Tak Ingin Sekedar Melatih, Ralf Rangnick Diklaim Ingin Mengontrol AC Milan

Borussia Dortmund v Sport-Club Freiburg - Bundesliga
Borussia Dortmund v Sport-Club Freiburg - Bundesliga / TF-Images/Getty Images
facebooktwitterreddit

Isu penunjukan Direktur Pengembangan dan Olahraga Red Bull, Ralf Rangnick sebagai pelatih kepala dan Direktur Milan terus mencuat di media Eropa. Tidak sekedar melatih, penulis media ternama Jerman (Bild), Christian Falk juga mengklaim Rangnick ingin mengontrol Milan.

Rangnick (61 tahun) beberapa waktu mengonfirmasi adanya kontak dengan Milan sebelum dihentikan karena virus corona. Hal itu memancing amarah dari Paolo Maldini, legenda klub yang kini menjabat sebagai Direktur Teknik di Milan.

Maldini menilai Rangnick tidak respek dengan staf internal Milan saat ini yang bekerja keras membangkitkan tim. Kendati demikian komentar dari Maldini disinyalir tidak memengaruhi keputusan manajemen untuk mengontrak Rangnick, apalagi dia punya hubungan dekat dengan CEO Milan, Ivan Gazidis.

"Pembicaraan ditunda selama darurat virus corona, tetapi sebelum itu kontak dengan Milan benar-benar intens dan baru-baru ini mulai memanas lagi," tutur Falk dikutip dari Football-Italia.

"Rangnick sudah lama mengenal Ivan Gazidis, jadi diskusi mereka sangat jujur. Menurut informasi saya, Rangnick telah menghubungi orang lain di dalam klub untuk mendiskusikan ide-idenya. Saya bisa membayangkan kesepakatan akan tercapai selama beberapa minggu ke depan."

Rangnick pelatih berkualitas yang namanya sudah terkenal di Eropa, selain itu eks pelatih RB Leipzig itu juga handal mengembangkan pemain-pemain muda dari akademi klub. Menurut Falk sang pelatih tak mau ke Milan jika tak diberi kuasa penuh di area-area tersebut.

"Apa yang sudah sangat jelas adalah Rangnick ingin mempertahankan pengaruh besar di dalam klub. Itu menjelaskan reaksi Paolo Maldini baru-baru ini, karena dia dapat melihat kekuatannya akan dibatasi oleh kedatangannya," imbuh Falk.

FBL-EUR-C1-LEIPZIG-ZENIT-PETERSBURG
FBL-EUR-C1-LEIPZIG-ZENIT-PETERSBURG / RONNY HARTMANN/Getty Images

"Rangnick tidak hanya ingin memimpin sesi latihan atau memilih susunan pemain, tetapi mengambil keputusan seputar transfer dan di atas semua area pemandu bakat. Jerman juga sangat berpengalaman di bidang medis."

"Dia menginginkan kolaborator yang setia kepadanya dan filosofi sepak bola, jadi saya pikir dia akan membawa Paul Mitchell dan Konetzka, sementara dia juga akan mencoba untuk Laurence Stewart, kepala pencari bakat di Leipzig. Saya juga bisa melihatnya membawa psikolog tim," urai dia.