 2024 versi UEFA
Kiper: Mike Maignan (Prancis)
Meskipun tidak dapat pulang dengan membawa gelar juara, Maignan menunjukkan performa yang konsisten dengan Timnas Prancis yang mencapai semifinal Euro 2024. Kiper AC Milan itu berperan penting dalam membentuk lini belakang yang solid sepanjang turnamen tersebut.
Pemain berusia 29 tahun itu juga mendapat pujian ketika berperan dalam kemenangan adu penalti yang diraih timnya atas Portugal dalam babak perempat final.
Bek Kanan: Kyle Walker (Inggris)
Usia 34 tahun tidak menghalangi Walker untuk menunjukkan performa yang solid sepanjang berlangsungnya turnamen tersebut. Pemain Man City itu berperan penting dalam membentuk lini belakang yang kokoh dengan Timnas Inggris.
Walker hanya merasakan kesulitan ketika menghadapi Lamine Yamal, bintang muda Timnas Spanyol yang keluar sebagai juara pada turnamen ini.
Bek Tengah: William Saliba (Prancis)
Sulit untuk membayangkan bahwa Saliba sempat nyaris tidak dipilih oleh Didier Deschamps jelang turnamen ini. Bek Arsenal itu harus berjuang keras untuk memperoleh kepercayaan pelatih Les Bleus dan sukses membayarnya sepanjang kompetisi tersebut.
Saliba dan rekan-rekannya mencapai babak semifinal, dan mendapatkan kekalahan tipis 1-2 dari Spanyol yang pada akhirnya keluar sebagai juara.
Bek Tengah: Manuel Akanji (Swiss)
Swiss menjadi salah satu tim yang menunjukkan kejutan positif sepanjang turnamen ini. Skuad asuhan Murat Yakin itu tampil konsisten dengan performa tim yang kokoh meskipun tidak memiliki bintang di lini depan.
Konsistensi Manuel Akanji di lini belakang menjadi salah satu bagian penting dari tingkat performa tinggi tersebut. Sayangnya, kegagalan penatli pemain Man City itu menjadi alasan mengapa negaranya tersingkir pada babak perempat final dari Inggris.
Bek Kiri: Marc Cucurella (Spanyol)
Diremehkan sebelum berlangsungnya turnamen, Cucurella menjadi salah satu pemain yang memberikan kejutan positif sepanjang kompetisi ini. Pemain Chelsea itu sempat diremehkan oleh Gary Neville yang menyebut Spanyol tidak akan menjadi juara dengan menggunakannya di posisi tersebut sebagai pilihan utama.
Cucurella mampu membuktikan kemampuannya dan berperan penting dalam kemenangan yang diraih La Roja atas Inggris pada babak final serta tampil dalam seluruh pertandingan yang dijalani oleh timnya.
Gelandang Bertahan: Rodri (Spanyol)
Pamor Rodri di dalam dunia sepak bola meningkat secara signifikan dalam dua tahun terakhir. Gelandang berpengalaman tinggi itu menunjukkan performa yang konsisten dengan Man City yang dominan di sepak bola Inggris dan Eropa.
Rodri juga terpilih sebagai pemain terbaik Euro 2024 secara keseluruhan setelah tampil gemilang dengan Spanyol yang keluar sebagai juara.
Gelandang: Fabian Ruiz (Spanyol)
Konsisten dengan tema pemain yang dianggap remeh, Fabian menjadi salah satu kejutan positif pada turnamen ini. Setelah jarang mendapatkan waktu bermain dengan PSG, keputusan Luis de la Fuente untuk memasukkannya ke dalam skuad Timnas Spanyol dapat disebut sebagai langkah yang mengejutkan.
Namun Fabian mampu membalas kepercayaan tersebut dengan menjadi bagian penting dari lini tengah timnya yang tampil dominan dan kreatif sepanjang turnamen.
Gelandang: Dani Olmo (Spanyol)
Kedalaman skuad yang dibawa oleh Luis de la Fuente ke turnamen ini dengan Timnas Spanyol terlihat jelas. Dani Olmo awalnya lebih sering berada di bangku cadangan dan hanya tampil sejak awal dalam satu pertandingan fase grup.
Namun cedera yang diderita oleh Pedri dalam babak perempat final membuat Dani Olmo diturunkan dalam rangkaian laga berikutnya sebagai pengganti. Bintang RB Leipzig itu mampu memanfaatkan kesempatan yang diberikan kepadanya dengan maksimal.
Sayap Kanan: Lamine Yamal (Spanyol)
Menciptakan sejarah menjadi tindakan yang dilakukan oleh Lamine Yamal sepanjang berlangsungnya Euro 2024. Bintang muda FC Barcelona itu mampu menjadi salah satu pemain kunci dari kesuksesan Timnas Spanyol yang menjadi juara pada turnamen tersebut.
Datang sebagai pemain berusia 16 tahun dan pulang satu tahun lebih ‘tua’, Lamine Yamal mampu menjadi pemain termuda yang tampil dan juga mencetak gol dalam sejarah turnamen tersebut.
Penyerang: Jamal Musiala (Jerman)
Tren negatif sepak bola Jerman dalam tingkat internasional nampak berakhir pada turnamen ini. Berstatus sebagai tuan rumah, tim dengan jersey putih itu meningkatkan harapan para suporternya di tengah kondisi yang mengkhawatirkan baik di dalam maupun luar lapangan.
Jamal Musiala, bintang Bayern Munchen, pantas masuk ke dalam daftar ini sebagai salah satu pemain yang berperan penting dalam kebangkitan tersebut.
Sayap Kiri: Nico Williams (Spanyol)
Kesuksesan yang diraih Timnas Spanyol tidak hanya datang berkat kekuatan di satu sisi sayap. Dominasi mereka sukses dipertahankan sepanjang turnamen berkat kecepatan dan efektivitas dalam dua sisi sayap yang mengiringi pemanfaatan penguasan bola secara efektif.
Nico Williams, sosok bintang Athletic Club Bilbao – yang nampak berpeluang besar hengkang – menjadi bagian penting dari tekanan tinggi yang diberikan skuad La Roja kepada lawan mereka sepanjang berlangsungnya turnamen tersebut.