Takluk dari Villarreal, Keown Geram dengan Keputusan Arteta yang Tak Mainkan Martinelli sebagai Starter
Oleh Kemas Trimukti
Ketika Arsenal takluk 1-2 dari Villarreal, nampaknya disebabkan karena Mikel Arteta melakukan perubahan taktik yang mengejutkan dari susunan pemainnya sejak awal.
Sebagaimana diketahui, The Gunners tidak menurunkan penyerang murni di laga ini. Setelah Alexandre Lacazette cedera, Arteta mempercayai Emile Smith Rowe untuk bermain pada posisi tersebut.
Lalu dalam sisi sayap kiri, pelatih berusia 39 tahun itu secara mengejutkan justru memainkan Nicolas Pepe yang performanya sedang mengalami inkonsistensi, ketimbang pemain mudanya yakni Gabriel Martinelli.
Melihat Martinelli yang hanya bermain selama 27 menit dengan menggantikan peran Martin Odegaard sebagai gelandang serang, Martin Keown pun secara terang-terangan tak suka dengan keputusan Arteta.
Keown yang merasa apabila Martinelli sudah pantas masuk ke dalam starting XI dari The Gunners, menilai alasan Arteta masih tak kunjung melakukannya lantaran dirinya tidak menyukai pemain asal Brasil itu.
"Saya prihatin, mengapa Martinelli tak kunjung dimainkan (sebagai starter). Menurut saya, itu mungkin karena pelatih (Arsenal) hanya tidak menyukainya," ujar Keown dikutip dari Mirror Football.
Sejak sembuh dari cedera pergelangan kakinya di bulan Januari 2021 lalu, Martinelli memang masih terlihat kesulitan dapat menit bermain. Bahkan, dirinya dua kali dipercaya menjadi starter dari sembilan laga terakhir.