Tuchel Dukung Lukaku untuk Kembali Tunjukkan Ketajamannya di Chelsea
Oleh Amanda Amelia
Ekspektasi tinggi disematkan publik pada Romelu Lukaku saat dirinya memutuskan untuk meninggalkan Inter Milan dan kembali ke Chelsea di bursa transfer musim panas 2021 lalu, selain karena konsistensi dan ketajaman yang dia perlihatkan selama berkarier di Italia, dirinya juga didatangkan dengan harga yang mencapai 100 juta euro.
Sayang, sejauh ini penampilannya masih belum optimal, total Lukaku baru mengoleksi delapan gol dari 23 pertandingan.
Penyerang asal Belgia itu juga menjadi sorotan tajam usai melakukan wawancara eksklusif dengan Sky Sport Italia dan mengkritik sistem permainan yang digunakan Thomas Tuchel, bahkan Lukaku juga memberi sinyal bahwa dirinya ingin kembali ke Inter.
Situasi ini membuat Lukaku kemudian sempat dicoret dari skuad kala Chelsea bertemu Liverpool, 2 Januari silam, walau sudah kembali ke starting XI di laga-laga berikutnya, pemain berusia 28 tahun tersebut gagal tampil maksimal dan hanya mampu mencetak satu gol, yakni saat Chelsea bertemu Chesterfield di putaran tiga Piala FA.
Penurunan performa Lukaku tentu mengundang komentar dari Tuchel, pelatih asal Jerman tersebut tetap merasa yakin dengan kemampuan sang pemain dan mendukungnya untuk kembali menemukan ketajaman sekaligus mencetak gol bagi Chelsea.
"Saya masih ingat ketika Harry Kane mendapatkan banyak kritik tajam di awal musim ini, namun pada akhirnya, dia adalah dia. Kane adalah seorang pencetak gol," ujar Tuchel seperti dilansir Daily Mail.
"Saya pikir, jika Anda adalah seorang pencetak gol di level seperti sekarang ini, Anda pasti sudah banyak mencetak gol sebelumnya, bahkan mungkin saat masih berusia enam tahun. Anda hanya perlu merasa yakin dan tidak putus asa. Hal itu juga berlaku untuk Romelu Lukaku," lanjutnya.
"Para pemain ini akan mengoleksi banyak gol di akhir musim. Mengapa? Karens mereka sudah membuktikan bahwa inilah yang harus mereka lakukan," urai pelatih berusia 48 tahun tersebut.
Romelu Lukaku berpotensi menambah koleksi golnya di musim 2021/22 kala Chelsea bertemu sesama tim asal London, Tottenham Hotspur di pekan ke-24 Liga Inggris, Minggu (23/1).