Terkait Program Jangka Panjang, Lampard Minta Pemilik Chelsea Tak Sering Pecat Pelatih
Oleh Amanda Amelia
Saat masih berada di bawah kepemilikan Roman Abramovich, Chelsea menjadi salah satu klub yang cukup sering memecat pelatih, total ada 13 nama yang pernah menukangi klub asal London tersebut, termasuk di antaranya juru taktik ternama seperti Jose Mourinho, Carlo Ancelotti, Guus Hiddink, Maurizio Sarri, hingga Thomas Tuchel.
Kini di era kepemelikan Todd Boehly dan Clearlake Capital, The Blues juga sudah melakukan dua pemecatan pelatih, Thomas Tuchel lengser pada September 2022 silam, sementara Graham Potter juga hanya bertahan tujuh bulan sebelum akhirnya dia dipecat pada 2 April lalu.
Kini sebuah pernyataan menarik disampaikan oleh sang pelatih interim, Frank Lampard, menurutnya pemilik baru Chelsea jangan mengikuti cara Roman Abramovich yang dikenal sering memecat pelatih, terlebih jika mereka memang serius ingin menjalankan program jangka panjang.
"Saya selalu menjadi bagian dari skuad Chelsea yang secara rutin berganti manajer. Melihat ke belakang, memang mudah mengatakan bahwa saya meraih banyak kesuksesan (saat masih menjadi pemain Chelsea). Ya, saya memenangkan tiga titel juara Liga Inggris, tetapi sebenarnya saya bisa memenangkan lima atau enam gelar," ujar Lampard seperti dilaporkan Evening Standard.
"Itu perasaan saya. Kami seharusnya bisa lebih konsisten dan bekerja untuk bisa mewujudkan tujuan yang sama," tambah pria yang juga sempat menukangi Derby County itu.
Baca Juga
- Arsenal vs Chelsea: Live Streaming, Jadwal Pertandingan, dan Info Skuad
- Prediksi Susunan Pemain Chelsea vs Arsenal
- Frank Lampard Anggap Chelsea Dapat Contoh Arsenal Terkait Perombakan Skuad
Chelsea memang akan hanya bermain di bawah arahan Lampard sampai akhir musim ini, klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu akan memiliki pelatih anyar di musim 2023/24 mendatang, sejauh ini Mauricio Pochettino dikabarkan menjadi sosok yang paling diunggulkan untuk menukangi Reece James dkk.