Tottenham Hotspur Terancam Merugi 150 juta Paun Terkait Laga Tanpa Penonton
Oleh Dananjaya WP
Tottenham Hotspur mengumumkan risiko kerugian yang signifikan akibat pandemi COVID-19. Klub London Utara itu mengumumkan laporan keuangan mereka untuk periode yang berakhir pada akhir musim 2019/20. Spurs mencatatkan kerugian setelah pajak senilai 63,9 juta Paun pada akhir periode keuangan tersebut.
Pandemi COVID-19 tidak hanya membuat pertandingan-pertandingan dalam kompetisi Liga Inggris dan kontinental (Liga Champions dan Liga Europa ditunda) tetapi juga membuat stadion tidak dapat dihadiri penonton.
Spurs merasakan kerugian yang besar akibat tidak dapat menyelenggarakan laga dengan penonton. Pertandingan-pertandingan NFL, konser, dan kunjungan wisata juga tidak dapat diselenggarakan.
Tottenham will suffer an "irrecoverable loss of income" of more than £150m if their stadium remains closed to fans for the rest of the financial year.
— BBC Sport (@BBCSport) November 23, 2020
More: https://t.co/neQalSI3Tw #bbcfootball #THFC pic.twitter.com/G5cfq7MN3A
“Pandemi ini datang dalam momen yang sangat buruk bagi kami. Setelah menyelesaikan pembangunan stadion baru yang dibiayai melalui sumber daya keuangan klub dan pinjaman jangka panjang. Musim 2020/21 berlangsung tanpa kehadiran penonton, begitu pula dengan acara lainnya.”
“Terdapat perkiraan kerugian yang dapat mencapai 150 juta Paun apabila stadion tidak dapat menyelenggarakan laga dengan penonton. Ini akan menjadi kerugian yang tidak dapat dikembalikan dengan mudah,” ucap CEO Tottenham, Daniel Levy, dalam pernyataan yang dikutip dari BBC.
Tottenham juga menyambut positif proses pengembangan vaksin yang semakin menjanjikan. Spurs juga menegaskan bahwa mereka sudah menerapkan protokol kesehatan yang memadai untuk menjalani pertandingan dengan kehadiran penonton.