10 Rekor Transfer Termahal Pada Musim 2002/03 dan Nasib Mereka di Klub Baru
Oleh Nanda Febriana
Bursa transfer sepak bola pada awal musim 2002/03 tak 'semahal' dua musim sebelumnya dengan rekor transfer termahal pada periode itu dipegang oleh seorang bek tengah di Liga Inggris.
Namun sama halnya dengan dua musim sebelumnya, tim-tim Italia masih mendominasi pembelian pemain termahal dengan delapan di antara 10 rekor transfer termahal dilakukan oleh klub-klub Serie A.
Berikut 10 rekor transfer termahal pada musim 2002/03.
10. Manuele Blasi (17,7 Juta Euro)
Setelah menunjukkan performa menjanjikan di Perugia selama dua musim, Manuele Blasi ditaksir Juventus dan dibeli dengan harga 17,7 juta euro.
Blasi, yang tidak seperti gelandang Italia pada umumnya, dengan permainan enerjik dan lugas, langsung dipinjamkan kembali ke Perugia dan memainkan 37 pertandingan sebelum dipinjamkan ke Parma pada musim berikutnya dan tersandung kasus doping hingga harus diskorsing sampai Maret 2004.
9. Marco Di Vaio (21 Juta Euro)
Cukup produktif bersama Parma selama tiga musim kendati tidak berain sebagai pilihan utama, Marco Di Vaio membuat Juventus tertarik untuk membelinya pada musim panas 2002 dengan harga 21 juta euro.
Dia hanya bertahan selama dua musim di Turin, memainkan 84 pertandingan dan mencetak 28 gol. Di Vaio menjadi bagian dari skuat Juventus yang mengangkat Scudetto di musim 2002/03.
8. Matias Almeyda (22,1 Juta Euro)
Skuat Parma memang memikat banyak pecinta sepak bola di akhir 90an dan awal 2000an. Selain Di Vaio yang laris dijual ke Juventus, ada Matias Alemyada yang diminati Inter Milan, yang berani mengeluarkan uang sebesar 22,1 juta euro untuk memboyong pemain asal Argentina tersebut.
Dia memainkan total 47 pertandingan di semua kompetisi untuk Inter Milan selama dua musim sebelum dilepas ke Brescia secara gratis.
7. Francesco Coco (22,5 Juta Euro)
Francesco Coco adalah pembelian mahal Inter Milan berikutnya di musim panas yang sama dengan Almeyda, dengan dia direkrut dari AC Milan dengan harga 22,5 juta euro. Inter juga bersedia melepas Clarence Seedorf sebagai bagian dari transfer Coco.
Namun karier Coco di Inter terbilang mandeg karena cedera yang memakan waktu dua tahun untuk pulih dan saat terlepas dari gangguan cedera dia malah dipinjamkan ke Livorno pada 2005.
Menjadi bagian dari skuat yang meraih Coppa Italia 2005, Coco hanya memainkan sebanyak 47 pertandingan untuk Inter selama tiga musim aktif di San Siro.
6. Clarence Seedorf (22,5 Juta Euro)
Menjadi bagian dari kesepakatan transfer Francesco Coco ke Inter, Clarence Seedorf memiliki nilai transfer yang sama dengan bek kiri tersebut pada musim panas 2002.
Berbeda dengan karier Coco yang terbilang 'rusak' karena cedera, Clarence Seedorf menjadi pemain penting dalam skuat gemilang Milan di pertengahan 2000an yang memenangi dua trofi Liga Champions di bawah asuhan Carlo Ancelotti.
Seedorf bahkan bertahan hampir 10 tahun bersama Rosonerri, memainkan 431 pertandingan di semua kompetisi dan mencetak 63 gol.
5. Fabio Cannavaro (23 Juta Euro)
Satu lagi pemain Parma yang terjual pada musim panas 2002 dan menuju Inter Milan. Bek tengah kharismatik Fabio Cannavaro hijrah ke Giuseppe Meazza dengan harga transfer mencapai 23 juta euro.
Cannavaro memainkan musim pertamanya dengan baik di Inter ketika klub yang diperkuatnya itu masuk ke semifinal Liga Champions dan menempati posisi runner up Serie A. Namun musim keduanya terganggu cedera dan performa Inter juga cukup menurun.
Dia kemudian secara mengejutkan dilepas ke Juventus pada musim panas 2004 dengan harga 10 juta euro.
4. Alessandro Nesta (31 Juta Euro)
AC Milan tampak tak mau kalah dengan dua rival mereka, Inter Milan dan Juventus, yang membenahi skuat mereka dengan mendatangkan pemain-pemain andal, mereka pun merekrut kapten Lazio Alessandro Nesta dengan nilai jual mencapai 31 juta euro.
Karier Nesta senada dengan Clarence Seedorf yang juga menuju San Siro di waktu yang sama. Sang bek tengah itu menjadi bagian penting dari skuat Milan asuhan Ancelotti yang meraih dua trofi Big Ear dan dua Scudetto selama 10 musim.
Nesta meninggalkan Milan pada 2012 setelah memainkan 326 laga dan mencetak 10 gol untuk Rosonerri.
3. Hernan Crespo (36 Juta Euro)
Satu lagi pemain Lazio yang lepas ke klub lain di musim panas 2002, dia adalah striker asal Argentina Hernan Crespo. Inter membelinya dengan total nilai transfer mencapai 36 juta euro, di mana Bernardo Corradi menjadi bagian dari transfer ini.
Karier Crespo di Inter tak terlalu cemerlang setelah dirinya mengalami cedera di awal tahun 2003 yang embuatnya absen selama empat bulan. Dia tercatat hanya tampil sebanyak 17 kali dan mencetak dua gol sebelum dilepas ke Chelsea pada akhir musim.
2. Ronaldo (45 Juta Euro)
Crespo diditangkan Inter untuk menggantikan Ronaldo yang hijrah ke Santiago Bernabeu setelah Real Madrid tak sayang melepas uang 45 juta euro untuk merekrut pemain brilian asal Brasil tersebut.
Performa Ronaldo termasuk langsung cemerlang bersama Los Blancos kendati dia harus menunggu hingga bulan Oktober untuk melakukan debutnya. Dia mencetak 30 gol pada musim perdananya di Bernabeu dan melebihi pencapaian itu dengan mencetak satu gol lebih banyak di musim berikutnya.
Secara keseluruhan Ronaldo memperkuat Real Madrid selama lima musim, memainkan 177 pertandingan dan mencetak 104 gol. Dia juga mempersembahkan satu trofi La Liga selama di Real Madrid.
1. Rio Ferdinand (46 Juta Euro)
Menjadi pemain termahal dalam bursa transfer musim 2001/02, Rio Ferdinand membuktikan bahwa Manchester United sama sekali tidak rugi menggelontorkan uang sebanyak itu untuk memboyongnya dari Leeds United.
Karier Ferdinand di Old Trafford berlangsung panjang dengan bek tengah asal Inggris menjadi bagian dari skuat United yang cukup mendominasi pada pertengahan 2000an hingga awal 2010an.
Dia mempersembahkan enam trofi Liga Inggris selama 12 tahun memperkuat Setan Merah, dan juga dua trofi Piala Liga Inggris serta satu gelar Liga Champions.
Ferdinand memperkuat Manchester United sebanyak 455 kali dan mencetak delapan gol sebelum dilepas ke QPR.