Toni Kroos Akui Adanya Rasa Senang di Real Madrid Setelah Barcelona Dibantai Bayern Munchen

Toni Kroos / Real Madrid
Toni Kroos / Real Madrid / Chloe Knott - Danehouse/Getty Images
facebooktwitterreddit

Barcelona mendapatkan sorotan tinggi setelah mendapatkan kekalahan telak dengan skor 2-8 dari Bayern Munchen dalam babak perempat final Liga Champions 2019/20. Kekalahan itu membuat Barca mengalami kegagalan dalam babak perempat final Liga Champions dalam empat dari lima musim terakhir.

Kekalahan itu membuat Barca mengumumkan rencana restrukturisasi manajemen klub dan tim. Quique Setien kehilangan jabatannya sebagai pelatih utama dan digantikan oleh Ronald Koeman. Sementara Eric Abidal yang menjabat sebagai Direktur Sepakbola digantikan oleh Ramon Planes. Sebagian pemain di skuat senior Blaugrana juga masuk dalam daftar jual.

Kegagalan Blaugrana dalam tingkat kontinental bertolak belakang dengan pesaing abadi mereka, Real Madrid. Klub ibu kota Spanyol itu mendapatkan empat titel Liga Champions dalam enam tahun terakhir, termasuk tiga kali secara beruntun pada musim 2015/16 hingga 2017/18.

Gelandang Real Madrid, Toni Kroos, mengakui bahwa terdapat rasa senang dari timnya setelah mengetahui bahwa Barcelona mendapatkan kekalahan 2-8 dari Bayern Munchen. Perasaan serupa mereka alami setelah Barca mendapatkan kekalahan 0-4 dari Liverpool pada perempat final Liga Champions 2018/19.

"Saya tidak boleh berkata banyak mengenai hal ini, tetapi tentu kami tidak merasa sedih. Terdapat rasa senang yang kami alami ketika melihat kejadian itu. (Pada musim 2018/19) terdapat beberapa orang yang berlari ke dalam kamar saya dan berteriak, saya tidak melihat siapa secara spesifik, tetapi itu pasti beberapa pemain lain," ungkap Toni Kroos dalam wawancara yang dikutip dari 90MiN.

Barcelona terakhir kali mendapatkan gelar juara Liga Champions pada musim 2014/15. Sejak saat itu mereka selalu mengalami kegagalan untuk mencapai babak final.