7 Transfer Tidak Terduga di Musim Panas 2020
Oleh Nanda Febriana
Bursa transfer musim panas 2020 sudah ditutup pada 5 Oktober lalu dengan beberapa pemain bintang kini memiliki klub anyar yang akan diperkuatnya pada musim 2020/21. Ada beberapa transfer tidak terduga di musim panas 2020 ini, termasuk bintang Wales yang kembali ke London Utara dan Manchester United yang mendapatkan satu nama asal Uruguay.
Berikut adalah tujuh transfer tidak terduga di musim panas 2020 di lima liga top Eropa.
7. Eric Maxim Choupo-Moting ke Bayern Munchen
Bayern Munchen melakukan pergerakan kilat untuk mendapatkan Eric Maxim Choupo-Moting. Striker Kamerun berusia 31 tahun itu diboyong dengan status bebas transfer setelah kontraknya bersama Paris Saint-Germain habis. Ia diikat kontrak satu tahun oleh Bayern.
Musim lalu, Choupo-Moting sudah berhadapan dengan Bayern Munchen saat dirinya membawa PSG menembus final Liga Champions, namun sayangnya dalam laga tersebut PSG takluk 1-0. Bayern merupakan klub Jerman kelima yang diperkuat Choupo-Moting setelah sebelumnya pernah memperkuat Hamburg, Nurnberg, Mainz,dan Schalke.
6. Luis Suarez ke Atletico Madrid
Konflik internal di Barcelona membuat nama Luis Suarez menjadi korban utama. Striker Uruguay yang sejatinya masih bisa memberikan kontribusi besar untuk Barca tersebut ditendang ke pintu keluar klub.
Awalnya Suarez digadang-gadang baka merapat ke juara Serie A, Juventus, namun Atletico Madrid memenangi nego an berhasil mendapatkan eks bintang Liverpool itu dengan harga 6 juta euro saja.
5. Thiago Silva ke Chelsea
Chelsea memang punya masalah besar di lini pertahanan mereka setelah kebobolan 54 gol di Liga Inggris musim 2019/20. Hal ini membuat pembelian bek dan kiper menjadi sangat penting untuk menambal celah besar di lini belakang mereka.
The Blues sendiri awalnya lebih menunjukkan geliat merekrut para pemain di lini serang sebelum secara mengejutkan menunjukkan minat terhadap Thiago Silva yang kontraknya berakhir di PSG. Eks pemain AC Milan itu pun mendarat di Stamford Bridge pada September lalu.
4. James Rodriguez ke Everton
Nama besar Carlo Ancelotti di kursi kepelatihan Everton rupanya cukup ampuh untuk menarik bintang sekelas James Rodriguez untuk merapat ke Goodison Park. Biaya transfernya ke Everton menghabiskan dana sebesar 20 juta pound.
Ancelotti sendiri sebelumnya memang pernah melatih Rodriguez selama menjadi pelatih Real Madrid dari 2014 hingga 2016. Pemain berusia 29 tahun asal Kolombia itu tak lagi masuk rencana Real Madrid yang kini dibesut Zinedine Zidane. Musim lalu ia kembali bersamaLos Blancos setelah dua musim dipinjamkan ke Bayern Munich, tapi hanya bermain sebanyak 14 kali di semua kompetisi.
3. Thomas Partey ke Arsenal
Kabar besar dari penutupan bursa transfer sepak bola Eropa pada 5 Oktober datang dari markas Arsenal yang mengumumkan keberhasilan mereka merekrut gelandang Thomas Partey dari Atletico Madrid dengan harga yang dikabarkan mencapai 46 juta pound.
Kebutuhan Arsenal untuk seorang gelandang bertahan membuat mereka ngotot merekrut pemain berusia 27 tahun asal Ghana tersebut kendati pelatih Diego Simeone menegaskan tak mau melepas sang pemain.
2. Gareth Bale ke Tottenham Hotspur
Gareth Bale sudah sekian lama tampak memiliki konflik dengan manajemen Real Madrid dan juga Zinedine Zidane. Musim panas 2020 pun seolah menjadi ambang batas bagi pemain tim nasional Wales itu bertahan di Santiago Bernabeu.
Tak banyak yang menduga bahwa akhirnya Gareth Bale akan menuju klub lamanya, Tottenham Hotspur. Meski datang sebagai pemain pinjaman dengan opsi perpanjangan setahun dan opsi pembelian, kedatangan Bale ke Spurs mengundang banyak perhatian. Penikmat Liga Inggris puntak sabar untuk melihat Bale kembali beraksi di atas lapangan.
1. Edinson Cavani ke Manchester United
Setelah dibekuk Tottenham Hotspur dengan skor 1-6 akhir pekan lalu, suporter Manchester United bisa sedikit terhibur dengan keputusan klub mendatangkan Edinson Cavani yang kontraknya habis dengan PSG.
Pemain asal Uruguay itu pun seakan langsung mendapatkan ekspektasi besar dengan diserahi nomor punggung keramat 7 yang sebelumnya sudah dipakai oleh beberapa legenda United.
Adapun keputusan Cavani untuk memilih United adalah atas saran rekan senegaranya, Diego Forlan, yang dulu pernah memperkuat Setan Merah pada pertengahan 2000an.