10 Transfer Termahal di Musim 2001/02 dan Nasib Mereka di Klub Baru
Oleh Nanda Febriana
Untuk dua musim beruntun pada 2001/02, Real Madrid menjadi klub yang melakukan transfer pembelian pemain termahal. Setelah pada musim panas 2000 El Real merekrut Luis Figo dari Juventus dengan harga 60 juta euro, Madrid kemudian membeli Zinedine Zidane pada musim panas berikutnya dengan harga 77,5 juta euro.
Namun sama halnya dengan transfer termahal pada musim 2000/01, sebagian besar transfer termahal pada musim 2001/02 didominasi oleh aksi pembelian oleh klub-klub Serie A Italia. Tujuh di antara 10 transfer termahal pada musim 2001/02 ini dikuasai oleh klub-klub Italia seperti Juventus, Lazio, AC Milan, dan AS Roma.
Berikut adalah 10 transfer pemain termahal pada musim 2001/02:
10. Antonio Cassano (31 Juta Euro)
Setelah mengawali dua musim pertamanya di dunia sepak bola profesional bersama Bari, Antonio Cassano bergabung dengan juara Serie A saat itu, AS Roma, dengan nilai transfer mencapai 31 juta euro pada usia yang baru menginjak 19 tahun.
Selama di Roma, performa memikat Cassano membuatnya diganjar dua kali penghargaan Pemain Muda Terbaik Serie A pada 2001 dan 2003. dia juga mempersembahkan Piala Supercopa Italia pada 2001 untuk Roma.
Setelah empat setengah musim memperkuat tim ibukota Italia tersebut, Cassano akhirnya dilepas ke Real Madrid pada Januari 2006.
9. Javier Saviola (35,9 Juta Euro)
Javier Saviola menggebrak dunia sepak bola Amerika Selatan di akhir 90an berkat performa hebatnya bersama River Plate. Bahkan pada usia 18 tahun di tahun 1999, Saviola sudah meraih gelar Pemain Terbaik Amerika Selatan.
Barca pun merekrut Saviola pada musim panas 2001 dengan nilai transfer 35,9 juta euro dan musm pertamanya di Spanyol dilewati dengan baik saat dia menorehkan 17 gol.
Saviola total memperkuat Barcelona selama empat musim hingga 2006/07, dengan dua musim pada 2004/05 dan 2005/06 dihabiskannya sebagai pemain pinjaman di Monaco dan Sevilla.
Secara keseluruhan Saviola tampil dalam 168 pertandingan dan mencetak 70 gol untuk Blaugrana di semua kompetisi.
8. Lilian Thuram (36,15 Juta Euro)
Setelah menjadi bintng di lini belakang Parma selama lima musim, Lilian Thuram memilih Juventus sebagai destinasi karier berikutnya pada musim panas 2001 dengan nilai transfer mencapai 36,15 juta euro.
Bersama Juventus, Thuram meneruskan performa gemilangnya sebagai bek dan mengangkat dua trofi Serie A pada musim 2001/02 dan 2002/03, serta tampil sebanyak 204 kali untuk si Nyonya Tua.
7. Filippo Inzaghi (36,15 Juta Euro)
Meski mampu membuktikan ketajamannya bersama Juventus, Filippo Inzaghi hanya menjadi pemain cadangan saat David Trezeguet datang ke Turin dan kemudian dilepas ke AC Milan pada musim panas 2001 dengan harga 36,15 juta euro.
Inzaghi justru mencicipi karier terbaiknya bersama Rosonerri mempersembahkan dua trofi Serie A, Liga Champions, dan Piala Super UEFA serta satu trofi Copa Italia dan Piala Dunia Antarklub selama 11 musim di San Siro.
Pippo Inzaghi pun memutuskan mengakhiri kariernya begitu kontraknya dengan Milan selesai pada musim panas 2012. Total, Inzaghi mencetak 300 penampilan dan 126 gol untuk Milan.
