Tuchel Ikut Komentari Pencopotan Ban Kapten Pierre-Emerick Aubameyang

Pierre-Emerick Aubameyang menjadi salah satu pemain yang tengah menjadi sorotan tajam setidaknya dalam kurun waktu sepekan terakhir, tindakan indisipliner yang dia lakukan membuat dirinya dicoret dari skuad Arsenal di pertandingan melawan Southampton, Sabtu (11/12).

Bukan hanya dicoret dari skuad, Arsenal juga mengumumkan bahwa pemain asal Gabon tersebut tidak lagi menjadi kapten tim, terakhir Aubameyang juga kembali dicoret dari skuad kala timnya menang 3-1 atas West Ham United di pekan ke-17 Liga Inggris, Kamis (16/12) dini hari WIB.

Situasi sulit yang tengah dialami Auba tentu mengundang komentar dari berbagai pihak, tak terkecuali dari pelatih Chelsea, Thomas Tuchel. Pria asal Jerman tersebut menyatakan bahwa dirinya akan segera menghubungi Aubameyang terkait hal ini.

"Saya pikir dia adalah salah satu pemain penting yang pernah saya miliki, kami juga memiliki hubungan yang sangat dekat. Saat bertemu, semuanya selalu menyenangkan," ujar Tuchel seperti dilansir Evening Standard.

"Saya hanya bisa mengatakan hal-hal baik soal Aubameyang, entah itu sebagai pesepakbola atau orang biasa. Saya benar-benar iba karena saat ini dia tengah berada dalam masalah. Auba tidak seharusnya berada dalam situasi semacam ini, terlebih dengan kualitas dan karakter yang dia miliki. Saya masih percaya dengan kemampuannya," lanjut pelatih berusia 48 tahun itu.

"Kini saya sama sekali tidak terlibat dengan apa yang terjadi pada dia dan klubnya sekarang, dalam kesempatan ini saya hanya ingin menunjukkan rasa simpati dan hormat tanpa menilai siapa yang benar atau salah. Hubungan saya dan Aubameyang tetap baik dan sama sekali tak terpengaruh dengan hal ini," urai mantan pelatih PSG itu.

Aubameyang dan Thomas Tuchel memang sempat bekerja sama kala keduanya berada di Borussia Dortmund di tahun 2015 hingga 2017. Saat itu mereka juga berhasil mempersembahkan DFB Pokal di musim 2016/17.