Tuchel Janjikan Banyak Kesempatan untuk Pemain Akademi Chelsea
Oleh Amanda Amelia
Sanksi embargo transfer menjadi permasalahan utama yang dialami Chelsea di musim 2019/20, tidak bisa mendatangkan pemain baru membuat pelatih saat itu, Frank Lampard memilih untuk mempromosikan beberapa pemain akademi, sebut saja Mason Mount, Reece James, Tammy Abraham dan Fikayo Tomori.
Mason Mount dan Reece James menjadi kunci kesuksesan The Blues memenangkan Liga Champions di musim 2020/21, sayang, Tammy Abraham tak masuk dalam skema permainan Thomas Tuchel dan akhirnya dilepas ke AS Roma.
Sayang, tak semua pemain akademi berhasil promosi ke skuad utama, bahkan tak sedikit yang akhirnya memilih hengkang, di musim panas 2021, Chelsea juga sudah melepas beberapa nama seperti Tino Livramento, Marc Guehi, dan Dynel Simeu.
Kini sebuah pernyataan menarik disampaikan Thomas Tuchel, pria yang juga sempat menukangi Paris Saint-Germain itu berjanji akan memberikan banyak kesempatan pada pemain akademi Chelsea.
"Selalu. Selalu. Selalu. Pintu akan selalu terbuka," ujar Tuchel saat ditanya apakah dirinya akan mempromosikan pemain akademi ke skuad utama Chelsea seperti dilaporkan Goal.
"Saya menyukai hal itu (mempromosikan pemain muda ke skuad utama). Saya yakin para suporter juga menyukainya. Nama-nama besar yang berasal dari berbagai negara dan pemain-pemain ternama lainnya bisa disatukan dengan para pemain akademi," tambahnya.
"Hal ini yang membuat Chelsea jadi klub spesial. Jika Anda melihat foto saat kami memenangkan trofi Liga Champions, ada banyak pemain yang berasal dari akademi, namun tidak ada cara instan untuk bisa masuk ke skuad utama. Anda harus berusaha sendiri dan mencari caranya. Anda juga harus siap menghadapi semua rintangan," urai pelatih berusia 47 tahun itu.
Thomas Tuchel bukanlah pelatih yang anti memainkan pemain akademi, di musim 2021/22 pria asal Jerman itu baru saja mempromosikan Trevoh Chalobah, pemain berusia 19 tahun tersebut juga dikabarkan bakal segera menandatangani kontrak jangka panjang.