Tuchel Syukuri Keberhasilan Chelsea Akhiri Musim di Posisi Empat

Chelsea memang menunjukkan peningkatan performa yang cukup signifikan pasca bermain di bawah arahan Thomas Tuchel, mereka sukses melaju ke partai final Piala FA dan Liga Champions, terakhir The Blues juga berhasil mengakhiri musim di posisi empat meski di laga pamungkas harus mengakui keunggulan Aston Villa dengan skor 2-1.

Seusai pertandingan, Tuchel terlihat sedikit kecewa karena para pemainnya gagal mengakhiri musim dengan kemenangan, namun di sisi lain pelatih asal Jerman itu merasa lega dan bahagia karena The Blues tetap bisa mewujudkan target finis di zona empat besar, kepastian tersebut didapat usai pesaing terdekat, Leicester takluk 4-2 dari Tottenham Hotspur.

"Saya tahu (lolosnya Chelsea ke Liga Champions) sekitar tiga atau empat menit sebelum pertandingan berakhir, pertandingan Leicester City vs Tottenham Hotspur sedikit dimulai lebih cepat," ujar Tuchel seperti dilansir laman resmi klub.

"Ya, ini (finis di posisi empat besar) adalah target utama, tetapi sejujurnya kami tak menyangka akan menelan kekalahan. Chelsea tetap ingin meraih kemenangan. Biasanya sulit menciptakan peluang dan mencetak gol saat melawan Aston Villa, namun kami memiliki banyak peluang dalam pertandingan ini," tambah dia.

"Inilah cerita utama dari musim 2020/21. Kami kebobolan dua gol dari situasi bola mati, itu yang membuat Chelsea sulit bangkit dan membalikkan keadaan, meski sebenarnya tim memiliki banyak peluang. Chelsea adalah tim yang sangat muda, saya ingin para pemain belajar dari setiap laga yang mereka mainkan. Kami tidak memiliki penyesalan apapun. Di sisi lain, Chelsea juga beruntung karena dibantu Tottenham yang menang atas Leicester," urai mantan pelatih PSG itu.

Usai mengakhiri musim di posisi empat, para pemain Chelsea akan bersiap untuk melakoni laga krusial terakhir, mereka akan bertemu Manchester City di final Liga Champions yang akan dihelat di Portugal, 30 Mei mendatang.