Tetap Tegas! Presiden UEFA Yakin Bahwa Manchester City Melanggar Peraturan FFP
- Manchester City sempat mendapat sanksi dari UEFA berupa larangan tampil di Liga Champions selama dua musim.
- Namun klub yang bermarkas di Etihad Stadium itu sukses melakukan banding di CAS.
- Presiden UEFA, Aleksandar Ceferin, merasa yakin bahwa City telah melanggar peraturan FFP.
Oleh Dananjaya WP
Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, merasa yakin bahwa Manchester City telah melakukan pelanggaran peraturan finansial FFP. City saat ini juga tengah menunggu proses persidangan dari Liga Inggris.
“Kami yakin bahwa kami melakukan tindakan yang tepat. Kami tidak akan mengambil keputusan untuk memberi sanksi apabila kami tidak merasa yakin. Sebagai seseorang yang pernah memiliki pengalaman menjadi pengacara dalam persidangan selama 25 tahun, kadang saya tahu bahwa Anda dapat menang dalam kasus yang sebelumnya Anda yakin dapat kalah.”
“Kadang Anda dapat kalah dalam sebuah kasus di mana Anda merasa yakin dapat menang. Anda hanya perlu menghormati apa yang terjadi dalam pengadilan di dunia yang demokratis. Saya tidak dapat mengomentari apa yang terjadi di Liga Inggris. Tetapi saya yakin bahwa badan investigasi independen kami mengambil keputusan yang tepat,” ucap Ceferin dalam wawancara dengan Telegraph.
‘We know we were right’: Uefa chief Aleksander Ceferin sure of Man City’s FFP guilt
— Telegraph Football (@TeleFootball) January 23, 2024
Plus, in an EXCLUSIVE INTERVIEW with @ben_rumsby, Ceferin discusses why players joining Saudi clubs to drive change is a ‘joke’#TelegraphFootball #mcfc
Manchester City saat ini masih menunggu jadwal persidangan terkait dakwaan Liga Inggris. City didakwa melanggar 115 peraturan finansial dalam rentang waktu 2009 hingga 2018.
Richard Masters selaku CEO Liga Inggris sudah mengonfirmasi bahwa akan ada proses persidangan terkait dakwaan tersebut. Tetapi saat ini belum ada informasi mengenai jadwal persidangan tersebut.
Baca Berita dan Rumor Manchester City Lainnya