10 Transfer Termahal Musim 2008/09 dan Nasib Mereka di Klub Baru
Oleh Nanda Febriana
Dua klub asal Manchester melakukan dua transfer termahal pada musim 2008/09, salah satunya jelas menuai kesuksesan yang lebih besar dari yang lainnya. Pada musim panas 2008, klub-klub Serie A kembali menggeliat melakukan transfer pembelian dengan harga tinggi setelah beberapa musim minim perwakilan di daftar 10 besar.
Berikut adalah daftar transfer termahal musim 2008/09 dan nasib mereka di klub baru:
10. Amauri (Juventus, 22,8 Juta Euro)
Pembelian Amauri terbukti menjadi bencana bagi Juventus di kemudian hari karena masalah kepemilikan pihak ketiga. Dia menjadi pembelian di era kepelatihan Claudio Ranieri dan mulai bermain secara reguler jelang akhir tahun 2008 dan mencetak total 11 gol di akhir musim.
Namun pada musim keduanya dia menjadi sasaran kritik para suporter setelah hanya mampu menyumbangkan total enam gol dalam 30 pertandingan.
Amauri pun akhirnya dipinjamkan ke Parma pada awal musim 2011 dan dijual ke Fiorentina pada akhir musim tanpa pernah mempersembahkan satu gelar pun untuk La Vecchia Signora.
9. Jo (Manchester City, 24 Juta Euro)
Jo tidak pernah benar-benar mengokohkan posisinya di tim utama Manchester City sejak dibeli dengan harga 24 juta euro dari CSKA Moscow. Karena itulah dia hanya bertahan selama enam bulan di Etihad, sebelum berturut-turut dipinjamkan ke Everton dan Galatasaray hingga akhir musim 2009/10.
Dia sempat bermain sebanyak 12 kali di paruh pertama musim 2010/11 sebelum dilepas ke klub Brasil, Internacional pada musim dingin 2011.
Total Jo memainkan 42 pertandingan bersama City dan mencetak enam gol, tapi gagal mempersembahkan gelar untuk klub.
8. Robbie Keane (Liverpool, 24 Juta Euro)
Setelah enam tahun menjadi pemain kesayangan suporter Tottenham Hotspur, Robbie Keane menyeberang ke Liverpool dengan banderol yang cukup mahal, 24 juta euro, pada musim panas 2008.
Karier pria Irlandia itu tak awet di Merseyside dengan hanya bertahan selama semusim dari kontrak empat tahun yang disepakati. Tidak mempersembahkan gelar untuk The Reds, Robbie Keane bermain sebanyak 28 kali dan mencetak tujuh gol.
7. Ronaldinho (AC Milan, 24,15 Juta Euro)
Ronaldinho adalah mega bintang di Barcelona hingga 2007, namun gaya hidup yang akrab dengan pesta dan mulai kehilangan motivasi untuk berlatih serius membuat kondisi fisiknya menurun tajam di musim terakhirnya bersama Barca.
Klub La Liga itu pun menjualnya ke AC Milan yang masih percaya Ronaldinho belum sepenuhnya kehilangan sentuhan ajaibnya.
Sayangnya Barca lah yang sudah melakukan tindakan tepat dengan menjual Ronaldinho. Pria Brasil itu gagal mengembalikan performa terbaiknya dan hanya bertahan dua setengah musim di Milan sebelum dijual ke Flamengo pada musim dingin 2011.
Meski tak bisa berkontribusi maksimal, Ronaldinho tetap menjadi bagian dari skuat Milan yang mengangkat trofi Serie A pada 2010/11. Total Ronaldinho memainkan 95 pertandingan dan mencetak 26 gol untuk Rosonerri.
6. Ricardo Quaresma (Inter Milan, 24,6 Juta Euro)
Ricardo Quaresma direkrut Inter Milan pada musim panas 2008 dengan harga 24,6 juta euro dan diharapkan mampu mengembangkan performanya jauh lebih baik lagi setelah menjanjikan bersama FC Porto.
