Susunan Tim Terbaik Piala Eropa 2016 dan Nasib Mereka Kini

Piala Eropa 2016 diadakan di Prancis. Timnas Portugal keluar sebagai juara dalam turnamen tersebut setelah mengalahkan tuan rumah dengan gol tunggal Eder dalam pertandingan yang berlangsung dengan ketat.

Sepanjang turnamen tersebut, terdapat pemain dari berbagai negara yang menunjukkan performa konsisten. Konsistensi dan kualitas performa secara individual dapat membuat mereka terpilih masuk dalam tim terbaik edisi turnamen tersebut.

Berikut adalah sebelas pemain yang termasuk dalam tim terbaik Piala Eropa 2016 dan nasib mereka kini.

1. Kiper dan Lini Pertahanan

Rui Patricio: Rui Patricio menjadi penjaga gawang utama Timnas Portugal, dengan performa konsisten sepanjang turnamen. Konsistensi tersebut membantu negaranya meraih gelar juara, dan juga membuatnya masuk dalam susunan tim terbaik dalam turnamen ini. Pemain berusia 33 tahun itu membela Wolverhampton Wanderers sejak 2018 hingga kini, setelah hengkang dari Sporting CP.

Joshua Kimmich: kini lebih dikenal sebagai gelandang, saat Piala Eropa 2016 berlangsung, Joshua Kimmich berkembang sebagai bek kanan Timnas Jerman. Kimmich bahkan sempat disebut dapat menjadi penerus jangka panjang dari Philipp Lahm. Saat ini pemain berusia 26 itu bermain untuk Bayern Munchen, tim yang dibelanya sejak 2015.

Jerome Boateng: Jerome Boateng menjadi salah satu pemain paling konsisten di lini belakang Timnas jerman saat masih mendapat panggilan. Pemain berusia 32 tahun itu terakhir mendapat panggilan ke skuad Die Mannschaft pada Piala Dunia 2018. Boateng akan hengkang dari Bayern Munchen setelah kontraknya tidak diperpanjang.

Pepe: dikenal sebagai pemain yang memiliki kepribadian kasar di dalam lapangan, Pepe masih aktif di tingkat tertinggi sepakbola hingga kini. Pemain berusia 38 tahun itu masih membela Timnas Portugal, dan saat ini bermain untuk Porto. Saat Piala Eropa 2016 berlangsung, Pepe bermain di Real Madrid.

Raphael Guerreiro: perkembangan konsisten Raphael Guerreiro dalam kariernya terlihat pada Piala Eropa 2016. Pemain asal Portugal itu tidak hanya mampu bermain sebagai bek kiri, tetapi juga gelandang. Saat ini pemain berusia 27 tahun itu bermain untuk Borussia Dortmund, setelah datang dari Lorient pada 2016.

2. Lini Tengah

Toni Kroos: Kroos mampu mempertahankan konsistensinya di Real Madrid dan Timnas Jerman. Pemain berusia 31 tahun itu masih menjadi bagian kunci dari skuad Los Blancos dan juga negaranya hingga kini.

Joe Allen: Timnas Wales menjadi salah satu tim yang mengejutkan dunia pada Piala Dunia Eropa 2016. Kehadiran Joe Allen, yang saat itu membela Liverpool, menjadi salah satu kunci. Setelah turnamen itu berakhir, Allen melanjutkan kariernya di Stoke City hingga kini.

Aaron Ramsey: Ramsey, yang saat itu membela Arsenal, menjadi salah satu sosok kunci dari keberhasilan Timnas Wales mencapai babak semifinal. Ramsey membela The Gunners pada 2008 hingga 2019, sebelum melanjutkan kariernya di Juventus hingga kini.

Dimitri Payet: sebagai tuan rumah dan tim unggulan, Timnas Prancis berhasil mencapai babak final. Dimitri Payet yang bermain di sisi sayap menjadi salah satu sosok kunci. Saat itu, Payet bermain untuk West Ham United, tim yang dibelanya hingga 2017 sebelum kembali ke Marseille.

3. Lini Depan

Antoine Griezmann: Griezmann terpilih menjadi pemain terbaik dalam turnamen ini. Bintang Timnas Prancis itu mencetak enam gol dan juga keluar sebagai pencetak gol terbanyak.

Saat turnamen berlangsung, Griezmann bermain untuk Atletico Madrid (2014-19) sebelum melanjutkan kariernya dengan Barcelona.

Cristiano Ronaldo: bintang Timnas Portugal itu mencatatkan tiga gol dan dua assist dalam turnamen ini. CR7 hanya tampil dalam 25 menit dalam laga final, dan harus ditarik keluar akibat cedera, dan kemudian mendapat sorotan setelah terlihat memberi instruksi dari pinggir lapangan.

Saat turnamen berlangsung, Cristiano bermain untuk Real Madrid (2009-2018). Kini ia berada di Juventus.