Thomas Tuchel Komentari Penolakan Callum Hudson-Odoi Bela Timnas Inggris U21
Oleh Dananjaya WP
Seleksi pemain jelang jeda internasional yang akan datang selalu mendapat sorotan. Pemain-pemain yang tidak mendapat panggilan ke negara mereka masing-masing disorot oleh media dengan tingkat yang relatif serupa dengan sosok yang terpilih. Timnas Inggris menjadi salah satu tim internasional dengan sorotan tertinggi.
Absennya Jadon Sancho dan Jesse Lingard dari Manchester United, Fikayo Tomori dari AC Milan, serta Callum Hudson-Odoi dari Chelsea mendapat sorotan tinggi. Gareth Southgate mendapat respon yang beragam jelang dua pertandingan kualifikasi untuk Piala Dunia 2022 yang akan diadakan di Qatar.
Terkait Callum Hudson-Odoi, pemain yang berposisi sebagai penyerang sayap itu menolak panggilan ke Timnas Inggris U21 setelah tidak dipanggil ke tingkat senior. Thomas Tuchel, manajer Chelsea, mengatakan bahwa tindakan itu dapat membantu perkembangan di timnya. Tetapi Tuchel juga memberi peringatan.
“Saya tidak terlibat dalam pembicaraan ini. Saya paham bahwa pembicaraan tersebut melibatkan Callum, FA (Asosiasi Sepakbola Inggris), Petr Cech (Penasihat Chelsea) juga hadir. Saya senang dengan keadaan itu, saya tidak berniat untuk terlibat dan paham apa yang terjadi pada akhirnya.”
“Apabila Callum ada di sini, kami dapat memantau perkembangannya secara konstan. Jelas Callum berada dalam jalur yang tepat, dengan fokus yang tinggi. Ia sudah menunggu lama untuk kesempatan ini. Saya yakin Callum paham bahwa keputusannya tidak akan membuat semua orang senang,” ucap Thomas Tuchel dikutip dari Sky Sports.
Kedatangan Thomas Tuchel termasuk dalam salah satu faktor yang membuat Callum Hudson-Odoi mendapat waktu bermain yang lebih tinggi. Walau sempat merasakan kesulitan, Hudson-Odoi mampu diturunkan sebagai penyerang sayap dan bek sayap, cocok dengan formasi 3-4-3 yang digunakan oleh Tuchel.
Keadaan ini dapat membuat lulusan akademi Chelsea itu bertahan di Stamford Bridge, mengingat ia sempat menjadi salah satu sosok utama yang diincar oleh Bayern Munchen untuk memperkuat sisi sayap mereka.