6. Rui Costa (41,32 Juta Euro)
Setelah tujuh musim memperkuat Fiorentina, Rui Costa akhirnya meninggalkan La Viola dan menuju Milan pada musim panas 2001 dengan nilai transfer mencapai 41,32 juta euro, yang menjadkannya sebagai pemain termahal Milan sepanjang masa.
Rui Costa menjadi bagian penting klub bermarkas di San Siro itu selama lima musim, tampil sebanyak 192 kali dan mencetak 11 gol dan ikut mempersembahkan satu trofi Serie A, Coppa Italia, Supercopa Italia, dan Liga Champions untuk Milan.
5. Juan Sebastian Veron (42, 6 Juta Euro)
Setelah menjadi bagian dari skuat gemilang Lazio di akhir 90an dan awal 2000an, Juan Sebastian Veron dibeli Manchester United pada musim panas 2001 dengan harga 42,6 juta euro, yang menjadi rekor pemain termahal di Liga Inggris saat itu.
Sayangnya performa pria Argentina itu cenderung naik turun dengan kegagalannya beradaptasi dengan sepak bola cepat ala Premier League. Dia hanya bertahan selama dua musim di Old Trafford sebelum dilepas ke Chelsea pada musim panas 2003.
Namun, Veron tetap berjasa mengantar Setan Meraih trofi Liga Inggris pada musim 2002/03.
4. Pavel Nedved (45 Juta Euro)
Performa enerjik Pavel Nedved bersama Lazio selama lima musim di Olimpico membuat Juventus menaksir gelandang asal Republik Ceska tersebut dan rela merogoh kocek hingga 45 juta euro demi mendapatkan jasanya.
Dia kemudian memperkuat La Vecchia Signora selama delapan musim, memainkan 327 pertandingan dan mencetak 65 gol, serta mempersembahkan dua trofi Serie A.
Selama berseragam Juventus, kualitas permainan Nedved membuatnya diganjar banyak penghargaan individu dengan dua di antaranya adalah Serie A Footballer of the Year (2003) dan Ballon d'Or (2003).
3. Gaizka Mendieta (48 Juta Euro)
Setelah bersinar selama sembilan musim bersama Valencia, Gaizka Mendieta hijrah ke Lazio pada musim panas 2001 dengan nilai transfer mencapai 48 juta euro.
Sayangnya Mendieta gagal menjadi pengganti yang sepadan untuk Nedved dan Veron yang meninggalkan Olimpico di musim panas yang sama. Dia hanya bertahan selama semusim di Lazio setelah tampil 31 kali untuk klub Serie A tersebut dan kemudian dipinjamkan ke Barcelona.
2. Gianluigi Buffon (52,88 Juta Euro)
Gianluigi Buffon sudah tampil memukau bersama Parma sebelum dirinya memutuskan hijrah ke Juventus dan mencetak lebih banyak pencapaian lagi di Turin.
Direkrut pada musim panas 2001 dengan nilai transfer mencapai 52,88 juta euro, Buffon tampil selama 17 musim beruntun bersama Juventus, menjadi pilar utama Juve di bawah mistar dan mempersembahkan 10 gelar Serie A untuk Si Nyonya Tua.
Total selama 12 musim membela Juventus hingga kini, Buffon sudah tampil 671 kali di semua kompetisi.
1. Zinedine Zidane (77,5 Juta Euro)
Ambisi Real Madrid untuk membangun skuat Los Galacticos semakin ditegaskan dengan langkah mereka merekrut Zinedine Aidane pada musim panas 2001 dari Juventus dengan harga 77,5 juta euro.
Dia memperkuat Real Madrid selama lima musim, sekaligus mengakhiri kariernya di Santiago Bernabeu setelah tampil sebanyak 225 kali dan mencetak 49 gol di semua kompetisi untuk Madrid.
Performanya terbilang cemerlang dan menjadi salah satu penggawa penting Los blancos saat mengangkat trofi Liga Champions 2002.
Saat ini Zidane menjabat sebagai pelatih tim utama Madrid dan telah mempersembahkan dua trofi La Liga dan tiga tofi Big Ear.