Thomas Tuchel Tak Suka dengan Format Baru Liga Champions
Oleh Amanda Amelia
Bukan hanya European Super League yang menyita perhatian dalam beberapa waktu terakhir, walau sudah resmi dibatalkan usai enam klub asal Inggris mengundurkan diri, kini publik sepakbola kembali dihebohkan dengan perubahan format baru Liga Champions yang akan mulai berlaku pada tahun 2024 mendatang.
Usai Jurgen Klopp dan kemudian bintang Manchester City, Ilkay Gundogan yang melancarkan protes soal format baru Liga Champions, kini pendapat yang sama juga disampaikan oleh pelatih Chelsea, Thomas Tuchel.
"With the discussion about Super Leagues, we forget that we now have a new format in the Champions League.
— Goal (@goal) April 26, 2021
Did they ask any coach about it? I don’t think so. Did they ask any players about it? I don’t think so."
? Thomas Tuchel pic.twitter.com/WTZ4JnqJ0I
"Saya tak yakin bahwa saya menyukai (format baru Liga Champions). Saya hanya melihat lebih banyak pertandingan, sulit bagi saya untuk menyambut hal tersebut dengan gembira," ujar Tuchel seperti dilansir Evening Standard.
"Semua diskusi dan pembahasan soal Super League membuat kita semua seakan lupa dengan format baru Liga Champions. Apakah mereka (UEFA) bertanya terlebih dulu pada pelatih dan pemain soal hal ini? Saya rasa tidak. Ada banyak format baru, sebelumnya hal semacam ini terjadi di UEFA Nations League, ini bukan soal kualitas, namun hanya memainkan lebih banyak pertandingan," tambah dia.
Sebagai tambahan informasi, Liga Champions 2024 akan diikuti 36 peserta dari sebelumnya 32 peserta, lalu akan ada jatah kualifikasi bagi klub elit, tambahan jumlah pertandingan, dan perubahan terhadap kualifikasi.