Namun, Quaresma justru gagal memenuhi ekspektasi dan dipinjamkan ke Chelsea pada musim dingin. Saat kembali ke Inter Milan di musim selanjutnya, Quaresma juga tak mampu banyak berkontribusi dan kesulitan mendapatkan kepercayaan dari Jose Mourinho. Meski turut mengantar Inter meraih treble, Quaresma hanya tampil sebanyak 13 kali.
Pada musim panas 2010 dia dilepas ke klub Turki, Besiktas.
5. Klaas-Jan Huntelaar (Real Madrid, 27 Juta Euro)
Klaas-Jan Huntelaar adalah satu dari sedikit transfer mahal yang terjadi di musim dingin. Real Madrid tertarik melihat performa Huntelaar bersama Ajax dan rela menebusnya dengan harga 27 juta euro.
Entah kenapa Huntelaar tidak bertahan cukup lama di Santiago Bernabeu meski dalam waktu enam bulan dia mampu mencetak delapan gol dari hanya 20 kali tampil sebelum dijual ke AC Milan pada musim panas 2009.
4. Danny (Zenit St. Petersburg, 30Juta Euro)
Transfer besar terjadi di Liga Rusia saat Danny pindah dari Dynamo Moscow ke Zenit St. Petersburg pada musim panas 2008 dengan harga 30 juta euro.
Danny langsung memberikan kesan meyakinkan pada laga debutnya, yaitu ketika Zenit berhasil mengalahkan Manchester United 2-1 dalam laga Piala Super Eropa di mana Danny menjadi pencetak gol kemenangan.
Danny bertahan selama sembilan musim di Zenit, menjalani 246 laga dan mencetak 68 gol. Dia juga turut mempersembahkan tiga gelar liga untuk Zenit semasa membela klub tersebut.
3. Dani Alves (Barcelona, 35,5 Juta Euro)
Salah satu pembelian terbaik Barcelona dalam satu dekade terakhir dan juga layak dijuluki sebagai salah satu full back terbaik dunia, jika bukan yang terbaik, semasa membela Barcelona.
Performa Dani Alves di posisi full back kanan menjadi salah satu kunci kesuksesan Barcelona selama dirinya berada di Camp Nou. Alves berperan penting dalam mengantar Blaugrana meraih enam trofi La Liga, empat gelar Copa del Rey, tiga Piala Super Spayol, tiga trofi Big Ear, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.
Dani Alves bertahan selama delapan musim di Camp Nou, menjalani 391 pertandingan dan melesakkan 21 gol.
2. Dimitar Berbatov (Manchester United, 38 Juta Euro)
Selain Robbie Keane, satu lagi penyerang Spurs yang laris di musim panas 2008. Dia adalah striker asal Bulgaria, Dimitar Berbatov. Berbeda dengan Keane yang hanya bertahan selama satu musim dengan Liverpool, Berba membela Setan Merah selama empat musim yang bisa dibilang cukup sukses.
Berba ikut mempersembahkan dua trofi Liga Inggris untuk United dan satu trofi Piala Liga Inggris dan Piala Dunia Antarklub. Total pria kelahiran 30 Januari 1981 ini menyumbang 56 gol dalam 149 laga untuk United sebelum pindah ke Fulham.
1. Robinho (Manchester City, 43 Juta Euro)
Robinho awalnya dianggap sebagai salah satu talenta muda Brasil paling menjanjikan saat memperkuat Santos pada 2002 hingga 2005, namun kariernya merosot saat pindah ke Eropa.
Setelah gagal bersinar di Real Madrid, Robinho direkrut Manchester City yang masih penasaran dengan kualitasnya. Robinho direkrut pada musim panas 2008 dan menandatangani kontrak selama empat tahun.
Sayangnya dia hanya bertahan satu setengah tahun di City sebelum dipinjamkan ke Santos pada Januari 2010 dan dilepas secara permanen ke Milan. Robinho hanya bermain sebanyak 53 kali dan mencetak 16 gol untuk City tanpa mempersembahkan satu gelar pun.