Thomas Tuchel Sebut Bayern Munchen Bisa Bersaing untuk Menangkan Semua Trofi
Oleh Amanda Amelia
Usai dipecat Chelsea pada September 2022 silam, publik begitu menunggu soal klub mana yang selanjutnya bakal dilatih Thomas Tuchel. Sempat dikaitkan dengan berbagai klub seperti PSG, Tottenham Hotspur, dan Real Madrid, pria berusia 47 tahun itu akhirnya memilih untuk menukangi Bayern Munchen menggantikan Julian Nagelsmann.
Thomas Tuchel resmi diperkenalkan sebagai pelatih baru Bayern Munchen pada Sabtu (25/3). Tak membuang waktu, dalam koferensi pers perdananya, Tuchel pun langsung menilai bahwa Die Roten adalah sebuah tim yang berkualitas dan memiliki kemampuan untuk bisa memenangkan semua trofi.
"Merupakan suatu kehormatan bagi saya diminati sekaligus didekati oleh klub seperti Bayern Munchen. Dalam kesempatan ini, saya juga ingin mengucapkan terima kasih pada Oliver Kahn, Hasan Salihamidzic, Herbert Hainer dan Uli Hoeness atas kepercayaan yang mereka berikan," ujar Tuchel seperti dilansir laman resmi klub.
"Saat Anda bekerja di luar negeri selama beberapa waktu, Anda tentu semakin sadar akan pentingnya Bayern Munchen. DNA klub melibatkan komitmen. Bayern adalah soal meraih kemenangan. Skuad ini adalah salah satu skuad terbaik dan paling bertalenta di Eropa," lanjutnya.
"Saya sudah merasa tak sabar untuk bekerja sama dengan skuad ini. Anda tentu adalah seorang penantang untuk setiap trofi bersama pemain-pemain semacam ini. Itu juga merupakan sebuah komitmen besar," urai pelatih berpaspor Jerman itu.
- Mengapa Bayern Munchen Memecat Julian Nagelsmann?
- Thomas Tuchel Resmi Jadi Pelatih Baru Bayern Munchen
- 10 Kompensasi Terbesar Pemecatan Pelatih
Thomas Tuchel akan memulai perjalanannya sebagai pelatih Bayern Munchen dengan melawan mantan klub yang pernah dilatihnya, Borussia Dortmund, 1 April mendatang.