Torino 0-0 Milan: Hasil Laga dan Rating Pemain - Serie A 2021/22
Oleh Arief Hadi Purwono
AC Milan kembali gagal mencetak gol dan bermain imbang di Serie A. Usai imbang tanpa gol lawan Bologna, Il Rossoneri kali ini imbang 0-0 melawan Torino di Olimpico di Torino, Senin (11/04) dini hari WIB. Milan masih memuncaki klasemen dengan 68 poin dar 32 laga, tapi hanya berjarak dua poin dari Inter Milan di urutan dua dan baru bermain 31 kali.
AC Milan berusaha untuk kembali ke laju kemenangan saat menyambangi markas Torino. Tuan rumah turun dengan taktik 3-4-3 sementara Milan dengan formasi 4-2-3-1.
Milan mendominasi penguasaan bola, tetapi Brahim Diaz, Alexis Saelemaekers, dan Rafael Leao tak mampu membongkar kuatnya pertahanan Torino. Striker Milan Olivier Giroud pun terisolasi. Torino mampu membuat Milan frustrasi dan paruh pertama berakhir imbang tanpa gol.
Di babak kedua Torino sedikit bermain lebih ofensif meski masih mengandalkan serangan balik. Milan masih dibuat kesulitan menembus pertahanan kuat tuan rumah yang digalang Gleison Bremer dkk.
Stefano Pioli sudah berusaha melakukan perubahan dengan memasukkan Junior Messias dan Rade Krunic, menggantikan Brahim Diaz dan Sandro Tonali. Gol tak jua tercipta di sisa 10 menit terakhir.
Pada akhirnya pertahanan Torino sukses membuat para pemain ofensif Milan frustrasi. Tidak ada gol yang tercipta di Olimpico di Torino, laga berakhir imbang 0-0. Milan kembali gagal meraih kemenangan meski masih memuncaki klasemen dengan 68 poin dari 32 laga.
1. Kiper dan Lini Belakang
Mike Maignan (7/10): Melakukan sejumlah penyelamatan dari serangan Torino, termasuk menepis peluang dari eks Milan Pietro Pellegri di babak kedua.
Davide Calabria (6/10): Bermain seimbang pada fase bertahan dan juga ofensif. Permainannya itu mengantisipasi serangan balik Torino.
Pierre Kalulu (6/10): Kecepatannya jadi kekuatan dalam membendung Torino dan juga serangan balik mereka. Disiplin menjaga pertahanan Milan.
Fikayo Tomori (7/10): Memberikan segalanya meski sempat cedera sebelum digantikan di babak kedua. Tomori mampu membendung lini serang Torino yang dipimpin Andrea Belotti.
Theo Hernandez (6/10): Naik membantu serangan saja tidak cukup bagi Hernandez, sebab pengambilan keputusannya di pertahanan lawan tidak bagus. Hernandez juga solid kala bertahan.
2. Lini Tengah
Sandro Tonali (7/10): Bekerja keras berkontribusi di tiap permainan Milan, baik saat fase defensif atau saat menyerang dan Tonali sering melakukan penetrasi ke lini depan.
Franck Kessie (6/10): Melapis lini belakang Milan dan kekuatan fisiknya diandalkan mengantisipasi serangan balik Torino untuk coba merebut bola.
Alexis Saelemaekers (6/10): Banyak bergerak dan coba mendribel bola melewati lawan, tapi tak banyak berkontribusi di permainan Milan.
Brahim Diaz (5/10): Permainannya mudah diprediksi dan tak bisa memberikan kreativitas untuk Milan, mati kutu di pertahanan Torino.
Rafael Leao (5/10): Akselerasinya bagus, punya teknik bagus, tapi terlihat kehabisan ide ketika sudah ada di kotak penalti Torino. Tidak menginspirasi rekan setimnya.
3. Lini Depan
Olivier Giroud (6/10): Sudah berusaha menjemput bola ketika rekan setimnya jarang memberikan suplai bola. Di tengah kawalan ketat Bremer, Giroud masih bisa bergerak, tapi tak menciptakan banyak peluang berbahaya.
4. Pemain Pengganti
Junior Messias (6/10): Tidak bisa menjadi pembeda sejak masuk menggantikan Diaz.
Rade Krunic (-): Tak terlihat kontribusinya kala masuk menggantikan Tonali.
Matteo Gabbia (-): Bermain telat dan sulit menilai performanya.