Thomas Tuchel Sudah Lupakan Kegagalan di Final Liga Champions 2019/20
Oleh Amanda Amelia
Chelsea menunjukkan perkembangan performa yang cukup signifikan pasca bermain di bawah arahan Thomas Tuchel, baru menukangi tim selama empat bulan, Mason Mount dan kawan-kawan sukses bangkit dan mengakhiri musim di posisi empat.
Usai mewujudkan target finis di zona empat besar, kini para pemain memiliki satu pertandingan sisa yang krusial, mereka akan menantang Manchester City di final Liga Champions yang akan berlangsung di Estadio do Dragao, Portugal, Minggu (30/5) dini hari WIB.
Jelang pertandingan penting tersebut, sebuah pernyataan menarik disampaikan Tuchel, pelatih asal Jerman itu menegaskan bahwa dirinya enggan gagal di final dalam dua musim beruntun sekaligus sudah memetik banyak pelajaran dari final Liga Champions musim lalu saat Paris Saint-Germain takluk dari Bayern Munchen dengan skor 1-0.
"Kami memiliki jadwal yang sangat padat. Chelsea berusaha keras untuk mengamankan posisi empat besar pasca saya memutuskan bergabung. Tim pun berhasil mengamankan satu tempat di final Piala FA dan Liga Champions," ujar Tuchel seperti dilansir Daily Mail.
"Kini kami akan mempersiapkan diri untuk final Liga Champions. Ini merupakan mimpi yang menjadi kenyataan dan inilah atmosfer yang ingin tim bangun. Kami tidak memiliki tujuan lain selain bermain untuk mendapatkan trofi," lanjutnya.
"Saya merasa lebih cerdas dan memiliki pengalaman yang lebih banyak jelang final Liga Champions kedua ini, tetapi jika saya menjadi pemain, rasanya saya tidak ingin mendengar cerita dari pelatih yang di musim sebelumnya juga berhasil melaju ke final dengan tim yang berbeda," tutup pelatih berusia 47 tahun itu.
Kondisi Chelsea jelang pertandingan vs Man City dapat dikatakan cukup baik, Tuchel juga sudah memberi sinyal bahwa pemain yang sebelumnya diragukan tampil, yakni Edouard Mendy dan N'golo Kante akan kembali berlatih dan berpotensi diturunkan sejak awal.
Partai final Liga Champions akan jadi pertemuan kempat Chelsea dan Manchester City di musim 2020/21, pasca dilatih Tuchel, klub yang bermarkas di Stamford Brdige itu sukses mengalahkan skuad Pep Guardiola dua kali, yakni di semifinal Piala FA dan pekan ke-35 Liga Inggris.